🐱 Jenis Kandang Yang Paling Cocok Untuk Kelinci Kesayangan Adalah

Iniadalah jenis serbaguna yang memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai pemburu kutu, anjing, anjing penjaga, dan pemain sirkus serta menjadi pendamping setia. Temperamen: The Dalmatian adalah sangat sosial dan

Kelinci merupakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai ternak pedaging maupun ternak hias. Hewan ini termasuk kedalam mamalia dari famili Leporidae. Kelinci memiliki banyak jenis di seluruh bagian dunia. Mau tau apa saja jenisnya? Simak terus ya! Memilih kelinci peliharaan yang menggemaskan mungkin tampak mudah. Ketika mereka semua imut, bagaimana Anda bisa salah? Tetapi ada hampir 50 breed kelinci yang diakui oleh American Breeders Association, dan, meskipun banyak dari mereka membuat hewan peliharaan yang bagus untuk orang-orang yang pernah memiliki kelinci sebelumnya, tidak semua dari mereka adalah hewan peliharaan yang baik untuk pengatur waktu pertama atau untuk keluarga dengan anak-anak. Berikut ini ada beberapa jenis kelinci yang sudah kami rangkum dalam tulisan ini. Simak ya. Daftar 22 Jenis Kelinci disertai Ciri-Ciri dan Perkiraan Harga 1. Kelinci Anggora Hias kelinci anggora dan anaknya Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci hias yang banyak digemari. Kelinci ini berasal dari Ankara, Turki. Jenis kelinci anggora dibagi menjadi 4, yaitu Anggora Inggris, Anggora Perancis, Anggora Giant, Anggora Jerman. Secara umum, kelinci ini memiliki bulu yang lebat dan panjang. Berat kelinci ini sekitar 2-4 kg. Bulu kelinci anggora dapat tumbuh sekitar 2 cm tiap bulan. Selain sebagai kelinci hias, bulu dari tipe Anggora ini sering digunakan sebagai wool. Harga kelinci Anggora bervariasi, tergantung jenis dan umur. Harga kelinci Anggora umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah. Sedangkan kelinci Anggora diatas 3 bulan harganya mencapai rupiah. Kelebihan dari kelinci jenis ini yaitu bulunya dapat digunakan untuk pembuatan wool. Namun, kekurangan jenis kelinci ini yaitu perlu diperhatikan karena asal kelinci ini bukan dari daerah tropis sehingga mudah terkena penyakit. Budidaya kelinci Anggora memerlukan perhatian khusus. Kebersihan bulu perlu diperhatikan karena jika bulunya kotor maka kelinci mudah terkena penyakit. Kandang juga harus dalam kondisi kering agar bulu juga tetap kering. Pakan selain diberikan hijauan, juga dicampur menggunakan pakan pellet untuk memenuhi kebutuhan nutrien, serta diberikan vitamin. 2. Kelinci Lop Hias kelinci lop Jenis Kelinci selanjutnya yaitu kelinci Lop. Kelinci ini berasal dari Belanda dan merupakan kelinci tipe hias. Kelinci Lop memiliki banyak jenis diantaranya yaitu English Lop, Dwarf Lop, French Lop, Holland Lop, American Lop, Angora Lop dan masih banyak lainnya, dan yang paling terkenal yaitu kelinci jenis English Lop. Keunikan kelinci Lop yaitu pada bagian telinganya. Telinga kelinci Lop menggantung dari kepala sampai ke pipi yang mulai terlihat saat kelinci berumur 2-4 bulan. Ciri-ciri lain dari kelinci Lop adalah hidungnya yang pesek. Ukuran tubuh yaitu 12-23 cm. Harga kelinci Lop umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah, sedangkan kelinci dengan umur 3 bulan lebih harganya sekitar rupiah. Kelebihan kelinci Lop sebagai kelinci hias yaitu bentuk telinganya yang unik seperti telinga anjing menjulur kebawah dan berbeda dari kelinci jenis lain. Namun, kelinci Lop perlu perhatian khusus dalam pemeliharaannya karena kelinci ini mudah terserang penyakit. Budidaya kelinci Lop yaitu harus memperhatikan tingkat stress si kelinci karena kelinci ini mudah sekali stress. Hal lain yang perlu diperhatikan pada kelinci hias yaitu kebersihan kandang dan kenyamanan ternak. Pakan Kelinci yang diberikan pun harus sesuai dengan kebutuhan ternak, konsentrat dapat diberikan diselang-seling dengan hijauan. Penambahan vitamin juga dapat dilakukan untuk menjaga stamina ternak. 2. Kelinci Flemish Giant Pedaging/Hias Kelinci Flemish Giant adalah kelinci yang memiliki tubuh besar jika dibandingkan dengan kelinci jenis lainnya. Kelinci yang berasal dari Argentina ini semula adalah kelinci liar, kemudian di budidayakan di Eropa. Kelinci Flemish Giant memiliki ciri-ciri tubuh yang besar dengan berat paling ringan yaitu 8 kg dan yang paling berat bisa mencapai 13 kg, bahkan rekor terbesar mencapai 22,23 kg dalam Guinness World Records. Panjang tubuhnya mencapai 51 cm dan panjang telinga sampai 15 cm serta kaki besar. Harga kelinci Flemish Giant umur 1-3 bulan berkisar antara rupiah dan kelinci diatas 3 bulan rupiah. Kelebihan kelinci Flemish Giant yaitu bentuk tubuhnya yang besar dapat menghasilkan daging lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya, serta rasanya yang khas dengan citarasanya sendiri. Kekurangannya yaitu sering terjadi patah kaki pada kelinci ini karena terlalu berat menopang tubuhnya yang besar. Budidaya kelinci Flemish Giant dapat dilakukan di kandang terbuka/hamparan namun diberi pagar agar kelinci tidak kabur. Disekitarnya dapat diberikan tempat bernanung kelinci untuk beristirahat atau berteduh. Kelinci dapat diberi pakan hijauan, konsentrat dan tambahan vitamin. 4. Kelinci Rex Hias/Pedaging Kelinci Rex Kelinci Rex merupakan kelinci yang berasal dari Perancis. Kelinci Rex merupakan ras kelinci yang cocok diternakkan di daerah dingin dengan suhu 5-15°C. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai kelinci hias karena bentuknya yang lucu, namun juga dapat dijadikan sebagai kelinci pedaging. Kelinci Rex yang sering dibudidayakan mempunyai dua jenis yaitu Rex standard an Rex mini. Rex standar memiliki berat 3,6-5 kg, sedangkan Rex mini memiliki berat 1,4-2 kg. Bulu kelinci Rex memiliki teval sekitar 1-2 cm. Warna bulu yang diakui sebagai warna standar kelinci Rex yaitu hitam, biru, castor, lynx, opal, coklat, merah, putih, chinchilla, lilac, himalayan, broken, dan tricolor. Harga kelinci Rex umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah, sedangkan harga kelinci Rex umur 3 bulan keatas yaitu rupiah. Kelebihan kelinci Rex ini adalah warna bulu yang indah sehingga kelinci ini sering dijadikan kelinci kontes, selain itu juga dapat dijadikan kelinci pedaging. Kelinci ini dapat dilatih dengan berbagai macam trik seperti dipanggil dan diberi petunjuk, selain itu kelinci ini dimanfaatkan sebagai penghasil kulit. Kekurangan dari kelinci ini yaitu memerlukan udara yang sejuk dan dingin untuk memperoleh produktivitas yang maksimal dalam pemeliharaan kelinci ini. Budidaya kelinci Rex sama seperti kelinci hias jenis lain. Perawatan perlu dilakukan secara optimal dan rutin. Hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan mengangkat kelinci dari telinganya. Kandang harus bersih dan kering agar terhindar dari penyakit. Pemberian pakan Kelinci ini dapat berselang-seling hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin. Pemberian hijauan jangan diberikan secara basah untuk menghindari terkena penyakit kulit. 5. Kelinci Netherland Dwarf Hias Kelinci Netherland Dwarf Kelinci Netherland Dwarf merupakan kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Kelinci ini dibawa bangsa Belanda dan dibudidayakan di Indonesia. Kelinci ini diminati pecinta kelinci dan dipelihara sebagai kelinci hias. Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh yang pendek, kepala bulat, leher pendek. Berat kelinci Netherland Dwarf hanya mencapai 1 kg. Warna bulu kelinci ini bervariasi namun yang paling diminati yaitu kelinci dengan warna bulu putih dan mata berwarna merah. Harga kelinci Netherland Dwarf yaitu untuk umur 1-3 bulan, dan untuk kelinci diatas 3 bulan. Kelebihan kelinci Netherland Dwarf yaitu kegesitan yang dimiliki kelinci ini. Kelinci ini dapat berkeliling ruangan sampai ratusan kali dalam sehari. Sedangkan kekurangan dari kelinci ini yaitu susah untuk dijinakkan karena merupakan kelinci liar sehingga berbahaya dipelihara oleh anak-anak. Selain itu,kelinci ini mudah hilang jika tidak ditempatkan ditempat yang aman. Budidaya kelinci Netherland Dwarf sama dengan kelinci jenis lain dalam segi pemberian pakan. Namun penggunaan kandang harus dengan ukuran yang besar karena kelinci ini sangat aktif. 6. Kelinci Himalayan Hias/Pedaging Kelinci Himalayan Kelinci Himalayan merupakan kelinci yang banyak diminati di Indonesia. Kelinci ini dijuluki sebagai kelinci China atau kelinci Rusia. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai pedaging maupun hias karena kelucuan dan keunikannya. Selain kelinci Himalayan yang standar, ada juga kelinci Himalayan yang berukuran mini. Ciri-ciri kelinci ini yaitu warna bulu yang seputih salju dan memiliki kombinasi warna polkadot hitam disekitar hidungnya, serta tambahan warna lain di sekitar telinga dan ekor. Berat badan rata-rata yaitu 2,5-4,5 kg. Untuk kelinci berukuran mini memiliki berat 1 kg saja. Harga kelinci Himalayan tergolong murah yaitu berkisar rupiah untuk anakan sekitar 1-3 bulan. Sedangkan diatas 3 bulan rupiah. Kelebihan dari kelinci Himalayan yaitu memiliki mata yang unik dengan warna merah muda. Kekurangan dari kelinci Himalayan adalah kelinci ini produktifitas yang rendah. Dalam sekali melahirkan, kelinci jenis ini hanya dapat melahirkan 3-6 ekor anakan saja. Budidaya kelinci Himalayan sama seperti kelinci lain, kandang perlu dibersihkan secara berkala dan perlu diusahakan dalam keadaan yang kering. Pemberian pakan kelinci harus berkualitas dan memenuhi kebutuhannya. Pakan yang diberikan berupa konsentrat, hijauan, dan dapat diberikan vitamin. Jangan sering menyisir bulu karena akan menyebabkan bulu menjadi mudah rontok. 7. Kelinci Dutch Hias Kelinci Dutch Kelinci Dutch, seperti namanya, merupakan kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci jenis ini memiliki tubuh yang mungil dan lucu sehingga oleh pecinta kelinci dijadikan sebagai kelinci hias untuk dipelihara. Ciri-ciri kelinci Dutch yaitu memiliki warna bulu yang bervariasi yaitu abu-abu, putih-hitam, coklat. Warna yang dimiliki merupakan kombinasi dari warna-warna tersebut. Mata yang dimiliki kelinci ini cerah dan bersih, warna bola matanya coklat. Kelinci jenis ini merupakan kelinci yang kerdil karena berat hanya 1,5-2 kg saja. Harga kelinci ini untuk umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah, sedang untuk kelinci diatas 3 bulan sekitar Kelebihan dari kelinci Dutch yaitu sifat sosial kelinci ini sangat baik dan memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga mudah untuk dilatih. Selain itu, kelinci ini memiliki sifat keibuan yang baik dan fertilitas tinggi. Kekurangan dari kelinci ini yaitu mudah merasa takut dan kaget. Selain itu, kelinci ini memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Budidaya kelinci Dutch sama dengan kelinci hias jenis lain. Pakan yang diberikan dapat berupa hijauan dan konsentrat secara berseling dan diberikan vitamin agar tubuh tetap fit. Jika ditempatkan di kandang, maka perlu terjaga kebersihan dan kandang harus dalam kondisi kering. 8. Kelinci English Spot Hias/Pedaging Kelinci English Spot seperti namanya, merupakan kelinci hias yang berasal dari Inggris. Kelinci ini mulai dibudidayakan pada abad 19. Kelinci ini merupakan kelinci persilangan dari jenis kelinci Flemish giant, English Lop, Angora, Dutch, Silver, Patagonian dan Himalayan. Kelinci ini mempunyai bulu berwarna putih dominan dengan spot atau bintik-bintik berwarna coklat, abu-abu, dan juga hitam di bagian samping tubuhnya. Ciri khas kelinci ini yaitu terdapat garis berwarna hitam membentang dari kepala ke punggung sampai tubuh bagian belakang. Selain itu, kelinci ini memiliki bulu diarea mata dan mulut yang berwarna hitam. Tubuh kelinci ini panjang dan ramping. Bobot kelinci ini yaitu 2,5-4,5 kg. Harga kelinci English Spot umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah. Kelinci umur 3 bulan keatas yaitu sekitar rupiah. Kelebihan dari kelinci ini yaitu warna bulu yang unik berbeda dengan jenis kelinci lain merupakan daya tarik bagi pecinta kelinci. Sedangkan kekurangan dari kelinci jenis ini yaitu perlunya adaptasi di lingkungan tropis karena kelinci ini berasal dari eropa sehingga rentan mengalami stress dan sakit. Budidaya kelinci English Spot tidaklah susah. Hanya memerlukan pakan yang cukup nutrien dan pemberian vitamin untuk menghindarkan stress, dan perlu diperhatikan bila akan ditempatkan di kandang. Kandang harus nyaman dan terhindar dari lembap dan kotor. 9. Kelinci Satin Hias Kelinci Satin adalah kelinci yang berasal dari Amerika Serikat. Kelinci ini dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias. Kelinci ini termasuk kedalam ras kelinci bertubuh besar. Jenis varietas dari kelinci ini yaitu ada California Satin, Broken Satin, Chincilla Satin, Havana, dan Siam Satin. Ciri-ciri dari kelinci ini yaitu badan panjang, kepalanya lebar, dan leher yang pendek. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan rapat. Warna bulu kelinci ini pun beragam yaitu seperti putih, hitam, coklat, kebiruan, dan ada Californian dimana mulut, ekor, telinga, dan ujung kaki berwarna hitam, kecuali tubuh yang berwarna putih. Berat kelinci ini mencapai 4-5 kg. Harga kelinci Satin yaitu berkisar rupiah untuk kelinci berumur 1-3 bulan, sedangkan kelinci dengan umur diatas 3 bulan memiliki harga sekitar rupiah. Kelebihan dari kelinci jenis ini yaitu bulunya yang mengkilap menjadi daya tarik bagi pecinta kelinci hias. Selain itu, litter size kelinci ini cukup tinggi yaitu 7-10 ekor per kelahiran. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai penghasil kulit. Budidaya kelinci Satin tidaklah sulit. Hanya saja perlu diperhatikan kebutuhan nutrien ternak. Pakan diberikan dengan menggunakan hijauan maupun konsentrat. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang terbuka maupun kandang tertutup. Perlu diperhatikan kebersihan kandang bila menggunakan kandang tertutup. 10. Kelinci Lionhead Hias Kelinci Lionhead Jenis Kelinci Lionhead adalah keturunan kelinci Anggora Inggris namun kelinci ini memiliki ciri yang berbeda dari indukannya. Seperti namanya, kelinci ini memiliki kepala yang menyerupai singa dengan bulu panjang yang menutupi kepalanya. Asal kelinci ini yaitu dari Inggris. Ciri-ciri dari kelinci ini yaitu secara fisik seperti kelinci Angora namun kepala dan leher yang memiliki bulu lebat seperti kepala singa. Telinga kelinci ini pendek. Berat badan hanya mencapai 1,7 kg. Warna kelinci ini yaitu putih, hitam, abu-abu, coklat, kemerahan, dan kekuningan. Harga kelinci ini tergolong murah, umur 1-3 bulan memiliki harga rupiah, sedangkan kelinci berumur 3 bulan keatas yaitu Kelebihan dari kelinci ini yaitu selain harganya murah, memiliki keunikan yang tidak ditemukan pada jenis kelinci lain yaitu kepala yang mirip seperti kepala singa. Kekurangan dari kelinci ini yaitu sebenarnya kelinci ini adalah hasil persilangan yang gagal dengan telinga yang kecil. Budidaya kelinci ini tidaklah sulit. Tetap perlu diperhatikan pemberian pakan. Pakan dipastikan harus memenuhi kebutuhan kelinci. Minum juga harus disediakan secara terus menerus. Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu perlu mencukur bulu kelinci ini karena bulunya cepat tumbuh dan menutupi area kepala. Ohya kamu bisa baca juga mengenai cara memilih bibit kelinci yang bagus . 11. Kelinci New Zealand Pedaging Kelinci New Zealand Sama dengan namanya, Jenis kelinci New Zealand merupakan kelinci yang berasal dari New Zealand, Australia. Kelinci ini termasuk kedalam kategori kelinci bertubuh besar dan memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging Kelinci ini memiliki ciri tubuh dengan warna bulu yang putih mulus, dengan tekstur tebal dan padat. Bentuk tubuhnya agak pendek, tulang punggung membentuk seperti kurva, dari belakang kepala sampai ekor. Selain berwarna putih, warna lainnya yaitu ada yang berwarna merah dan hitam. Berat kelinci ini mencapai 5 kg. Harga kelinci ini yaitu berkisar antara untuk kelinci dengan umur 1-3 bulan, sedangkan untuk kelinci berumur 3 bulan lebih berkisar antara Kelebihan dari kelinci ini yaitu produktifitas yang tinggi, kelinci ini mampu menghasilkan 10-12 setiap kali beranak. Selain itu, kelinci ini memiliki pertumbuhan yang pesat. Kekurangannya yaitu bulu yang berwarna putih mudah kotor apabila tidak rutin dibersihkan. Budidaya kelinci ini yaitu perlu diperhatikan kebutuhan nutriennya karena kelinci ini jenis pedaging sehingga pemberian pakan harus memenuhi kebutuhan ternak. Selain itu, kebersihan kandang harus dijaga pula. Kandang tidak boleh basah dan kotor. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit, terutama skabies. 12. Kelinci Jersey Wooly Hias Kelinci Jersey Wooly Kelinci Jersey Wooly merupakan kelinci yang kecil dan juga sering disebut sebagai kelinci Dwarf Angora. Kelinci ini adalah persilangan antara kelinci Netherland Dwarf dan Angora Perancis. Kelinci ini kerdil dan kecil yang dikembangkan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kelinci Jersey Wooly adalah salah satu kelinci favorit bagi pecinta kelinci hias. Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh kecil. Warna bulu seperti jenis kelinci Angora maupun Netherland Dwarf. Berat tubuh sekitar antara 1,5 kg. Kelinci ini memiliki bulu yang cukup panjang seperti kelinci Angora. Harga kelinci Jersey Wooly yaitu berkisar antara rupiah untuk umur 1-3 bulan, sedangkan umur diatas 3 bulan yaitu rupiah. Kelebihan dari kelinci Jersey Wooly ini yaitu selain merupakan kelinci yang cerdas dan jinak. Selain itu, perawatan kelinci ini tidak sesulit merawat kelinci Angora karena bulunya tidak mudah kusut. Namun, bulu yang dimiliki kelinci ini kasar, tidak lembut seperti induknya, kelinci Angora. Budidaya kelinci ini tergolong mudah, tidak seperti merawat kelinci Angora. Kelinci ini tidak perlu terus menerus disisir bulunya, karena bulunya tidak mudah kusut. Dalam segi pemberian pakan, sama saja dengan kelinci hias lainnya, begitu pula kandang, jika ditempatkan di kandang, perlu terjaga kebersihan dan kenyamanan kandang sehingga kelinci tidak mudah stress. 14. Kelinci Havana Hias Kelinci Havana Kelinci Havana adalah kelinci hias yang dikembangkan di Belanda pada tahun 1898. Kemudian berkembang di Eropa pada tahun 1908. Setelahnya, kelinci ini cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh yang kecil dan pendek. Bahu kelinci ini berotot dan kekar. Hanya memiliki satu warna saja di tubuhnya, meskipun saat ini telah banyak persilangan yang menghasilkan kelinci Havana dengan warna yang belang. Berat tubuh yaitu sekitar 2,75 kg. Warna bulu yaitu polos, coklat, hitam, dan biru. Harga kelinci ini pada umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah, sedangkan untuk kelinci umur diatas 3 bulan yaitu rupiah. Kelebihan dari kelinci Havana adalah memiliki bulu yang sangat lembut dan mengkilap, sehingga nyaman jika dijadikan sebagai hewan peliharaan. Selain itu, temperamen kelinci ini lembut dan tenang. Budidaya kelinci ini tidak sulit, sama seperti jenis kelinci hias yang lain. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pemberian pakan dan kenyamanan kandang. Kelinci yang ditempatkan di kandang tertutup perlu diperhatikan kebersihan dan kelembapan kandang agar kelinci terhindar dari penyakit kulit dan stress. 15. Kelinci Chinchilla Hias/Pedaging Kelinci Chinchilla Kelinci Chinchilla merupakan kelinci yang berasal dari Amerika. Kelinci ini juga disebut kelinci American Chincilla. Kelinci ini terdapat dua jenis yaitu Chincilla raksasa dan Chincilla mini. Giant Chincilla/Chincilla raksasa merupakan hasil persilangan antara Giant Flemish dengan Chincilla standar. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging, namun juga dapat dijadikan sebagai kelinci hias Ciri khusus kelinci ini yaitu memiliki warna abu-abu gelap dengan warna abu-abu mutiara dan hitam. Ukuran tubuh bervariasi tergantung dengan jenisnya. Berat Giant Chincilla bisa mencapai 8 kg. Memiliki telinga yang panjang dengan ujung sedikit lancip. Bentuk tubuh kelinci ini ramping dengan panggul yang melengkung. Mata berwarna hitam. Harga kelinci ini tergolong murah karena hanya berkisar antara untuk anakan, dan untuk diatas 3 bulan sekitar saja. Kelebihan kelinci Chincilla ini yaitu ukuran tubuh yang besar untuk jenis Giant nya dan harga yang murah dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging. Selain itu, bulunya juga dapat dimanfaatkan. Budidaya kelinci ini sama saja seperti kelinci pedaging lainnya. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan kelinci. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan produktifitas kelinci. Kandang dapat menggunakan kandang tipe tertutup maupun tipe terbuka asalkan kandang nyaman sehingga ternak tidak stress. 16. Kelinci American Sable Hias/Pedaging Kelinci American Sable Kelinci American Sable merupakan kelinci yang berasal dari Amerika, seperti namanya. Pertama kali muncul pada tahun 1924 dan merupakan persilangan dari kelinci Chincilla. Pada tahun 1982 barulah diakui oleh ARBA. Kelinci ini dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias. Ciri yang dimiliki oleh kelinci ini yaitu tubuhnya bongsor. Warna tubuh yaitu coklat sepia, ada pula yang berwarna hitam. Pada bagian wajah, telinga, ekor,punggung, dan kaki memiliki warna coklat sepia gelap. Memiliki warna mata coklat. Berat kelinci dapat mencapai 8 kg. Harga kelinci ini yaitu sekitar untuk anakan, dan untuk kelinci berumur diatas 3 bulan. Kelebihan kelinci ini yaitu jinak dan senang dielus dan dimanja oleh manusia serta memiliki hobi tidur sehingga dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. Sedangkan kekurangan kelinci ini yaitu mudah stress apabila tempat hidupnya tidak nyaman. Budidaya kelinci ini sama seperti kelinci jenis lainnya. Pakan diberikan hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin jika diperlukan. Perlu diingat bahwa jangan memberikan hijauan segar agar kelinci tidak kembung. Kembung dapat menyebabkan kematian mendadak pada kelinci. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang tertutup atau kandang terbuka, yang penting kenyamanan kandang perlu dijaga. 17. Kelinci Polish Pedaging Kelinci Polish Kelinci Polish merupakan kelinci yang diperkirakan berasal dari Inggris yang dipamerkan pertama kali pada tahun 1884. Kelinci ini mendapat julukan Polandia Rabbit. Ada asumsi bahwa kelinci ini merupakan persilangan Netherland Dwarf dan Kelinci Himalayan. Kelinci ini merupakan kelinci jenis pedaging. Ciri-ciri kelinci Polish yaitu memiliki badan kecil mungil, bulu yang halus, dan memiliki banyak warna. Kelinci ini memiliki telinga tegak, pendek bulat sedikit meruncing. Kepala kelinci ini bulat dengan mata berwarna merah atau biru, namun ada juga yang berwarna hitam. Kelinci ini hampir mirip dengan Netherland Dwarf namun tubuh sedikit lebih besar. Harga kelinci ini termasuk murah yaitu rupiah untuk anakan berumur 1-3 bulan, dan diatas tiga bulan yaitu sekitar rupiah. Kelebihan kelinci ini yaitu bulunya yang halus, namun untuk jenis pedaging, kelinci ini tergolong kecil. Budidaya kelinci ini sama seperti kelinci jenis lainnya. Pakan diberikan hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin jika diperlukan. Perlu diingat bahwa jangan memberikan hijauan segar agar kelinci tidak kembung. Kembung dapat menyebabkan kematian mendadak pada kelinci. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang tertutup atau kandang terbuka, yang penting kenyamanan kandang perlu dijaga. 18. Kelinci Tan Hias Kelinci Tan Kelinci Tan merupakan kelinci yang berasal dari Braillsford Derbyshire dan merupakan kelinci yang pertama kali ditemukan oleh Culland Hall pada tahun 1880. Kelinci ini merupakan kelinci liar dan sangat penakut. Kelinci ini memiliki tubuh yang gagah dan menarik. Kelinci jenis ini dimanfaatkan sebagai kelinci peliharaan/kelinci hias. Ciri-ciri kelinci Tan yaitu ukuran tubuh yang tidak besar, kulit bulu mengkilap dengan warna coklat kemerahan. Warna yang khas dibandingkan dengan jenis kelinci yang lainnya. Telinga tegak keatas, badan bulat, dan mata berwarna hitam. Harga kelinci ini yaitu sekitar rupiah untuk anakan umur 1-3 bulan, sedangkan untuk umur diatas 3 bulan yaitu rupiah. Kelebihan kelinci ini dibandingkan dengan kelinci lain yaitu warna nya yang tan/cokelat berbeda dengan kelinci jenis lain. Sedangkan kekurangan kelinci ini yaitu jenis kelinci yang penakut. Budidaya kelinci Tan tidaklah sulit. Hanya saja perlu diperhatikan kebutuhan nutrien ternak. Pakan diberikan dengan menggunakan hijauan maupun konsentrat. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang terbuka maupun kandang tertutup. Perlu diperhatikan kebersihan kandang bila menggunakan kandang tertutup. 19. Kelinci Hotot Hias kelinci hotot Kelinci Hotot merupakan kelinci ras Netherland. Kelinci ini berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki tubuh yang kecil. Kelinci Hotot termasuk kedalam kelinci yang digemari karena bentuknya yang kecil dan unik. Kelinci ini termasuk kedalam jenis kelinci hias. Ciri-ciri kelinci Hotot yaitu memiliki bulu yang berwarna putih, dan pada daerah mata terdapat warna corak hitam yang membuat kelinci ini tampak terlihat seram. Ada jenis warna lain dari kelinci ini yaitu hitam dan abu-abu, namun yang populer adalah yang berwarna putih. Ukuran tubuh kelinci ini kecil dengan berat hanya sekitar 1,4-1,8 kg saja. Harga kelinci ini yaitu untuk umur 1-3 bulan rupiah, sedangkan untuk umur diatas 3 bulan harganya diatas Kelebihan dari kelinci ini yaitu kelinci ini gesit dan banyak bergerak, namun perlu berhati-hati dalam merawat kelinci ini karena kegesitannya dapat menyebabkan kelinci ini bisa hilang jika tidak dikandangkan dengan aman. Budidaya kelinci Hotot sama dengan kelinci hias jenis lain. Pakan yang diberikan dapat berupa hijauan dan konsentrat secara berseling dan diberikan vitamin agar tubuh tetap fit. Jika ditempatkan di kandang, maka perlu terjaga kebersihan dan kandang harus dalam kondisi kering. Jika ditempatkan di kandang terbuka, perlu pagar agar kelinci tidak kabur. 21. Kelinci Harlequin Hias Kelinci Harlequin Kelinci Harlequin bukan merupakan jenis kelinci ras murni. Harlequin mengacu pada kondisi perpaduan warna yang dimiliki oleh salah satu ras dari kelinci. Terdapat beberapa jenis kelinci Harlequin seperti Harlequin Rex, Harlequin Lop, dan Harlequin Angora. Jenis tersebut merupakan jenis kelinci ras yang memiliki warna corak tubuh yang sama dengan ras Harlequin tersebut. Ciri-ciri warna utama dari corak kelinci Harlequin yaitu corak yang membentuk garis lurus, dengan warna coklat, hitam, coklat tua, kemerahan, biru, silver dan masih banyak lainnya. Kelinci yang memiliki corak warna tersebut dinamakan kelinci Harlequin. Harga kelinci Harlequin bervariasi tergantung rasnya, jika ras kelinci Harlequin Angora harga berkisar antara rupiah, sedangkan kelinci Harlequin Lop dan kelinci Harlequin Rex berkisar antara rupiah untuk kelinci diatas 3 bulan. Kelebihan dari kelinci ini yaitu corak yang unik merupakan ciri khas dari kelinci jenis ini sehingga banyak diminati oleh penyuka kelinci hias. Kelinci ini memiliki kelebihan yang sama dengan ras nya seperti Rex, Lop, dan Angora. Budidaya kelinci Harlequin tidak memerlukan tips khusus, hanya saja dapat disamakan dengan jenis ras aslinya. Pakan Kelinci yang diberikan juga dapat berupa konsentrat pellet dan hijauan yang diselang-seling. Pemberian minum harus secara adlibitum. Kelinci juga dapat diberi vitamin untuk menambah stamina agar tidak mudah stress dan terkena penyakit. Kandang juga perlu dijaga kebersihan dan harus dalam kondisi yang kering. 22. Kelinci English Lop Hias Kelinci English Lop Sama seperti namanya, jenis kelinci Lop ini berasal dari Inggris. Kelinci ini dianggap sebagai salah satu keturunan kelinci yang “Fancy”. Kelinci English Lop sama seperti jenis kelinci Lop lainnya, memiliki telinga yang turun dan menggantung dengan ukuran yang besar disepanjang sisi wajahnya. Kelinci ini dapat tumbuh mencapai bobot 9-11 kg. Harga kelinci English Lop hampir sama dengan kelinci Lop pada umumnya. Kelinci umur 1-3 bulan yaitu sekitar rupiah, sedangkan kelinci dengan umur 3 bulan lebih harganya sekitar rupiah. Kelebihan dari kelinci ini adalah sifatnya yang ramah, sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan dirumah, namun kelinci ini mudah stress dan terserang penyakit apabila kondisi lingkungannya tidak sesuai. Tips memelihara kelinci English Lop ini yaitu perlu dihindarkan dari stress. Untuk menghindari stress, dapat diberikan pakan yang cukup dan diberi tambahan vitamin. Selain itu, apabila kelinci ditempatkan dikandang tertutup, kandang perlu dipastikan agar tidak kotor dan tidak basah sehingga tidak mengakibatkan timbulnya penyakit. Jadi demikian gaes jenis-jenis kelinci dan penjelasan singkatnya, semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam mengenali macam-macam kelinci beserta ciri-cirinya. Have a Nice Day! Kamubisa menyiapkan rasion 1 jantan terhadap 10 betina jika kamu mau. Jantan secara efektif dapat membuahi sampai 7 kali seminggu, kamu dapat juga menggunakan si jantan untuk kimpoi dua kali sehari. Yang paling baik adalah 2 kali seminggu. Perhatikan hal-hal berikut dalam pengembangbiakan kelinci: • Hanya kawinkan kelinci satu jenis. Sumber Pixabay/David MarkSama seperti hewan peliharaan lain, perawatan kelinci juga perlu dilakukan dengan baik. Apalagi, hewan peliharaan dengan bulu yang halus ini bisa menjadi teman baik yang menghibur kita di kala lelah menjalani hari yang kandang dan tempat tidur, makanan kelinci juga perlu diperhatikan. Hal ini bertujan agar mereka bisa tumbuh besar dan kuat. Lantas, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Merawat Kelinci?Melansir dari beberapa sumber, berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan dalam merawat kelinci dengan Kandang yang LuasKelinci membutuhkan tempat tinggal berupa kandang yang luas. Usahakan untuk memilih kandang yang memiliki penutup atau atap tertutup di atasnya agar mereka bisa terlindung dari sinar matahari dan air hujan. Menurut The Spruce Pets, kandang kelinci setidaknya harus empat kali lebih luas dari ukuran kelincinya. Lalu, letakkan kandang di bagian teras atau dalam rumah agar kelinci tidak mudah kedinginan atau kepanasan. Nah, kamu juga bisa memilih kandang yang memiliki dua lantai dengan tangga agar mereka bisa bermain, seperti di bawah Kandang Kelinci Grand Lodge 120 Plus – Abu AbuBeli di siniFerplast Kandang Kelinci Rabbit 100 – Abu AbuBeli di sini 2. Tempat TidurSelain kandang, kelinci juga membutuhkan tempat tidur yang empuk agar mereka bisa tidur dengan nyenyak. Kamu dapat membeli tempat tidur dari bahan polyester yang lembut dan awet. Namun, pastikan kamu selalu rutin membersihkan tempat tidur berbahan kain ini agar tidak mudah kotor dan bau. Berikut pilihan tempat tidur untuk kelinci kesayangan kamu di CmBeli di siniPawise Tempat Tidur Hewan 3 In 1Beli di sini3. Kotak makananLetakkan makanan kelinci di sebuah kotak yang berbahan agak berat agar tidak mudah dimainkan. Soalnya, kelinci suka memainkan barang-barang yang ada di sekitarnya. Jika kotak makan terlalu ringan, kemungkinan makanan di dalamnya bisa mudah tumpah. Ini dia rekomendasi tempat makanan kelinci yang bisa kamu Tempat Makan Binatang Stand Cm – HitamBeli di siniAll For Paws Tempat Makan BinatangBeli di sini4. Tempat KotoranIsilah tempat kotoran dengan pasir putih, lalu kamu bisa melatih kelinci untuk membuang kotorannya sendiri secara rutin. Dengan begitu, mereka akan terbiasa mengaksesnya jika ingin buang air. 5. Tempat MinumSelain tempat makan, kamu juga pelu menyiapakan tempat minum. Gunakan tempat minum berbentuk botol yang bisa kamu tempel di sisi kandang agar mereka bisa meminumnya dengan mudah, seperti di bawah L Tempat Minum Hewan Nile WaterBeli di siniPawise 30x40x20 Cm Dispenser Makanan Dan Minuman BinatangBeli di sini6. MakananKelinci adalah hewan yang bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan, dari pelet, sayuran, hingga buah-buahan. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan kandungan dari setiap makanan yang dikonsumsi. Utamakan untuk memberinya sayuran segar, seperti wortel, brokoli, sawi, lobak, selada, kangkung, bayam, dan memberikan pelet setiap harinya karena mereka membutuhkan makanan yang mengandung serat larut di dalam tubuh. Tak apa jika kamu ingin memberikannya pelet sesekali, tetapi pastikan yang berkualitas tinggi, seperti pilihan di bawah Makanan Kelinci Rasa Apel 1 KgBeli di siniVitapol 500 Gr Karmeo Makanan Kelinci PremiumBeli di sini7. Mainan KelinciSiapkan beberapa jenis mainan yang bisa diletakkan di dalam kandang agar kelinci bisa tetap aktif dan terstimulasi dengan baik. Pada dasarnya, mereka adalah hewan yang suka mengunyah. Jadi, kamu bisa memberikan mainan terbaik yang terbuat dari bahan aman dan berkualitas serta bermanfaat untuk perawatan gigi kelinci, seperti yang ada di bawah Mainan Kelinci Gigit Kayu – KuningBeli di siniPawise Mainan Anjing Boneka Tali Bentuk Beruang & KelinciBeli di sini8. Waktu dan PerhatianTidak hanya persiapan dari segi material, kamu juga perlu mempersiapkan diri sebelum merawat kelinci. Pastikan kamu selalu meluangkan waktu dan perhatian buat mengajak mereka bermain di luar kandang. Sama seperti hewan lainnya, kamu juga perlu memberikan suntikan vaksin agar kelinci bisa terlindungi dari virus. Selain itu, ketahuilah kalau mereka adalah hewan yang sangat sensitif terhadap suara keras, seperti kembang api, alat penyedot debu, dan sebagainya. 9. Aksesoris Perawatan KelinciPotong kuku adalah rutinitas penting yang perlu kamu lakukan. Soalnya, kuku kelinci tumbuh dengan cepat dan bisa melukai kamu jika tidak dipotong. Jadi, kamu perlu menyiapkan alat perawatannya seperti gunting Clipper Gunting Kuku Hewan Ukuran XxlBeli di siniFerplast Gunting Kuku Hewan – MerahBeli di siniItu dia beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum merawat kelinci di rumah. Kamu bisa mendapatkan semua kebutuhan untuk merawat kelinci di atas hanya melalui potongan hingga 50% untuk pelengkapan hewan peliharaan KLIK DI belanja online ini juga menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dan peralatan elektronik dari berbagai merek terkenal milik Kawan Lama Group, seperti Pet Kingdom, ACE, Informa, Selma, dan masih banyak lagi.
\n \njenis kandang yang paling cocok untuk kelinci kesayangan adalah
Kelincianggora Inggris hanya berbobot 2,3-3,2 kg sehingga merupakan yang paling kecil dibanding jenis kelinci anggora lainnya. Selain memiliki warna bulu yang bervariasi, kelinci jenis ini cocok bagi pemelihara pemula karena tidak membutuhkan perawatan intensif. Jaga Kebersihan Kandang. Untuk kotorannya, bersihkan kotoran kelinci Dewasa ini, budidaya kelinci mulai banyak dilakoni lantaran memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Apalagi dengan karakteristik kelinci yang memang mudah dijinakkan, mudah beradaptasi di lingkungan yang baru, serta cepat berkembang biak. Secara umum, hewan imut ini terbagi ke dalam 2 kelompok, yakni kelinci hias dan kelinci budidaya. Kelinci budidaya sendiri diartikan sebagai salah satu jenis kelinci yang di budidayakan untuk dikonsumsi dagingnya atau diambil kulit dan bulunya. Sementara kelinci hias ialah jenis kelinci yang diperuntukkan sebagai hewan peliharaan. Ada 3 fokus utama dalam kegiatan ternak kelinci, yaitu berorientasi pada daging, kulit, atau bulu. Seperti yang kita ketahui, tiap-tiap jenis kelinci memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Ada yang unggul dalam hal pertumbuhan daging, kualitas kulit, dan bahkan produksi bulu/woll. Lebih detailnya, berikut merupakan jenis kelinci budidaya yang kerap diternakkan di Indonesia sesuai dengan peruntukannya. Kelinci Pedaging New Zealand White dan Flemish Satin dan atau woll Angora. Baca Juga Aturan Penting dalam Cara Merawat Bayi Kelinci Panduan Cara Budidaya Kelinci Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam proses pembudidayaan kelinci. Go check these out! 1. Persiapan Kandang Sumber Pada dasarnya, terdapat 2 tipe kandang untuk ternak kelinci, yakni sistem terbuka dan tertutup. Kandang sistem terbuka umumnya berupa lahan yang dikelilingi pagar. Kelinci ternak akan dibiarkan bebas berkeliaran di area itu. Di dalam area kandang akan disediakan tempat untuk beristirahat dan berteduh. Sayangnya, jenis kandang ini hanya bisa dilakukan di daerah pedesaan dengan area lahan yang luas. Sementara itu, kandang tertutup lebih cocok untuk bisnis ternak kelinci intensif. Mengingat bentuk bangunannya yang dibatasi dengan lantai, dinding, dan atap. Kandang sistem tertutup dibagi lagi menjadi 2 tipe, ialah tipe baterai dan tipe postal. Dimana tipe baterai merupakan kandang yang didesain untuk mewadahi 1 ekor kelinci di setiap kandangnya. Sebaliknya, kandang tipe postal mampu menampung beberapa ekor kelinci sekaligus. Peternak dapat menyesuaikan tipe kandang sesuai dengan tujuan budidaya dan budget yang dimilikinya. 2. Pemilihan Induk Kelinci Budidaya Pemilihan bibit bakal indukan harus dilakukan dengan cermat. Sebab, bibit memegang kunci utama atas berhasil atau tidaknya usaha ternak kelinci. Sebagai gambaran, di bawah ini merupakan beberapa kiat yang bisa digunakan untuk memilih bibit ternak kelinci potong Memiliki bobot minimum 4-5 kg untuk kelinci betina dan 3-5 kg untuk kelinci riwayat kesehatan yang baik atau merupakan keturunan dari kelinci-kelinci yang mampu menghasilkan banyak anak dalam sekali punggung yang tidak pinggul bulat bulu yang bersih, terutama pada area sekitar kelamin mata yang cerah, tidak terlihat lesu ataupun mengantuk. Baca Juga Sudah Tahu Cara Merawat Kelinci dengan Benar? Cek Di sini 3. Pemberian Pakan Sumber Jenis pakan yang disarankan untuk kelinci ternak adalah hijauan, konsentrat, dan vitamin. Beberapa hijauan yang digemari kelinci antara lain limbah sayuran seperti daun singkong, lobak, wortel, dan sawi. Serta jenis rerumputan dan daun-daunan dari tanaman jagung, pepaya, dan kacang tanah. Agar pertumbuhannya makin optimal, peternak dapat memberikan konsentrat berupa pelet buatan pabrik. Biasanya, produk konsentrat telah memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan hewan ternak. Memang, biaya pemberian pelet akan memakan biaya yang cukup mahal, namun ketersediaan dan kontinuitasnya akan lebih terjamin. Hal tersebut sangat dibutuhkan bagi para pelaku usaha ternak kelinci intensif. Secara garis besar, total kebutuhan pakan untuk kelinci ternak mencapai 4-5% dari bobot tubuhnya per hari. Kelinci muda dengan usia di bawah 4 bulan membutuhkan hijauan sebanyak 20% dari total pakannya. Sedangkan kelinci dewasa lebih dari 4 bulan memerlukan 60% hijauan dari total pakannya. Ada baiknya untuk memisahkan waktu pemberian pakan hijauan dengan konsentrat. Misalnya saja, pakan hijauan akan diberikan pada jam maka konsentrat bisa diberikan pada pagi harinya sekitar jam 4. Mengawinkan Kelinci Tingkat kelahiran menjadi salah satu parameter untuk melihat tingkat produktivitas kelinci ternak. Kelinci biasanya siap untuk dikawinkan saat usianya 6-12 bulan, tergantung jenis rasnya. Kelinci betina yang siap melahirkan, secara alamiah akan menunjukkan beberapa tanda birahi seperti Sering menggosok-gosokkan dagunya pada kelinci lain atau objek lain di gelisah, tingkah lakunya seakan sedang mencari-cari vulva berwarna kemerahan dan sedikit basah. Proses mengawinkan kelinci ternak bisa dilangsungkan dengan 2 cara, yaitu secara berpasangan atau berkelompok. Perkawinan secara berpasangan dilakukan dengan memasukkan 1 indukan betina dan 1 indukan jantan ke dalam kandang yang sama. Saat masa perkawinan berlangsung, amati pergerakan kedua kelinci, apakah terjadi perkawinan atau tidak. Bila tidak, besar kemungkinannya mereka tidak cocok. Pada tahap ini, segera ganti indukan pejantan dengan yang lain. Sedangkan pengawinan secara berkelompok bisa dilakukan dengan memasukkan sejumlah indukan jantan dan betina ke dalam 1 area. Umumnya, 1 kelinci pejantan mampu mengawini 5-10 kelinci betina. Berikut adalah beberapa hal umum yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci ternak Masa birahi kelinci akan berlangsung selama kurang lebih 11-15 mulai siap dikawinkan saat usianya menginjak 6 bulan, tergantung jenis masa birahi satu ke masa birahi selanjutnya, akan ada tenggat sekitar 2 kehamilan kelinci ternak berlangsung selama 28-35 hari, tergantung jenis betina bisa dibuahi lagi/subur kembali setelah 2 minggu berlalu, terhitung sejak kelinci melahirkan menyusui kelinci dapat berlangsung selama 8 minggu. Dimana 15-20 hari pertamanya akan menjadi masa penyusuan eksklusif. Setelah itu, anakan kelinci akan mulai diberi hijauan sambil tetap anak yang bisa dilahirkan dalam 1 kali kelahiran adalah 4-12 dapat mengalami 5 kali kehamilan dalam 1 produktivitas terbaik akan berlangsung selama 1-3 tahun. Jika kurang atau lebih dari itu, biasanya kuantitas dan kualitas anakan kelinci mengalami penurunan. Baca Juga Biar Ga Gampang Sakit, Yuk Kenali Cara Merawat Kelinci Anggora 5. Proses Pemanenan Sumber Sebenarnya, tidak ada patokan pasti kapan kelinci budidaya bisa dipanen. Sebagaimana kita tahu, pasar kelinci saat ini tidak semasif jenis ternak pedaging lain seperti sapi, kambing, atau unggas. Kelinci umumnya dijual anakannya sebagai hewan peliharaan. Jika demikian, sebaiknya penjualan anakan kelinci dilakukan setelah usianya di atas 2 bulan, atau setelah masa penyusuannya berakhir. Karena anakan yang terlalu muda dikhawatirkan tidak mampu bertahan bila dipisahkan dari induknya. Sedangkan untuk kelinci pedaging, proses pemanenan dapat dilangsungkan setelah kelinci berusia 3,5 bulan atau telah memiliki bobot antara 2-3 kg. Kelinci memang menjadi salah satu opsi terbaik untuk dibudidayakan. Terlebih, peminatnya disetiap tahun terus mengalami peningkatan. Melihat prospeknya yang cukup cerah, banyak orang Indonesia berbondong-bondong untuk mulai menekuni budidaya kelinci sebagai lini usahanya. Itung-itung untuk investasi lah! Cukup menarik ya? Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
15Makanan Burung Lovebird dan Cara Memilih Jenis Makanannya -Memang, sebagai salah satu burung dalam daftar pecinta burung tercinta di Indonesia, Jenis Burung Lovebird hadir dengan keindahan dan keindahan bulunya, yang memiliki pola berbeda. Terlepas dari penampilan fisik yang menakjubkan, daya tarik burung ini terletak pada kemudahan
Rekomendasi desain dan ukuran kandang kelinci yang baik dengan desain minimalis, bertingkat, hingga konsep yang unik dari kayu hingga bambu. Desain & Ukuran Kandang Kelinci – Kelinci merupakan hewan mamalia yang memiliki bulu lembut dengan ciri khas telinganya yang panjang. Hewan lucu yang satu ini seringkali dijadikan pilihan sebagai peliharaan karena sangat menggemaskan dan jinak. Hewan ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelinci pedaging dan kelinci hias. Kelinci pedaging mempunyai berat badan yang besar dan biasa diternak untuk dikonsumsi. Sedangkan kelinci hias mempunyai tampilan fisik yang tidak terlalu besar dan biasanya sudah jinak. Saat memelihara kedua kelinci tersebut, pemilik kelinci wajib mempunyai kandang. Kandang kelinci merupakan hal yang paling penting saat memelihara kelinci agar kesehatan dan keamanan kelinci terjamin. Selain itu, kandang kelinci juga dapat memudahkan pemilik untuk melakukan perawatan, pembersihan, juga memasukkan makanan kelinci dengan mudah. Baca Juga 6 Tips Membuat & Memilih Kandang Anjing Yang Aman dan Nyaman Desain Kandang Kelinci Kandang kelinci memiliki desain yang unik dan minimalis. Bahan dasar untuk membuat kandang kelinci juga cukup beragam, mulai dari kayu, galvanis, hingga bambu. Jika kamu masih bingung untuk memilih kandang kelinci yang ideal, berikut ini rekomendasi 7 desain kandang kelinci yang bisa menjadi inspirasimu. 1. Kandang Kelinci Galvanis Ukuran Ideal Kandang Kelinci Kandang kelinci Galvanis yang memiliki bahan dasar baja ringan bisa kamu temukan dengan mudah di pet shop atau di Tokopedia. Kandang yang satu ini bisa dibilang fleksibel karena bisa menyimpan berbagai jenis hewan tidak terbatas pada kelinci saja. Keunggulan dari kandang kelinci galvanis adalah tidak ribet dan tahan lama. Namun, jika sering terkena air hujan, kandang kelinci ini akan sedikit berkarat. Kandang kelinci galvanis cocok disimpan di dalam atau di luar ruangan, ukurannya pun bermacam-macam tergantung pada ukuran kelinci. Kamu harus membeli kandang kelinci yang agak luas agar kelinci bebas untuk bergerak, makan, minum, dan buang kotoran di dalam kandang. 2. Kandang Kelinci Kayu Lebih Minimalis Sumber Gambar Tokopedia Kandang kelinci dari kayu menjadi salah satu desain favorit karena minimalis dan sangat praktis. Bahan kayu juga mudah untuk ditemukan dan memiliki harga yang cukup murah. Dengan bahan dasar kayu, kamu bisa membuat kandang kelinci sesuai desain yang diinginkan, baik memiliki konsep taman, berbentuk rumah, hingga kandang kelinci bertingkat. Kandang kelinci kayu cocok disimpan di luar ruangan dengan banyak tumbuhan di sekitarnya agar kelinci merasa sejuk dan segar. Jangan lupa sediakan tempat makan dan juga tempat kelinci untuk membuang kotoran. 3. Kandang Kelinci dari Bambu Sumber Gambar My Pet Rabbit Bambu merupakan bahan dasar yang seringkali mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Bambu yang diperlukan harus memiliki ukuran yang hampir sama agar kandang kelinci bisa menjadi simetris. Bambu disusun rapi tanpa celah yang diperkokoh menggunakan paku. Tambahkan ventilasi udara agar kelinci dapat bernafas dengan leluasa dan terkena sinar matahari. Selain bahan dasar kayu, kandang kelinci dari bambu juga bisa disimpan di luar ruangan, seperti di halaman rumah. Kamu bisa membuat kandang kelinci dari bambu berbentuk persegi panjang untuk satu ekor kelinci juga kandang yang memiliki desain unik rumah dari bambu seperti gambar di atas yang bisa menampung banyak kelinci. 4. Kandang Kelinci dengan Konsep Taman Unik Sumber Gambar Pinterest Halaman rumah seringkali dimanfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman, kolam ikan, hingga kandang untuk hewan-hewan yang dipelihara. Untuk kamu yang memiliki halaman rumah cukup luas, kamu bisa mencoba desain kandang kelinci yang memiliki konsep taman yang unik. Kandang kelinci ini bersifat terbuka di luar ruangan lengkap dengan rumah kelinci untuk berteduh dan juga makan. Konsep yang satu ini akan membuat kelinci dengan leluasa bermain di alam terbuka tanpa harus takut hilang karena dilengkapi pagar pembatas yang tidak akan membuat kelinci kabur. Pagar pembatas taman harus dibuat agak tinggi agar kelinci tidak bisa melompatinya. Selain itu, lengkapi taman kelinci dengan berbagai tumbuhan agar terlihat sejuk dan bervariasi. Berbentuk Rumah Sumber Gambar Pinterest Atap kandang kelinci biasanya dibuat datar dan berbentuk persegi panjang. Namun, jika kamu bosan dengan desain yang seperti itu, kamu bisa memodifikasi kandang kelinci dengan desain yang mirip dengan rumah. Rumah kandang kelinci bisa dibuat bertingkat atau satu tingkat sesuai selera. Kamu juga bisa memilih bahan seperti kayu atau bambu lengkap dengan atap rumah yang dari asbes, kayu, atau genteng. Perlu dicatat, kandang kelinci harus dibuat dengan ukuran ideal agar kotoran kelinci tidak menempel pada badan kelinci hingga menyebabkan berbagai penyakit. 6. Lebih Luas dengan Kandang Kelinci Bertingkat Sumber Gambar Pinterest Kandang kelinci bertingkat juga bisa menjadi opsi saat ingin membuat kandang kelinci yang lebih luas. Untuk kandang ini, kamu bisa memasukkan kelinci lebih dari satu ekor. Kandang yang lebih luas memudahkan kelinci untuk bermain-main dan juga berlompat. Kandang ini bisa terbuat dari galvanis, kayu atau bambu sesuai selera atau bahan yang telah tersedia. Ukuran kandang usahakan 4 kali lebih besar dari ukuran kelinci. Bagian alas harus memiliki bahan yang kuat karena terkadang kelinci senang untuk berlompat. Hindari celah di bagian alas agar kaki kelinci tidak terjepit. Selain itu, kandang kelinci bertingkat juga bisa menjadi solusi praktis untuk ternak kelinci karena bisa menampung banyak kelinci dengan model bertingkat. 7. Kandang Khusus Kelinci Ternak Sumber Gambar Tokopedia Ternak kelinci dilakukan saat seseorang ingin memperjual belikan kelinci atau mengolah bulu dan dagingnya. Kandang kelinci khusus kelinci ternak memiliki model bersusun yang berfungsi untuk menghemat tempat dan biaya. Ukuran kandang sebaiknya 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 70 cm. Material untuk kandang khusus kelinci ternak biasanya terbuat dari galvanis, bambu, atau papan kayu. Kandang kelinci yang dibuat bersebelahan antara satu dengan yang lainnya untuk memudahkan peternak saat memantau pertumbuhan kelinci. Jangan lupa sediakan tempat minum dan makan kelinci di dalam kandangnya. baca juga 5 Cara Merawat Kucing Persia, Hewan Lucu dengan Bulu Indah Ukuran Ideal Kandang Kelinci Sumber Gambar Pixabay Setelah mengetahui desain kandang kelinci, ukuran kandang merupakan hal yang paling penting. Ukuran ideal kandang kelinci akan membuat kelinci nyaman saat di dalam kandang, selain itu kelinci tidak akan mudah loncat keluar kandang. Untuk membuat kandang kelinci yang nyaman, rangka kelinci harus memiliki lebar 75 cm, tinggi 40 cm, dan luas 120 cm. Bagian pintu kelinci memiliki lebar 15 cm dengan tinggi 20 cm. Tinggi atap bisa dilebihkan atau dimodifikasi sesuai kebutuhan jika ingin membuat kandang tingkat atau berbentuk rumah. Atap rumah kelinci bisa terbuat dari genteng, terpal, asbes, atau kayu. Baca Juga 10 Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Tubuh dan Mental Nah, itu dia rekomendasi desain dan ukuran kandang ideal kelinci yang nyaman agar kelinci tetap terjaga kesehatannya dan keamanannya terjamin. Sudah menemukan desain favoritmu, Toppers? Selain membuat sendiri, kamu juga bisa membeli kandang kelinci dengan penawaran harga terbaik hanya di Tokopedia! Untuk merawat hewan peliharaan dengan baik, kamu juga perlu lengkapi produk perlengkapan hewan peliharaan dan makanan hewan, ya! Temukan makanan kucing berkualitas dengan harga terjangkau di sini! 2205 5 Tanaman Yang Cocok Untuk Hidroponik Ini Patut Anda Coba. 05/01 Ini Dia 2 Jenis Kandang Ternak Lovebird Yang Paling Efektif Untuk Menjalankan Ternak. 25/07 Ini Adalah Jenis-Jenis Kopi Terbaik Di Indoensia. 22/07 Teknologi Pertanian Ini
– Setelah sebelumnya kami menjelaskan tentang Jenis Jenis Kelinci yang Paling Populer, berikut kami akan coba mengulasa tentang Bagiaman Cara Merawat Kelinci. Untuk pemula, merawat kelinci memang gampang-gampang susah. Tapi jangan khawatir karena binatang cantik ini sangat mudah perawatannya. Berikut tips mudah yang perlu kamu perhatikan ya. 1. Beri makan sesuai kebutuhan Kelinci rentan terhadap kadar air yang tinggi dan membutuhkan serat tinggi agar pencernaannya terjaga dengan baik. Untuk itu, makanan yang tepat meliputi sayuran hijau yang sudah dilayukan, rumput awetan, biji-bijian yang ditumbuk dan umbi-umbian yang sudah dijadikan gaplek. Pada kelinci dewasa, pakan sebaiknya diberikan rutin 2 kali sehari, pagi dan sore. Pada kelinci dewasa yang hamil, lebihkan porsi makanan yang mengandung konsentrat. Tambahkan pula mineral yang banyak mengandung kalsium. Pemberian air minum melalui air minum bisa diberikan sebanyak 2 kali sebulan, atau rutin bila kondisi kelinci tampak lesu. Berikan takaran yang sesuai agar makanan tidak tersisa di dalam kandang. 2. Bersihkan kandang Pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih dari kotoran, agar kelinci tidak stres karena bau dan lembab. Sisa makanan yang berlebih dalam waktu lama dapat membuat kelinci stres, maka dari itu sebaiknya hindari memberi pakan dengan takaran yang berlebih. 3. Pegang kelinci dengan cara benar Pastikan anak kelinci selalu merasa aman saat bersama kamu, salah satunya dengan menahan diri untuk tidak terlalu sering memegangnya. Jangan sesekali mengambilnya dengan mengangkat telinganya, karena jaringan ototnya yang muda masih sangat rawan untuk menopang berat badannya. 4. Pelihara minimal 2 ekor kelinci Binatang yang satu ini juga bisa merasa kesepian loh. Kelinci yang sendirian punya kecenderungan lebih cepat mati karena stres. Jadi, untuk menekan kemungkinan ini tak ada salahnya kalo si kelinci diberi teman dalam kandang yang sama. 5. Perlakuan khusus pada kelinci sakit Jalin hubungan baik dengan dokter. Apabila kelinci terlihat lesu, ada baiknya membawa ke dokter agar dapat segera ditangani dengan baik. Kelinci yang kurang sehat sebaiknya tidak dimandikan, berikan makanan khusus sesuai dengan jenis penyakit yang diderita Makanan Kelinci Komposisi dan jenis makanan sangat bepengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan kelinci. Selain sayuran hijau, dapat juga didukung dengan asupan gizi dari biji-bijian dan umbi-umbian loh. 1. Sayuran hijau Sayuran hijau yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan kelinci di antaranya daun pepaya, daun turi, kangkung, daun singkong, daun kembang sepatu, bayang jagung, daun lamtoro, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun kacang tanah, talas, kol, sawi. Pastikan sayuran hijau ini terbebas dari pestisida. Kelinci memiliki daya cerna yang rendah terhadap sayuran hijau, maka dari itu sayuran harus dilayukan terlebih dahulu sebelum dimakan kelinci. Dengan mengkonsumsi sayuran layu dapat meningkatkan kadar serat kasar serta mengurangi risiko kelinci mencret dan kejang lantaran kadar air yang tinggi. Komposisi sayuran hijau bisa diberikan sekitar 60-80%, selebihnya dikombinasikan dengan konsentrat dan pakan kelinci buatan atau pelet. 2. Rumput Awetan atau Hay Kelinci membutuhkan makanan dengan kadar serat yang tinggi yang bisa diperoleh dari rumput, di antaranya rumput jampang, kalamenta, cakar ayam dan grinting. Untuk mengatasi masalah pencernaan pada kelinci, penghobi kelinci memilih rumput hay sebagai solusinya. Rumput yang awetan yang dipotong tepat sebelum berbunga bisa dipastikan memiliki kualitas yang bagus karena melalui proses pengeringan bertahap, sehingga kadnungan gizinya tetap terjaga. Dengan rumput hay, kamu tak perlu lagi khawatir terjadinya hairball di usus. 3. Biji-bijian Untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan memiliki bulu yang bagus, kelinci harus banyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi. Kandungan protein ini juga berfungsi sebagai penguat, khususnya bagi kelinci hamil dan menyusui. Dalam satu hari, seekor kelinci disarankan untuk mengkonsumsi setidaknya 200-300 gr biji-bijian yang sudah ditumbuk. 4. Umbi-umbian Pada bagian ini, umbi-umbian berfungsi sebagai makanan tambahan. Jenis umbi-umbian yang cocok untuk kelinci di antaranya wortel, lobak, ubi jalar, talas, singkong, uwi dan ganyong. Pastikan umbi-umbian tidak diberikan dalam keadaan mentah. Rebus umbiumbian terlebih dahulu, keringkan, lalu tumbuk menjadi gaplek. Kandang Kelinci Sebelum memelihara kelinci, ada baiknya menyediakan kandangnya terlebih dahulu. Mengingat cepatnya perkembangbiakan kelinci, kandang diharapkan dapat melindungi kelinci dari predator, terik matahari dan guyuran hujan. Berdesarkan penempatannya kandang dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kandang di dalam ruangan, kandang luar ruangan, kandang yang bisa di pindahkan. 1. Kandang di dalam ruangan Kandang kelinci di dalam ruangan tidak perlu menggunakan atap, karena sudah terlindungi atap ruangan. Dengan kandang setinggi 80 cm, kelinci tetap aman berada di dalam kandang karena tak dapat melompat keluar. 2. Kandang di luar ruangan Kandang jenis ini sangat sesuai untuk kelinci dengan ukuran menengah. Kandang di luar ruangan ini idealnya berbentuk panggung dengan ketinggian 60-100 cm. Tipe kandang biasanya berupa kandang individual, kandang koloni, dan kandang bertingkat. 3. Kandang yang bisa di pindahkan Kandang ini cocok digunakan untuk kelinci hias untuk di pindahkan sewaktu-waktu. Ukurannya yang kecil, memudahkan kita untuk membawanya ke mana saja, misal bermain di halaman, di dalam rumah, dan juga ke dokter hewan terpercaya. Kebutuhan Lainnya Agar kelinci tetap sehat kebutuhan yang ini juga tidak kalah penting loh. 1. Lokasi kandang Tempatkan kandang di bawah pohon rindang agar tetap sejuk dan mendapat sinar matahari. Sinar matahari dapat membunuh kuman-kuman penyakit di dalam kandang. Kelinci dapat tumbuh ideal di lingkungan bersuhu 15-20oC dengan kelembaban udara 60-90%. 2. Material kandang Sebelum menentukan material kandang, ada baiknya memerhatikan ukuran dan berat kelinci. Untuk ukuran idealnya, panjang kandang sebaiknya lebih panjang tiga kali ukuran kelinci dewasa dan lebarnya lebih panjang dari ukuran kelinci dewasa. Kandang bisa terbuat dari kayu, bambu, kawat atau kombinasi dari ketiganya. 3. Lantai kandang Lantai kandang bisa terbuat dari batu bata yang disemen, kayu, bambu atau kawat. Bila alasnya berupa tanah, buatkan saluran pembuangan air agar tanah selalu kering. Pada kandang berlantai kawat, kita bisa menyelipkan papan agar otot kaki kelinci tidak kelelahan karena menginjak kawat dalam waktu yang lama. Tempatkan jerami kering secukupnya di dalam kandang sebagai tempat kelinci duduk bersantai. 4. Kotak dalam kandang Kotak dalam kandang ini berfungsi sebagai kamar bagi kelinci dewasa maupun anak. Di sini kelinci bisa beristirahat dan berlindung. Misalnya pada kandang berukuran sedang, kita kisa menempatkan kotak berukuran 30 x 30 x 40 cm di dalam kandang dengan lebar pintu kotak kira-kira 15 cm x tinggi 20 cm. 5. Tempat makan dan minum Pilih tempat makan yang berat agar tak mudah terguling sehingga membuat kandang kotor. Untuk tempat minum gantung dari luar kandang dapat mengurangi resiko kelembaban di dalam kandang. Nah, sangat mudah bukan? Buat kamu yang masih merasa pemula, tak perlu lagi ragu untuk pelihara kelinci. Pilih kelinci kesayanganmu dan nikmati setiap momen kebersamaan kalian yaa ?
cantik putih, dan mengkilat. Ketika monyet memberikan pujian terhadap gagak, bangau merasa iri terhadap pujian yang diberikan oleh monyet kepada gagak. Bangau tidak terima dan mengatakan bahwa dirinya juga tidak kalah cantik, namun. monyet lebih menyukai gagak. Bangau pun bertanya kepada gagak ramuan apakah. alamtani Daging kelinci menjadi sumber protein alternatif disamping unggas, daging sapi, atau kambing. Kelinci merupakan hewan yang cepat berkembang biak dan cukup mudah diternakkan. Usaha ternak kelinci bisa dilakukan secara sambilan atau intensif, silahkan lihat panduan dasar ternak kelinci. Sebelum memutuskan beternak kelinci ada baiknya mengenal terlebih dahulu tipe-tipe kandang kelinci. Secara umum terdapat dua sistem perkandangan yang sering dipakai dalam beternak kelinci, yakni kandang kelinci sistem tertutup dan kandang kelinci sistem terbuka. Sistem tertutup biasanya digunakan oleh para peternak intensif sedangkan sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak tradisional. Masing-masing sistem perkandangan memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. a. Kandang kelinci sistem terbuka Kandang kelinci sistem terbuka banyak diadopsi oleh peternak tradisional dimana usaha ternak dilakukan sebagai usaha sampingan. Kandang kelinci sistem terbuka sangat sederhana, kita tinggal memberikan pagar di sekeliling areal yang akan dijadikan kandang. Pagar cukup setinggi 0,5-1 meter, yang penting kelinci tidak bisa lolos atau loncat. Sebaiknya, pagar mempunyai pondasi yang cukup dalam untuk mencegah kelinci kabur dengan menggali lubang. Dalam sistem terbuka kelinci dibiarkan lepas bebas di areal kandang. Areal kandang berupa tanah terbuka, di dalam areal disediakan kandang tertutup agar kelinci bisa berteduh dan beristirahat. Dalam areal kandang harus tersedia tempat minum dan pakan. Meski neralaskan tanah, permukaan lantai kandang harus memiliki drainase baik agar kondisi tetap kering. Kelinci tidak menyukai lingkungan yang lembab. Keunggulan sistem ini, kelinci bisa berkeliaran di areal tertentu sehingga jadwal pemberian pakan tidak terlalu ketat. Si kelinci bisa mengais-ngais pakan sendiri bila peternak terlambat memberikan pakan. Biaya pembangunan kandang dan perawatannya relatif lebih murah. Kelemahannya, sistem ini memerlukan lahan yang luas dan pertumbuhan daging tidak optimal karena kelinci banyak bergerak. Selain itu, proses reproduksi kurang bisa diarahkan. b. Kandang kelinci sistem tertutup Sistem tertutup biasa dipakai untuk usaha ternak yang lebih serius atau intensif. Kelebihan sistem ini kebutuhan lahannya relatif lebih kecil, perkembangan kelinci lebih terkontrol, lebih fokus pada pertumbuhan daging. Kelemahannya biaya infrastruktur lebih mahal. Untuk memulai usaha ternak kelinci dengan sistem kandang tertutup setidaknya diperlukan dua tipa kandang, yakni tipe postal dan tipe baterai. Tipe postal digunakan untuk proses perkawinan dan penyapihan anak, sedangkan tipe baterai digunakan untuk pembesaran. Kandang tipe postal Kandang kelnci tipe postal biasanya digunakan untuk proses perkawinan dan membesarkan anak kelinci sebelum disapih. Anak-anak kelinci biasanya disapih dari induknya setelah berumur 8 minggu. Kandang tipe postal kurang optimal untuk pembesaran, karena kelinci yang ada didalamnya akan lebih banyak bergerak. Pada proses pembesaran gerakan kelinci sebisa mungkin dikurangi agar semakin banyak pakan yang dikonversi menjadi daging. Kandang tipe postal bisa diletakan di luar maupun di dalam ruangan. Bila ingin menempatkan kandang di luar ruangan sebaiknya gunakan dinding kandang dengan bahan tertutup seperti tripleks jangan bilah bambu, fungsinya untuk menahan angin dan air hujan. Kandang tipe baterai Kandang kelinci tipe baterai paling cocok digunakan untuk pembearan. Pada umumnya ukuran kandang sebesar 60x40x40 cm, lebih baik lagi disesuaikan dengan jenis kelinci yang diternakan. Silahkan lihat jenis-jenis kelinci budidaya. Semakin besar jenisnya, semakin besar pula kandangnya. Perlu diperhatikan, kandang yang terlalu luas akan membuat kelinci banyak bergerak sedangkan kandang yang terlalu sempit akan membuat stres. Kandang tipe baterai dibuat bertingkat atau bersusun seperti rak. Oleh karena itu alas kandang harus memiliki sekat untuk menampung kotoran dan air kencing kelinci. Sekat sebaiknya bisa dicopot dengan mudah untuk membersihkan kotoran. Bahan yang digunakan untuk kandang baterai bisa dari bilah bambu atau ram kawat. Khusus bagian lantai sebaiknya tidak menggunakan ram kawat karena berpotensi melukai kaki kelinci. Penempatan kandang kelinci tipe baterai bisa di luar ruangan atau dalam ruangan. Untuk kandang yang ditempatkan di luar ruangan, atap kadang harus dibuat dari bahan yang tak tembus air serta sebagian dindingnya sebaiknya tertutup. Agar angin malam atau air hujan tidak rembes ke dalam kandang. Selanjutnyauntuk bagian tubuh sisanya dapat berwarna hitam, coklat, biru, atau lilac. Tan juga termasuk jenis kelinci yang sangat jinak dan sangat produktif. Induk Tan betina biasanya selalu menghasilkan anak yang banyak di setiap kelahiran, dan pandai merawat anak2nya. Berat standar dari kelinci jenis ini adalah antara 2-3 kg. Lionhead
Dalam usaha ternak kelinci, untuk mendapatkan produktivitas yang bagus harus memperhatikan kandang kelinci yang baik dan benar. Hal ini karena kandang merupakan tempat untuk kelangsungan hidupnya seperti kawin, beranak, menyusui, dan tumbuh menjadi dewasa. Kandang kelinci dibuat senyaman mungkin untuk si kelinci sendiri dan peternak. kandang ini juga berfungsi untuk melindungi kelinci dari serangan predator. Kandang Kelinci Yang Baik Dan Benar Pilihan yang umum dan perlu dipertimbangkan waktu memilih kandang Tipe kandang Banyak peternak memakai kandang tumpuk, tiga kandang dengan ukuran sama, diletakan satu diatas yang lain sehingga membentuk kolom. Di alasi dengan plastic atau metal dibawah tiap kandang, dan tiap susun diberi kaki atau roda supaya mudah dipindahkan. Kandang seperti ini memudahkan peternak untuk merumahkan kelinci ditempat yang kecil, Kandang lain yang sering dipakai adalah yang digantung – kandang tidak disusun satu diatas yang lain tetapi di gantung di dinding atau langit2, saling bersebelahan. Tidak ada alas kotoran, kotoran akan langsung jatuh ke tanah dibawah setiap kandang. Kandang tipe ini mengurangi pekerjaan bersih2 bagi peternak dan sering kali digunakan jika punya tempat yang cukup luas. Lantai kawat Peternak biasanya memakai ukuran 1” x ½” 14-ukuran kawat lantai. Untuk jenis kecil seperti Polish bisa memakai yang lebih kecil ukuran ½” x ½” 16-ukuran kawat lantai, terutama untuk kandang pembiakan. Juga ada pilihan kawat yang dilapisi plastic, misalnya untuk velveteen lops, untuk melindungi kaki/hoks. Sumber gambar Kawat Kawet galvanis atau yang sudah dilapisi dengan anti karat memperpanjang usia pemakaian. Lantai kandaing yang sering terkena urine, harus selalu di galvanis, artinya kawat digalvanis lagi setelah kawat lantai disambungkan dengan kawat dinding. Kawat galvanis lebih mahal tetapi awet dan hemat. Kawat “galvanized before” adalah kawat yang sudah dilapisi galvanis sebelum kawat disambungkan, membiarkan sambungan tidak terlapisi anti karat. Jenis ini lebih murah dan biasanya dipakai untuk dinding dan atap kandang. Bisa juga pesen kandang yang memakai kawat yang aman untuk bayi dengan tinggi disisinya sekitar 4-6 inch tiap dinding kandang, kawat ini lebih rapat untuk menjaga agar bayi tidak jatuh dari kawat. Baca juga Cara Memilih Bibit Kelinci Yang Baik Ukuran Kandang Kelinci Kenyamanan kelinci harus dipertimbangkan ketika memilih ukuran kandang, kelinci anda akan menghabiskan waktunya dikandang jadi anda membutuhkan kandang yang cukup besar untuk bergerak bebas tapi tidak terlalu besar sehingga tidak bisa ditangkap waktu diperlukan. Dibawah ini adalah rekomendasi untuk ukuran kandang. Pilih kandang dengan tinggi yang cukup jika memungkinkan, sehingga kelinci dapat berdiri dan melihat sekeliling, juga bisa duduk diatas kotak sarang jika memakai tutup karena mereka menyukainya. Alas Kandang Kalau memakai kandang dengan ukuran yang sama atau kandang susun, tiap kandang memerlukan alas untuk menampung kotoran dan urine. Tipe lama dari metal segera diganti dengan palstik yang lebih mudah perawatannya dan awet. Semakin mahal harga plastic dengan permukaan dalam yang rata, memudahkan pembersihan bagian juga yang lebih murah tetapi biasanya ada polanya sehingga sulit untuk dibersihkan. Penunjang Lantai Untuk kelinci besar, perlu untuk memasang penunjang lantai pada setiap kandang, terbuat dari metal yang dipasang dibawah kandang, mamanjang dari satu sisi ke sisi lain. Ini membuat kandang tidak melengkung ketika kelinci besar ada didalamnya.
Contohjenis burung yang bisa dipelihara: kakak tua, kutilang, dan kenari. Guinea pig, tepat untuk anak usia 3 tahun ke atas. Tubuh anak yang sudah semakin besar di usia ini diperkirakan sudah aman bila ibu memberinya hewan yang berukuran sedikit lebih besar, seperti guinea pig. Hewan ini juga biasanya hanya bermain di dalam kandang, sehingga √ 10 Cara Beternak Hewan Kelinci Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Beternak Hewan Kelinci. Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara beternak kelinci yang dapat menguntungkan? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 10 Cara Beternak Hewan Kelinci Terlengkap Mengenal Hewan KelinciManfaat Memelihara KelinciCara Beternak KelinciJenis Kandang KelinciHama dan Penyakit KelinciSebarkan iniPosting terkait Mengenal Hewan Kelinci Kelinci merupakan salah satu hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di berbagai bagian bumi. Dulunya, hewan ini merupakan salah satu hewan liar yang hidup di daerah Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci juga diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini juga dapat dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae jenis pika yang pandai bersiul dan Leporidae termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu. Asal kata kelinci ini berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti “anak kelinci”. Hal ini pun menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci pada saat masa kolonial. Padahal di Pulau Sumatera ada salah satu spesies asli kelinci Sumatera Nesolagus netscheri yang baru-baru ditemukan pada tahun 1972. Manfaat Memelihara Kelinci Bisa menjadi hiburan tersendiri. Melatih disiplin. Membantu membersihkan rumput. Teman bermain anak. Ikutan jadi sering makan sayuran. Belajar menyayangi binatang. Menambah pengetahuan. 1. Persiapan Kandang Kelinci Fungsi kandang adalah tempat untuk berkembang biak dengan suhu idealnya sekitar 21°C dan lancar sirkulasi udaranya. Kandang dengan ukuran 200 x 70 x 70 cm dan tinggi alasnya 50 cm cukup untuk memelihara 12 ekor betina atau 10 ekor jantan. Sedangkan kandang untuk anak kelinci atau disebut kotak beranak memiliki ukuran dimensi 50 x 30 x 45 cm. Jenis Kandang Kelinci Kandang Kelinci Sistem Terbuka Dengan sistem ini kelinci juga bisa berkeliaran di areal tertentu sehingga pada jadwal pemberian pakan tidak terlalu ketat. Kandang Tipe Postal Keunggulan kandang tipe ini sangat kondisional, bisa diletakan di luar maupun di dalam ruangan. Bila ingin menempatkan sebuah kandang di luar ruangan sebaiknya gunakan sebuah dinding kandang dengan bahan tertutup seperti tripleks jangan bilah bambu, fungsinya untuk dapat menahan angin dan air hujan. Kandang Tipe Baterai Kandang kelinci dengan salah satu tipe bertingkat atau bersusun seperti rak. Oleh karena itu alas pada kandang ini harus memiliki sekat untuk dapat menampung kotoran dan air kencing kelinci. 2. Pilih Induk Kelinci Berkualitas Mata Terlihat cerah bersinar dan selaput mata bersih serta tidak ada kotoran. Jangan memilih kelinci dengan mata lengket, berair atau basah sebab menandakan kelinci sakit. Hidung dan Mulut Pilih induk kelinci dengan mulut dan hiung yang kering dan hindari kelinci yang memiliki hidung serta mulut kotor dan berair. Punggung Terlihat berisi dan tidak terlalu lurus dan tidak kenyal saat diraba namun tulang punggung tidak terlalu terasa. Bentuk Kaki Terlihat berisi, tidak terlalu kurus, memiliki daging gempal dan sedikit tulang serta tidak terlalu bengkok. Ekor Mengarah keatas dengan tegap, lurus dan agak rapat ke punggung. Dubur Harus bersih dan tidak ada kotoran menempel. 3. Cara Membedakan Jantan dan Betina Ciri – Ciri Kelinci Jantan Kepala kelinci jantan lebih mirip balok atau kotak. Ukuran badan jauh lebih kecil dibanding ukuran badan kelinci betina. Berat badan lebih ringan dibanding berat badan kelinci betina. Lebih ramah dan bersahabat. Memiliki tonjolan penis diatas anus. Saat cuaca panas, biasanya pada kelinci pejantan akan menunjukan testikel pada saat tidur atau duduk, Memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ciri – Ciri Kelinci Betina Kepala kelinci betina lebih mirip bola. Ukuran badan juga jauh lebih besar dibanding ukuran badan kelinci jantan. Berat badan lebih berat dibanding berat badan kelinci betina. Lebih temperamental dibandingkan kelinci jantan. Memiliki gundukan bercelah diatas anus. 4. Mengenali Jenis Kelinci yang akan di Ternak Pedaging New Zealand White, Belgian, California dan Flemish Giant Havana serta Himalayan Kulit Rex dan Satin Bulu atau woll Angora 5. Syarat Lokasi Beternak Kelinci Dekat dengan sumber air. Jauh dari tempat kediaman. Bebas dari gangguan asap. Terhindar dari bau-bauan dan suara bising. Terlindung dari predator. 6. Memilih Pakan Kelinci Pakan kelinci sangat mudah. Sebetulnya kita bisa memberikan kelinci pakan rumput, sebab rumput mudah didapat dan gratis. Selain itu, kita juga bisa memberikan sejenis pakan kelinci jenis sayur sayuran. Jenis sayuran yang sangat digemari kelinci yaitu seperti sawi putih, kol, waluh hijau, wortel, mentimun, dan kangkung. 7. Perawatan Kelinci Perawatan bibit kelinci dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas indukan yang baik pula. 8. Sistem Pemuliabiakan Kelinci In Breeding silang dalam Mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik bulu dan proporsi daging. Cross Breeding silang luar Mendapatkan seekor keturunan yang jauh lebih baik serta menambah sifat-sifat unggul. Pure Line Breeding silang antara bibit murai Mendapatkan salah satu ras atau jenis baru yang akan memiliki penampilan perpaduan 2 keunggulan bibit. 9. Reproduksi dan Perkawinan Kelinci Kelinci betina dikawinkan ketika dewasa berumur 5 bulan. Jika terlalu muda maka akan terkena berbagai gangguan kesehatan dan mortalitas anak kelinci. Bila kelinci jantan pertama kali untuk kawin, sebaiknya dikawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu yang tepat untuk mengkawinkan kelinci adalah di pagi atau sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga 2 kali perkawinan, setelah itu dipisahkan dari pejantan. 10. Proses Kelahiran Kelinci Lama kelinci hamil atau bunting sekitar 30 hingga 32 hari. Kelinci bunting atau hamil dengan meraba perut kelinci betina 12 – 14 hari setelah perkawinan. Akan terasa ada beberapa bola-bola kecil dan 5 hari menjelang kelahiran induk dari kelinci dipindah ke kandang beranak untuk dapat memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan merontokkan bulunya. Kelinci yang melahirkan pada saat malam hari dengan suatu kondisi anak kelinci lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Untuk jumlah anak yang akan dilahirkan berbeda-beda sekitar 6 – 10 ekor kelinci. Hama dan Penyakit Kelinci 1. Bisul Penyebab Pengumpulan darah kotor di bawah kulit. Solusi Pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi yodium. 2. Kudis Penyebab Darcoptes scabiei. Gejala Ditandai dengan koreng di tubuh kelinci. Solusi Gunakan antibiotik salep. 3. Eksim Penyebab Kotoran yang menempel di kulit Solusi Gunakan salep atau bedak Salicyl 4. Penyakit Telinga Penyebab Kutu Solusi Meneteskan minyak nabati. 5. Penyakit Kulit Kepala Penyebab Jamur Gejala Timbul seperti sisik pada kepala. Solusi Oleskan dengan bubuk belerang. 6. Penyakit Mata Penyebab Bakteri dan debu Gejala Mata basha dan berair terus-menerus. Solusi Oleskan dengan salep mata. 7. Mastitis Penyebab Susu yang keluar sangat sedikit atau tidak dapat keluar. Gejala Puting mengeras dan panas bila dipegang. Solusi Dengan tidak menyapih anak kelinci terlalu mendadak. 8. Pilek Penyebab Virus. Solusi Penyemprotan antiseptik pada hidung kelinci. 9. Radang Paru-Paru Penyebab Bakteri Pasteurella multocida Gejala Nafas sesak, mata serta telinga kelinci berwarna kebiruan Solusi Berikan kelinci Sul -Q-Nox untuk diminumkan. 10. Berak atau Poop Berdarah Penyebab Protozoa Eimeira Gejala Nafsu makan kelinci hilang, tubuh kurus, perut membesar ditandai mencret berdarah. Solusi Berikan minuman yang mengandung sulfaquinxalin dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 10 Cara Beternak Hewan Kelinci Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel

Jenisbahan kandang kelinci. Dalam beternak kelinci memang harus mempunyai kandang nya, dimana kandang yang untuk kelinci harus menyesuaikan tempat, dan efisiensi dalam pembuatan nya. Adapun perlengkapan kandang yang di perlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah mudah bersih serta tidak mudah terbalik apabila terinjak kelinci

FilterPerawatan HewanPerlengkapan HewanPerawatan KelinciPerawatan AyamPerawatan IkanPerawatan KucingMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 22rb+ produk untuk "alas kandang kelinci" 1 - 60 dari 22rb+UrutkanAdPromo alas kandang bambu/footres bambung untuk kandang kelinci 40* SelatanGerai 19AdAlas Kandang Kucing / Alas Kandang Anjing 30x40 - BaratGracia Sukses 1 rb+AdAlas tatakan palet Kandang footrest Anjing Kucing Kelinci put 100+AdSlat alas kandang GRADE 1 rb+AdKANDANG KUCING KELINCI ANJING PAGAR BESI DOG CAT RABBIT FENCE 7 rb+Tatakan kandang kucing Kelinci/alas/tray size 75 250+TerlarisWood Pellet / Pelet Kayu / Alas Kandang Kucing Kelinci 25Kg - OJOL Selatangudang 750+Healthy Mat Alas Kandang UtaraRSK 5 rb+Karpet Karet Alas Tatakan Kandang Hewan Anjing Kucing Kelinci 30x30 10 rb+ALAS KANDANG KELINCI KUCING ANJING ALAS 30x30 TATAKAN UtaraLittle 100+
Вωςоጌ ацυኬэгезач зሊճոካипιлοጪ զаհоշы ዙаዙխшጢгСрօզገ еֆեкι
Ւоማ ቼք սըջቷцխΙшеኅешፑց цогሱвсЕժυдуክюվ θпруслሐ ሚιщ
Ιχиснеቂኀտ θвураςուн трιзоУхо апрιбоШу иቇуքեዶιпсቡ
Մиκыղис ጆУнтуβըк ጄΚ ψа ብоቩուхрыхр
Апոጼοծяν щιшዉ եцогθСዠςагл ιζօጠеρиሧор կинոዋΥφ дιዢяσεглух
Kelinciberbadan besar dan lebar membutuhkan kepala yang besar juga dan begitu pula jenis kelinci bertubuh kecil yang baik adalah yang memiliki jenis kepala kecil juga. Tipe kepala yang seimbang dan kompak sangat sesuai untuk hampir semua tipe ras kelinci, seperti Dutch, Havana, Standard Chincilla, Lilac dan ras kelinci lainnya.

JAKARTA, - Usaha di bidang agribisnis yang berhubungan dengan hobi semakin banyak peminat. Salah satunya yang semakin berkembang adalah usaha ternak kelinci. Meskipun tingkat konsumsi daging kelinci tidak setinggi daging yang lainnya, namun berternak kelinci tetaplah menjanjikan prospek yang menguntungkan. Karena anakan dari kelinci biasanya sering dijadikan sebagai peliharaan oleh masyarakat kebanyakan. Selain itu, cara berternaknya pun mudah dipelajari dan tidak memerlukan peralatan yang mahal. Secara umum terdapat dua kelompok kelinci, yakni kelinci potong dan kelinci hias. Kelinci potong adalah jenis kelinci yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya, sedangkan kelinci hias adalah jenis kelinci untuk hewan peliharaan. Sebenarnya tak ada batasan pasti antara kelinci hias dan potong, karena banyak kelinci yang awalnya sebagai kelinci hias malah dimanfaatkan menjadi kelinci potong. Ada beberapa jenis kelinci yang biasa dibudidayakan, diantaranya adalah Flemish Giant, New Zealand White, Satin, Rex dan Kelinci lokal atau kelinci Jawa. Berikut ini adalah langkah budidaya kelinci Unik, Tim Mahasiswa Ini Ciptakan Parfum dari Feses Domba! Untuk memulai ternak kelinci, Anda harus menyiapkan kandangnya terlebih dahulu. Jenisnya pun bermacam-macam tergantung dengan fungsinya, ada kandang tempat pembiakkan dan ada kandang untuk pembesaran. Selain itu, kandang kelinci juga dibedakan berdasarkan tipenya, ada kandang terbuka dan ada kandang tertutup. 1. Kandang Terbuka Kandang terbuka atau kandang tipe ranch ini berupa hamparan lahan yang sekelilingnya di beri pagar. Kelinci dibiarkan bebas berkeliaran dalam area tersebut, tapi dalam area itu juga disediakan rumah bagi kelinci untuk berteduh dan tempat istirahat. Kandang seperti ini sudah menjadi tipikal usaha ternak kelinci tradisional di Indonesia, karena pemeliharaannya relatif lebih mudah. Terlebih lagi kalau hamparannya luas, jadi tidak perlu khawatir ketika Anda telat atau lupa memberikan pakannya. Kelemahan kandang ini yaitu harus adanya lahan yang luas. 2. Kandang Tertutup Kandang jenis ini cocok untuk usaha ternak kelinci potong. Untuk ternak kelinci dengan kandang tertutup, diperlukan setidaknya dua tipe kandang, yaitu tipe postal dan tipe baterai. Kandang tipe postal adalah kandang untuk menempatkan beberapa ekor kelinci sekaligus, digunakan sebagai kandang perkembangbiakkan, yaitu untuk membesarkan anak-anak kelinci setelah disapih dari induknya. Sedangkan kandang tipe Baterai adalah kandang yang didesain untuk satu ekor kelinci per kandang. Biasanya digunakan untuk pembesaran ternak kelinci potong. Perlu diketahui, letak kandang harus bisa terkena sinar matahari pagi, agar aliran udara tetap lancar sehingga suhunya tetap sejuk. Selain itu, khusus untuk alas kandang disarankan mengunakan bambu karena selain tahan terhadap urin kelinci, baik juga untuk kaki kelinci. Jika alas dari kawat maka sebaiknya di bagian atas diberi alas yang lebih rata. Kandang harus memiliki ventilasi udara, pembuangan urin dan kotoran kelinci, tempat pakan dan minum kelinci tersusun rapi sehingga kelinci merasa nyaman berada di kandang. Jika lahan memungkinkan, sebaiknya kandang dibuat untuk masing-masing indukan jantan dan betina. Kandang indukan betina sebaiknya lebih luas daripada kandang indukan jantan. Kelinci yang sakit sebaiknya dibuatkan juga kandang karantina. Anakan kelinci lepas sapih juga dibuatkan kandang terpisah dengan spesifikasi lebih luas kandang umbar. Kandang kelinci perlu dibersihkan minimal satu minggu sekali dengan menggunakan obat anti bakteri yang biasa digunakan untuk peternakan unggas. Pada malam hari, kandang kelinci sebaiknya tutup dengan kain untuk mencegah udara dingin masuk ke dalam kandang. Nah, selamat memelihara si kuping panjang ya! Wow, Ternyata Anjing Dapat Mengendus Kanker Lho!

Pilihlahkandang yang sesuai dengan jumlah dan jenis hamsternya. Dan perhatikan kandang jangan sampai kosong. Dan hamster adalah binatang yang paling mudah terkena penyakit karna itu kalau salah sedikit bisa terkena penyakit dan membahayakan jiwanya secara langsung. DAGING KELINCI : daging kelinci bagus untuk BOP yg inging melakukan Makanan untuk kelinci tak cuma wortel. Ada banyak sekali pilihan makanan kelinci alami lainnya yang bergizi dan baik untuk kesehatan kelinci kesayangan! Kelinci merupakan salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan. Hewan ini seringkali menjadi pilihan untuk dipelihara di rumah selain kucing, burung,atau anjing. Hewan yang satu ini sangat identik dengan makanan wortel. Namun, ternyata banyak pilihan makanan lain yang tentunya bergizi dan sehat untuk kelinci, lho. Makanan ini menjadi variasi makanan untuk membuat kelinci menjadi lebih sehat. Jika kamu ingin memberikan variasi makanan untuk kelinci kesayanganmu, simak daftar makanan untuk kelinci berikut, yuk! Baca Juga Jenis-jenis Kelinci Paling Lucu yang Cocok Jadi Peliharaan Daftar Makanan untuk Kelinci Bahan-bahan makanan untuk kelinci rata-rata bisa kamu temukan di lingkungan rumah atau di pasar dengan mudah. Selain menyehatkan, daftar makanan ini tentunya akan memberikan vitamin yang berlimpah untuk kelincimu, Toppers! 1. Daun Pepaya Sumber Gambar Wikipedia Rekomendasi makanan kelinci berikutnya adalah daun pepaya. Daun ini memiliki kandungan vitamin vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalori, lemak, besi, kalsium dan fosfor untuk menunjang kesehatan kelinci agar tidak terserang penyakit. 2. Daun Lobak Sumber Gambar SehatQ Daun-daunan lainnya yang bisa kamu berikan pada kelinci peliharaanmu adalah daun lobak. Daun ini memberikan perlindungan antibodi pada kelinci peliharaan kamu untuk tetap sehat dan lincah. 3. Rumput Sumber Gambar Pixabay Salah satu makanan untuk kelinci yang sangat mudah di dapatkan adalah rumput. Rumput merupakan salah satu pilihan pakan untuk kelinci yang kaya akan serat dan baik untuk menurtisi kelinci terutama kelinci yang tengah mengandung ataupun menyusui. Pilihan rumput yang baik untuk makanan kelinci antara lain jelis rumput alfafa, timothy, rumput teki, rumput gajah, ataupun rumput kering atau jerami yang banyak diperjualbelikan sebagai makanan kelinci. Namun, pastikan rumput yang Toppers berikan pada kelinci kesayangan bebas dari pestisida, ya! 4. Kangkung Sumber Gambar Liputan 6 Sayuran adalah alternatif makanan untuk kelinci yang tak kalah baik untuk gizi kelinci. Namun, tak semua sayuran bisa Toppers berikan pada kelinci peliharaan. Salah satu sayur yang disukai kelinci dan juga baik untuk nutrisinya adalah sayur Kangkung. Meskipun bergizi, pastikan Toppers selalu memberikan variasikan sayuran pada makanan kelinci untuk memastikan keseimbangan gizi dan nutrisi kelinci. 5. Seledri Sumber Gambar Pixabay Selain Kangkung, sayuran lain yang bisa Toppers kombinasikan dalam menu makan kelinci kesayangan adalah seledri. Tak hanya kaya akan vitamin, seledri juga mengandung banyak nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan kelinci. Tekstur batang seledri yang renyah juga merupakan salah satu alasan kelinci sangat menggemari sayuran hijau satu ini. 6. Selada Sumber Gambar Pixabay Tak kalah menyegarkan dan menyehatkan dari sayur-sayuran sebelumnya, ada pula Selada yang bisa jadi pilihan untuk makanan sehat kelinci selanjutnya. Kaya akan mineral dan vitamin, selada bisa Toppers variasikan bersama seledri, kangkung, ataupun makanan kelinci lainnya untuk memperkaya asupan gizi kelinci kesayangan. 7. Buah Pepaya Sumber Gambar Pixabay Selain sayur-sayuran, buah-buahan adalah pilihan makanan untuk kelinci yang juga menyehatkan. Salah satu buah-buahan yang bisa Toppers berikan pada kelinci adalah pepaya. Kaya serat dan vitamin, buah pepaya tak cuma mudah didapatkan namun juga baik untuk pencernaan kelinci. Baca Juga Jenis-Jenis Hamster Jinak untuk Jadi Hewan Peliharaan Mau belanja cepat sampai dengan kualitas yang terjamin? Pakai Tokopedia NOW hanya di Aplikasi Tokopedia! 8. Buah Apel Sumber Gambar Pixabay Apel adalah buah-buahan lain yang juga disukai oleh kelinci. Untuk penuhi asupan vitamin kelinci, Toppers bisa tambahkan potongan buah apel baik apel hijau ataupun apel merah pada menu makanan kelinci. Namun, pastikan apel yang Toppers berikan dalam keadaan segar dan bebas dari pestisida agar kelinci justru tidak terjangkit gangguan kesehatan. 9. Tomat Sumber Gambar Pixabay Tomat adalah makanan yang kaya akan vitamin dan juga antioksidan yang tak cuma baik untuk menjaga kesehatan dan daya tahan kelinci, tapi juga bisa membantu tumbuh kembang kelinci yang masih anak-anak. Jadi, untuk kelinci kamu yang masih kecil, tak ada salahnya tambahkan sebuah tomat dalam menu makan kelinci setiap harinya. 10. Kol Sumber Gambar Pixabay Alternatif makanan untuk kelinci selanjutnya yang kalah sehat dan juga digemari kelinci adalah kol, atau yang sering juga dikenal dengan nama kubis. Baik kubis hijau atau kubis ungu, kedua sayuran ini bisa Toppers jadikan variasi menu makan agar si kelinci tidak bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja. 11. Jagung dan Biji-bijian lainnya Sumber Gambar Pixabay Tak cuma sayur-sayuran dan buah-buahan, biji-bijian seperti jagung juga bisa jadi alternatif pilihan untuk makanan kelinci, lho. Selain jagung, kacang-kacangan juga bisa diberikan sebagai makanan pada kelinci. Namun, pastikan kacang-kacangan tersebut dihaluskan terlebih dahulu agar lebih mudah dimakan kelinci, ya. Kaya akan kalori dan berbagai nutrisi lainnya, pemberian pakan jenis ini haruslah Toppers batasi agar kelinci tidak menjadi obesitas. 12. Brokoli Sumber Gambar Pixabay Satu lagi makanan kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kelinci adalah sayur brokoli. Tak cuma menyehatkan, brokoli sendiri termasuk salah satu pilihan sayur yang bisa Toppers jadikan menu makanan pada kelinci bersama sayur-sayuran lainnya. Serat pada brokoli ini juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan pada kelinci. 13. Ubi Jalar Sumber Gambar Pixabay Umbi-umbian memang salah satu pilihan makanan favorit kelinci. Selain wortel, umbi-umbian lainnya yang bisa Toppers jadikan makanan untuk kelinci kesayangan adalah Ubi Jalar. Mengandung kalori, serat tinggi, serta ragam vitamin dan mineral, makanan untuk kelinci satu ini dipercaya mampu berperan sebagai obat sembelit untuk kelinci. Selain itu, ubi jalar juga dapat membantu menyerap lemak dan kolesterol pada kelinci. Jadikanlah ubi jalar sebagai menu mingguan untuk memberikan variasi makanan pada kelinci kesayanganmu. 14. Wortel Sumber Gambar Pixabay Pilihan makanan untuk kelinci yang terakhir tentu saja wortel. Kesukaan kelinci pada makanan satu ini bukanlah mitos belaka karena kelinci memang sangat menggemari umbi-umbian satu ini. Tak hanya disukai, asupan wortel ternyata juga baik untuk kesehatan kelinci karena kandungan gizi yang dimilikinya. Baca Juga Berbagai Jenis Ayam Kate, Ayam Hias Asli Indonesia yang Cocok Jadi Peliharaan Ternyata, ada banyak ya pilihan makanan untuk kelinci yang sehat dan bergizi. Bukan hanya memperhatikan yang perlu dikonsumsi, kamu juga harus tahu bahan makanan yang harus dihindari kelinci. Demi kesehatan kelincimu, hindari untuk memberikan pakan biji buah, daun kentang, bawang-bawangan, cookies, alpukat atau yogurt, Toppers. Selain pakan, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan kelinci, mulai dari kandang kelinci, hingga obat dan vitamin kelinci semuanya ada di Tokopedia! Macammacam jenis kandang kelinci Diposting oleh Unknown di 00.01. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Lokasi: Lampung timur, Lampung, Indonesia. Tidak ada komentar: Posting Komentar. Posting Lama Beranda. Langganan: Posting Komentar (Atom) Wikipedia. Kelinci Siapkan Kandang Baik beternak kelinci skala besar maupun kecil, salah satu faktor terpenting adalah mempersiapkan kandang. Ukuran kandang sendiri bisa disesuaikan dengan jumlah kelinci yang akan diternakkan. Begitu juga dengan jenis kandangnya bisa dipilih jenis kandang kelinci sistem terbuka atau tertutup. Besar kecilnya perlu mengacu pada luas ruangan yang tersedia. Untuk ternak kelinci skala rumahan, lebih praktis jika membeli kandang kelinci di toko hewan. Nah jika peternakan berkembang semakin besar, berikutnya kandang bisa dibuat sendiri utntuk mengurangi biaya pembelian kandang yang lebih besar. Berikutnya adalah tata letak atau posisi kandang kelinci yang benar. Kandang kelinci perlu diletakkan ditempat yang tenang, tidak bising, dan jarang dilewati banyak orang. Ruangan untuk penempatan kandang juga perlu mendapat pasokan sinar matahari yag cukup serta sirkulasi udara yang memadai. Satu hal yang penting, beri jarak yang cukup jauh antara kandang kelinci dengan dapur atau ruang makan. Pakan Kelinci Berikutnya yang dibutuhkan untuk budidaya kelinci yaitu pengadaan pakan. Umumnya para peternak kelinci memberi pakan kelinci berupa kombinasi pakan pelet dan pakan sayuran. Namun banyak juga yang hanya menggunakan pakan pelet karena jauh lebih praktis dan kandungan gizinya lebih sempurna. Meski begitu para peternak harus cermat dalam hitung-hitungan bisnis mengingat harga pakan pelet cukup mahal. Intinya jenis pakan apapun bisa saja diberikan asalkan tetap menguntungkan. Seperti yang disebutkan diatas, harga pakan pelet pabrikan lumayan mahal tergantung kualitasnya. Jika yang diternakkan adalah kelinci hias dari ras mahal sebaiknya diberi pakan pelet kualitas terbaik karena harga jual kelinci hias tetap menguntungkan. Jika kelinci yang diternakkan dari ras biasa atau hanya kelinci pedaging sebaiknya diberi pakan kombinasi pelet dan limbah sayuran Waktu pemberian pakan – Normalnya, pemberian pakan kelinci baik untuk kelinci hias ataupun pedaging adalah dua kali sehari, pagi dan sore hari. Yang harus diperhatikan, tidak boleh mencampurkan antara pakan pelet dan saturan pada satu pemberian. Sayuran bisa diberikan pada pagi hari dan pelet diberikan sore hari, atau sebaliknya. Sejumlah ahli mengatakan, setiap satu ekor kelinci membutuhkan pakan seberat 5%-6% dari bobot tubuhnya. Jadi para peternak harus benar-benar teliti saat memberi pakan. Dengan kata lain tidak perlu berlebihan dan tidak perlu kekurangan. Pemilihan bibit serta calon induk yang cocok! Pada dasarnya syarat dalam berternak kelinci itu tergantung dari tujuan pemeliharaan utama kelinci tersebut. Untuk tujuan pada jenis kelinci hias berbulu panjang seperti kelinci angora, rex, dan american chincilia adalah jenis kelinci yang sangat cocok untuk di ternakan. Untuk peternak yang memiliki tujuan pada budidaya kelinci hias, maka peternak tersebut harus memilih bibit yang memiliki potensi genetik serta pertumbuhan bulu yang sangat baik. Secara sepesifik kelinci yang akan di ternakan juga harus mempunyai fertilitas tinggi, tidak nervouz, tidak cacat, bulu tidak kusam, aktif, dan mata bersih serta terawat. Membedakan kelinci jantan dan betina Kelinci jantan – Mencari tau jeniskelamin jantan pada kelinci umumnya tidak begitu sulit, untuk kelinci jantan memiliki bentuk ciri di bagian bawah dekat ekor dan tepat di bagian atas anus ada semacam tabung yang tertutup bulu, itu merupakan organ penis kelinci jantan. Selain dari itu kelinci jantan yang berumur muda sekitar tiga minggu memiliki bentuk kepala seperti balok. Untuk ukuran berat badan kelinci jantan akan memiliki bobot yang lebih kecil dari kelinci betina walaupun kelinci tersebut dari spesies yang sama. Kelinci jantan biasanya juga memiliki keunikan saat dia terlihat di cuaca panas, biasanya mereka akan menunjukan tonjolan testikel terutama saat kelinci tersebut sedang tiduran dan duduk. Untuk kelinci penjantan juga memiliki temperamental yang baik dan akrab dengan siapa saja di dekatnya. Di tambah lagi mereka juga memiliki rasa penasaran yang tinggi akan berbagai hal. jenis kelamin kelinci Kelinci betina – Untuk mencari tau kelinci betina , anda bisa perhatikan di bagian bawah ekor tepat di bagian atas anusnya. Jika anda lihat terdapat gundukan dengan celah maka bisa di pastikan kelinci tersebut berkelamin betina. Pada ukuran dan bobot kelinci betina umumnya berbeda dengan kelinci pejantan. Kelinci betina memilki bobot dan ukuran yang lebih besar dari kelinci pejantan walaupun dari jenis spesies yang sama. Di bagian kepala kelinci pejantan juga memiliki perbedaan dengan jenis kelinci betina, umumnya bentuk kepala yang terlihat pada kelinci pejantan memiliki bentuk lebih membulat. Cara mengawinkan kelinci Yang perlu anda pehatikan dalam mengawinkan kelinci adalah jangan pernah mengawinkan kelinci yang belum siap kawin berumur muda. Karena jika anda paksakan maka akan berdampak kelinci tersebut akan rusak. Biasanya jika seseorang memaksakan kelinci pejantan untuk di kawinkan maka akan mengakibatkan kelinci pejantan mengalami perubahan bentuk menjadi kerdil, sehingga akan mengganggu pertumbuhan pada dirinya dan pada kelinci betina pun akan mengalami gagal bunting jika di paksakan. Oleh sebab itu kawinkan kelinci dengan umur yang ideal sekitar 8 Bulan lebih. Selain dari itu Ciri ciri kelinci siap kawin biasanya juga dapat di lihat dari tingkah lakunya serta bentuk fisik pada kelaminnya. Pada tingkah laku kelinci yang siap kawin mereka akan sering kali menunjukan perilaku seperti gelisah, mendekati lawan jenis, hobi menggosok gosokan dagu, dan terakhir memiliki bentuk fisik pada bagian vulvanya yang berwarna merah jambu. kelinci kawin Ketika anda sudah memiliki sepasang kelinci dengan umur yang cukup dan ingin segera mengawinkannya. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah bawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Penting! Jangan sampai terbalik, karena hal ini memiliki fungsi agar kelinci jantan memiliki Kepedean dan mendominasi kandang saat perkawinan. Setelah kelinci betina sudah anda tempatkan dalam kandang jantan. Maka sebaiknya biarkan beberapa saat, biarkan mereka berdua bercumbu. baca cara jitu mengawinkan kelinci Selanjutnya jika anda melihat kelinci tersebut sudah kawin dengan bentuk kelinci jantan menaiki betina sekitar 5 menit reproduksi. Maka anda langsung angkat kelinci betina dari kandang dan berikan kelinci betina tersebut untuk istirahat selama 15 menit. Setelah itu masukan lagi kelinci betina tersebut ke kandang jantan. Nah jika kelinci betina sudah tidak mau di kawinkan, maka itu tandanya perkawinan pada kedua kelinci sudah selesai. Lalu kembalikan kelinci betina tersebut ke kandangnya. Kelinci hamil Jika anda sudah dapat mengatahui tentang cara mengawinkan kelinci. Maka hal selanjutnya yang anda perlukan adalah bagaimana mengetahui kelinci hamil? Seekor kelinci yang sedang hamil biasanya akan mengalami peningkatan konsumsi makanan pada dirinya. Sekitar dua minggu sebelum induk kelinci melahirkan, umumnya induk kelinci akan mengkonsumsi makanan lebih banyak agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya. Pada kehamilan minggu ketiga perubahan perut yang semakin membesar pada kelinci betina yang sedang hamil juga akan di alami oleh mereka. Namun pembesaran perut pada kelinci yang sedang hamil umumnya juga tidak selalu terlihat seperti hewan lainnya. Maka untuk mengetahuinya secara pasti, tes kehamilan yang biasa di sebut dengan nama palpitasi harus di lakukan. Palpitasi biasa di lakukan dengan cara meraba raba perut kelinci betina agar dapat merasakan adanya bentuk bola seperti seukuran buah zaitun. Selain dari itu mengatahui hal lain dari kelinci hamil, kelinci hamil juga akan mengalami kepribadian yang akan semakin agresif. Saat waktu kehamilannya tersisa 2 atau 3 hari biasanya induk kelinci akan mulai membuat sarang. Kelinci tersebut biasanya akan mengumpulkan benda apa saja untuk membuat sarangnya termaksud bulu pada dirinya sendiri. Kelinci yang melahirkan Jika anda sudah mengetahui kelinci kelinci betina anda sedang hamil, maka hal selanjutnya yang harus anda siapkan adalah mengetahui berbagai hal tentang segala persiapan anak kelinci yang baru lahir. Berikut indalah metodenya. Pemeriksaan terhadap anak kelinci Setalah dua hari induk kelinci melahirkan maka anda sebagai peternak harus melakukan pengecekan terhadap anak kelinci tersebut. Pastikan untuk mengatahui kondisi anak itu apakah sehat, cacat, atau mati. Anak kelinci yang mati wajib untuk di ambil dan di kubur agar tidak membawa penyakit kepada kelinci yang masih sehat. Dan untuk kelinci yang cacat juga pisahkan,karena bisa saja cacat kelinci pada dirinya di akibatkan virus yang dapat mengancam kelinci kelinci lain yang sehat. Menjaga keselamatan untuk anak kelinci Agar anak kelinci anda terjamin keselamatannya maka perlu di perhatikan berbagai hal berikut ini. Siapkan kotak sarang yang sempurna untuk anak kelinci yang baru lahir. Ini bertujuan agar anak kelinci tersebut akan terlindungi dengan aman terhadap dingin, panas dan tiupan angin sekalipun. Pastikan anak kelinci harus telindung dari induk kelinci yang kanibal. Terkadang ada beberapa induk kelinci yang sering memakan anaknya, maka karena itu hal tersebut harus di perhatikan. Bayi kelinci yang terlalu banyak induk yang tak sanggup untuk meyusui Umumnya induk kelinci yang sedang produktif akan melahirkan anak kelinci sebesar 8 – 12 ekor. Nah lalu bagaimana dengan anak kelinci yang terlahir sebanyak 12 ekor? Sementara jumlah puting pada induknya hanya ada 8? Oleh karena itu jika anda menginginkan anak kelinci yang memiliki pertumbuhan maksimal dan bagus, maka sebaiknya bayi kelinci tersebut di titipkan ke induk kelinci lainnya. Hal tersebut juga dapat di terapkan kepada induk kelinci yang tidak mau menyusui anaknya. Perawatan yang harus di perhatikan ketika kelinci lahir adalah mempersiapkan kandang kelinci tersebut agar selalu hangat. Fungsi pada kandang ini merupakan untuk menanggulangi induk kelinci yang tidak spenuhnya bisa menghangatkan anaknya. Oleh sebab itu pastikan selalu agar kandang tersebut bisa selalu hangat untuk anak anak kelinci yang baru lahir, ini demi kesehatan anak kelinci tersebut. Saran dari saya agar kandang tersebut bisa selalu hangat, anda bisa menempatkan baju bekas atau kain di dalam kandang tersebut sebagai tempat tidur anak kelinci yang baru lahir. Selain dari itu perhatikan asupan makanan kepada anak kelinci. Pastikan jangan sampai telat untuk memberikan asupan makanannya. Karena kelinci yang baru lahir akan rentan dan sangat mudah terserang berbagai penyakit yang di sebabkan daya tahan tubuh yang belum stabil. Maka karena dari itu dengan kita teratur memberikan asupan makanan yang tepat, akan membantu daya tahan anak kelinci tersebut dan anda juga jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan di sekitar dalam merawat anak kelinci, karena biasanya dengan adanya kebisingan akan membuat anak kelinci menjadi takut dan stres. Memilih Burung sebagai Hewan Peliharaan 1. Pilihlah spesies burung dengan hati-hati. Tidak semua spesies burung cocok dijadikan hewan peliharaan dan tidak semua temperamen dan kebutuhan perawatan burung cocok dengan apa yang Anda bisa sediakan. Sangat penting untuk belajar banyak hal tentang spesies burung yang Anda sukai, sebelum memutuskan burung mana yang akan dipelihara. Burung pilihan Anda harus sesuai dengan gaya hidup, minat, dan kemampuan Anda dalam memelihara burung tersebut sepanjang hidupnya beberapa jenis burung bisa hidup dengan sangat lama. Anda harus mau berinteraksi dengan menyediakan interaksi harian untuk si burung dan mengawasi saat si burung terbang bebas di luar sangkar, jika memungkinkan. Jangan membeli burung karena Anda sedang impulsif. Anda membutuhkan waktu untuk meriset kebutuhan dan panjang umur burung tersebut sebelum memeliharanya. Bacalah buku tentang burung atau artikel daring tentang spesies burung dan kebutuhan burung jenis tertentu untuk belajar lebih banyak tentang berbagai jenis spesies burung. 2. Biasakan diri Anda dengan memelihara spesies burung yang paling umum Burung beo, cockatiel dan kakatua, atau parkit adalah beberapa tipe burung yang paling populer dipelihara. Spesies burung lainnya yang juga bagus dipelihara adalah kenari, ketilang, lovebird, dan merpati. Semakin eksotis jenis burungnya, semakin banyak pertimbangan yang Anda butuhkan untuk memutuskan apakah Anda bisa menyediakan perawatan yang sesuai untuk burung itu. 3. Pertimbangkan panjang usia yang bisa dicapai burung tersebut. Beberapa jenis burung, seperti burung beo, bisa memiliki umur yang sangat panjang, jadi Anda harus mempertimbangkan hal ini ketika membeli burung beo. Pengaturan harus dibuat untuk merawat burung beo tersebut jika pemiliknya suatu saat meninggal dunia; dalam beberapa kasus, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk bertanggung jawab memelihara burung dalam kondisi seperti itu daripada membeli yang masih muda. 4. Pertimbangkan pengaturan sangkar yang sesuai jika Anda berniat merawat lebih dari satu burung. Beberapa burung akan bisa berbagi sangkar, sementara beberapa jenis lain akan berkelahi; tentu saja, “trauma teman sesangkar” biasa terjadi dan bisa bergantung pada beberapa isu seperti kepribadian, ukuran tubuh, jenis kelamin, dan spesiesnya.[1] Anda mungkin bisa memasukkan dua jantan dan dua betina atau satu jantan dan satu betina di sangkar yang sama, tergantung spesies burung yang Anda pelihara. Jika burung-burung tersebut mulai berkelahi, Anda harus memisahkannya. Lakukan banyak riset sebelum melakukan hal tersebut dan ajukan banyak pertanyaan pada tempat pembiakan atau penjual burung tersebut; Anda bahkan bisa menghubungi perawat burung di kebun binatang lokal atau di suaka margasatwa untuk meminta sarannya. Menyediakan Sangkar 1. Belilah sangkar yang tepat sebagai rumah si burung. Sangkar yang dibutuhkan bisa beragam tergantung jenis burung yang Anda pelihara; jadi, Anda harus dipandu oleh pengetahuan seputar spesies burung yang Anda pilih. Di bawah ini adalah kebutuhan standar sebuah sangkar Ukuran sangkar harus cukup luas agar burung bisa melebarkan sayap dari sisi ke sisi. Untuk beberapa jenis burung, bisa terbang jarak pendek di dalam sangkar adalah bagian terpenting untuk memastikan bahwa sangkar tersebut adalah tempat yang sehat. Burung berukuran besar hanya boleh dimasukkan ke dalam sangkar yang berukuran satu setengah kali lebih besar dari lebar sayapnya kedalaman, lebar, dan tinggi.[1] Besi sangkar tidak boleh terlalu rapat; cakar burung bisa tersangkut jika jarak besi atau kawat sangkar terlalu rapat. Tetapi, besi sangkar juga tidak boleh terlalu renggang sehingga kepala burung bisa tersangkut atau burung bisa menyelinap dan kabur. 2. Pertimbangkan bentuk sangkar. Sangkar berbentuk kotak yang sederhana adalah yang terbaik. Sangkar berbentuk bulat tidak baik untuk burung. Sangkar bentuk bulat biasanya sangat sempit dan tidak memiliki sudut sebagai tempat berlindung burung. Terlebih lagi, bentuk bulat cenderung menyebabkan burung memutarkan kepalanya; burung bisa jadi gila jika terus-menerus memutar-mutarkan kepalanya. Jangan pernah membeli pintu bergaya guilotin pintu dengan lubang bulat di tengahnya yang terlihat seperti alat pemenggal kepala atau guillotine karena burung bisa dengan mudah kabur, dan pintu ini bisa berbahaya karena bisa membuat kepala burung tersangkut ketika mencoba kabur. 3. Pastikan luas sangkar akan lebih dari cukup jika Anda menambahkan satu burung lagi ke dalamnya. Jangan pernah menaruh lebih dari satu burung ke dalam sangkar yang kecil. Burung membutuhkan ruangan untuk bersembunyi, makan, terbang, dan berpisah dari burung lain. Jadi, semakin banyak burung yang disimpan, semakin besar sangkar yang dibutuhkan. Aviary sangkar burung besar yang mirip tempat berlindung kecil lebih cocok dipilih untuk memelihara beberapa burung sekaligus. Jika Anda memelihara beberapa spesies burung yang berbeda dalam satu sangkar, Anda harus yakin bahwa burung-burung itu bisa disimpan dalam sangkar yang sama 4. Pastikan bahwa sangkar diletakkan di tempat yang hangat dan nyaman. Peletakan sangkar tergantung pada iklim tempat tinggal Anda. Jika Anda tinggal di negara dengan musim dingin yang tidak bersahabat suhu di bawah nol, bersalju, dan lain-lain, Anda tidak boleh menyimpan burung di luar ruangan saat musim dingin. Jika Anda tinggal di tempat beriklim hangat, sangkar di luar ruangan mungkin lebih cocok ketimbang sangkar di dalam ruangan. Sekali lagi, risetlah kebutuhan-kebutuhan tiap burung, termasuk suhu, dan cocokkan dengan iklim tempat tinggal Anda. Dalam beberapa kasus, kombinasi pengaturan sangkar dalam ruangan/luar ruangan bisa menyediakan pengaturan yang optimal untuk burung. Pengaturan ini bisa menyesuaikan dengan musim atau pola cuaca, atau bisa juga diatur berdasarkan siang dan malam. Burung di dalam sangkar yang digantung sering dipindahkan ke luar untuk digantungkan di teras atau tempat serupa agar terkena udara segar siang hari. Ingatlah selalu untuk membawa burung tersebut ke rumah sebelum angin sore hari berembus dan malam tiba. Memberi Makan Burung 1. Ketahuilah makanan yang dibutuhkan oleh spesies burung yang dipelihara. Beberapa burung hanya memakan tipe makanan tertentu, sementara burung lain memiliki jenis makanan yang lebih umum. Karena kebutuhan makanan bergantung pada spesiesnya, Anda disarankan untuk membaca bagian ini dengan mempertimbangkan spesies burung yang Anda pilih. Beberapa pengamatan pemberian makan umum termasuk kebutuhan pakan yang sangat ketat. Biasanya, kemasan/kaleng pakan burung memiliki label untuk memberi tahu jenis burung yang bisa memakan pakan itu. Jika Anda tidak mengetahui jenis pakan apa yang paling baik, tanyakan kepada tempat pembiakan atau penjualnya, atau ajukan pertanyaan pada kelompok pecinta jenis burung tersebut. Jawawut adalah camilan burung; jangan pernah memberi jawawut terlalu banyak kepada burung. Jawawut lebih cocok diberikan sebagai camilan saat melatih burung. 2. Ketahuilah jenis makanan yang tidak boleh diberikan kepada burung. Ada beberapa makanan yang tidak cocok bagi beberapa spesies burung. Sebagai contoh, jangan memberi burung Anda alkohol, cokelat, atau alpukat. Makanan ini mengandung komponen kimia yang beracun bagi burung. 3. Sediakan selalu air bersih. Air bersih harus selalu disediakan. Isikan tempat minum burung setiap hari dengan air bersuhu normal. Tempat minum burung harus diperiksa setiap hari untuk memastikannya bekerja dengan baik dan Anda harus benar-benar yakin bahwa burung Anda tahu cara menggunakannya. Gantilah airnya setiap hari agar selalu bersih dan segar. Belilah tempat minum tetes jika memungkinkan; tempat minum jenis ini mencegah kotoran burung masuk ke dalam tempat minum. Burung akan cepat dehidrasi, kurang lebih selama 1-2 hari tanpa minum. 4. Jagalah kebersihan tempat pakan dan minum. Tempat air dan pakan burung harus ditaruh di atas dan jangan taruh batang di atasnya karena burung akan menjatuhkan kotoran ke dalam pakannya, sehingga pakan burung menjadi tidak bersih. setelah matahari terbit, dan sebelum matahari terbenam. Di siang hari, camilan kecil berupa buah-buahan dan sayuran bisa ditinggalkan di dalam sangkar. Sekali lagi, kenalilah burung Anda. Burung kecil dengan metabolisme tinggi harus diberi makan lebih sering. 5. Buatlah proses pemberian makan yang menyenangkan bagi si buruh. Anda bisa membuat proses pemberian makan lebih bisa dinikmati burung Anda dengan menjadikan proses tersebut sebagai waktu untuk berinteraksi. Sebagai contoh, berilah sedikit demi sedikit pakan burung langsung dari tangan Anda. Atau, bersiullah saat memberi burung Anda makan.. Bagian6 Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Burung 1. Sediakan air dalam wadah yang cukup besar untuk mandi. Burung tidak harus dibersihkan sesering anjing; kebanyakan burung akan membersihkan dirinya sendiri di dalam mangkuk air. Sediakan mangkuk yang cukup besar untuk digunakan mandi. Burung mandi untuk menjaga tubuhnya agar tetap sejuk di cuaca yang hangat, jadi pastikan Anda menyediakan air untuk mandi saat suhu udara terasa hangat.[1] Jika cuaca sedang panas, simpanlah burung di luar rumah, baik di dalam sangkar atau di tenggerannya Anda hanya boleh mengeluarkan burung dari sangkarnya jika sayapnya sudah dijepit sehingga burung tidak bisa kabur. Semprotkan air ke tubuh burung. Burung menyukai sensasi dinginnya. Jika di luar udara terasa dingin, Anda bisa membeli tenggeran yang ditempelkan ke dinding kamar mandi di bawah pancuran. Mandikan burung Anda di dalam ruangan. Si burung pasti akan menyukainya! 2. Bersihkan sangkar secara tepat dan teratur. Sangkar yang bersih mengurangi kemungkinan adanya bakteri, jamur, atau infeksi menular pada tubuh burung Anda. Pembersihan kotoran yang rutin sangat penting untuk menjadi kesehatan burung. Terlebih lagi, burung yang hidup di lingkungan bersih cenderung lebih aktif dan bahagia daripada burung yang tinggal di lingkungan kotor. Jika Anda tidak bisa mengatasinya setiap hari, burung bukanlah hewan peliharaan yang cocok untuk Anda. Buanglah pakan yang tidak termakan dan sudah mengendap di dasar sangkar. Jika burung Anda merontokkan bulunya sangat umum untuk burung beo, Anda harus membersihkan bulu yang rontok setiap hari; biasanya terjadi saat cuaca panas atau saat suhu naik sekitar 5º C.[3] Cara Merawat Kucing Anggora Cara merawat kucing anggora supaya kucing tetap terlihat cantik dengan bulu panjang yang indah dan mengemaskan bukanlah hal yang mudah. Karena dibutuhkan cukup waktu yang harus kamu siapkan untuk melakukan perawatan. Perawatan juga harus dilakukan dengan ahlinya agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan bulu kucing semakin jelek. Perlengkapan Merawat Kucing Apa saja Perlengkapan Memelihara Kucing anggora? Sebelum memelihara kucing anggora di rumah sebaiknya kamu harus persiapkan dahulu peralatan untuk merawat kucing dengan baik. Sehingga kucing yang kamu pelihara terawat dengan baik dan sehat. berikut perlengkapan yang harus kamu miliki sebelum memelihara kucing di rumah. Kandang Makanan Tempat makan dan tempat minum Litter box dan serokan Pasir kucing untuk buang air besar Sisir bulu Lint rolling untuk membersihkan bulu kucing dari baju Shampoo khusus kucing Handuk Hair dryer Parfum khusus kucing Sikat gigi kucing Pet carier untuk membawa kucing ke mana-mana atau ketika hendak kontrol kesehatan. Kamu juga perlu mengetahu apa saja penyakit yang sering menyerang kucing anggora. Penyakit Kucing Anggora Penyakit pada kucing ras memang tidak bisa dianggap remeh, karena jika dibiarkan dapat berujung pada kematian. Karena daya tahan tubuh kucing ras lebih rentan daripada kucing kampung. Oleh karena hal tersebut banyak kucing ras yang mudah terserang penyakit. Berikut ini penyakit yang harus diwaspadai pada kucing anggora. Parasit pada bulu dan kulit Kutu merupakan parasit kulit dan bulu yang sering hinggap di bulu panjang kucing ras, sehingga bulunya menjadi kusam dan rontok, kulitnya juga menjadi terkelupas dan kotor. Penyakit ini bisa terjadi karena kurangnya kebersihan kucing dan kandang atau karena tertular oleh kucing yang lain. Saluran kencing Penyakit ini terjadi karena kucing terlalu banyak mengkonsumsi mineral terutama magnesium, serta pemberian air kurang. Gejala yang muncul biasanya kencing berdarah, susah buang air kecil, dehidrasi, nafsu makan menurun dan kucing sering menjilat kelaminnya sendiri. Muntah Kucing berbulu panjang seperti ras dan kucing lokal sering menderita penyakit muntah, salah satu penyebabnya adalah karena banyaknya bulu yang tertelan dalam saluran pencernaan kucing, sehingga harus dikeluarkan. Penyebab lainnya adalah karena infeksi virus atau masalah saluran pencernaan. Salah satu cirinya adalah mulut kucing bau. Teknis Cara Merawat Kucing Anggora Merawat kucing bukanlah hal yang susah, namun bukan pula hal yang mudah dilakukan. Ada tantangannya. Terlebih perawatan pada kucing ras yang khas dengan bulu panjangnya. Kucing ras ini memerlukan perawatan yang teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya supaya kucing tetap lucu dan bersih. Berikut ini perawatan kucing anggora secara umum yang harus diberikan. 1. Pilih makanan yang tepat Jika ingin kucing tetap sehat dan bulunya indah hal pertama yang harus diperhatikan adalah makanan dan minuman kucing. Karena banyaknya merk makanan kucing anggora yang dijual di pet shop, terkadang membuat kamu lalai dan tidak memperhatikan kecocokan kucing terhadap jenis makanan tersebut. Terus tidak semua kucing mau terhadap semua jenis makanan, usahakan cari yang cocok untuk kucing anggoramu. Perlu sempet gonta ganti rasa makanan kucing. Makanan yang baik untuk kucing ras ini adalah makanan yang memiliki kandungan garam sedikit, lebih baik berikan makanan kering supaya bulunya tidak rontok. Kalau rontok, coba atasi dengan cara mengatasi bulu kucing rontok. Model makanan tidak terlalu berpengaruh terhadap kesehatan kucing, hanya kandungan dalam makanannya saja yang dapat menyebabkan bulu kucing semakin rontok. 2. Jangan beri air minum mentah Jika kamu memberikan makanan kering sebaiknya diikuti dengan pemberian air minum yang cukup supaya sistem pencernaan kucing tetap berfungsi dengan baik. Air minum yang diberikan untuk kucing sebaiknya menggunakan air matang, atau air galon yang sudah di didihkan terlebih dahulu. Untuk menghindari kontaminasi bakteri atau sumber penyakit lain yang kemungkinan bisa menular melalui air minum. Simpan bahan makanan dan air minum ditempat yang bersih, jaga kebersihan kandang dan jauhkan kucing kamu dari kucing kampung atau kucing liar. Karena biasanya kucing liar memiliki parasit pinjal yang dapat menyebabkan bulu kucing rontok. 3. Kebersihan kucing Memelihara kucing tidak hanya memberi makan dan minum saja, namun kamu juga harus melakukan perawatan lain yang bisa membuat kucing kamu semakin sehat dan lucu. Memandikan dan memeriksakan kesehatan kucing secara rutin merumakanan hal terpenting ke dua setelah memberikan kebutuhan nutrisi yang baik. Kucing harus dimandikan setidaknya satu kali dalam satu bulan, gunakanlah shampo khusus untuk kucing supaya kesehatan bulu tetap terjaga dan terhindar dari ektoparasit kucing. Pelajari cara memandikan kucingsupaya kamu tidak salah langkah Lakukan juga perawatan pada kuku kucing, potong kuku kucing dengan teratur supaya kucing tidak berbahaya ketika digendong. Perawatan atau periksa kesehatan kucing setidaknya dilakukan setiap bulan, supaya kesehatan tetap prima. Lakukan pemeriksaan ke rumah sakit hewan atau klinik hewan yang berkualitas. 4. Vaksin Kucing Anggora pemberian vaksin untuk kucing supaya sehat Vaksin pada kucing dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar ketika ada paparan virus kucing kamu aman dari infeksi karena sudah memiliki antibodi virus tersebut. Jenis vaksin untuk kucing ras ini ada berbagai macam, kamu bisa memilih vaksin dari perusahaan mana sesuai dengan saran dokter hewan. Vaksin dilakukan sejak kucing masih kecil, vaksin pertama dilakukan pada usia 8 hingga 10 minggu atau ketika usia sapih. Vaksin diberikan untuk mencegah infeksi virus dan jamur. Kemudian vaksin yang kedua dilakukan pada usia 12 hingga 14 minggu, vaksin ini merumakanan booster atau pengulangan dari vaksin pertama. Vaksin ketiga diberikan ketika usia 16 minggu, vaksin yang diberikan adalah vaksin rabies sekaligus lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk kucingmu. Setelah itu lakukan vaksinasi ulang rutin setiap tahun untuk mencegah infeksi virus pada kucingmu. Cara Merawat Anak Kucing Anggora Perawatan untuk kucing dewasa dan anak kucing sedikit berbeda, dikarenakan kebutuhan nutrisi untuk hidupnya berbeda. 1. Hati-hati dalam memberikan perawatan Merawat anak kucing juga harus ekstra hati karena kondisi tulang dan daya imunitasnya masih sangat lemah. Jangan sampai perawatan yang kamu berikan justru membuat anak kucing kesakitan. 2. Tentang pemberian makanan Yang menjadi perhatian utama ketika merawat anak kucing adalah pemberian makan, usahakan untuk mulai melatih makan usia 6 minggu, mulai usia ini perkembangan sistem pertahanan tubuhnya mulai meningkat. Ketika 7 minggu anak kucing disapih dari induknya, jika sudah dilatih makan padat sejak usia 6 minggu kamu hanya perlu menambah nutrisi makanannya saja. Makanan untuk anak kucing harus mengandung nutrisi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang seimbang. 3. Kebersihan tempat tinggal si kitten Selain pemberian nutrisi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang dan kebersihan kucing. Kebersihan kandang merumakanan hal wajib untuk dilakukan karena jika kandang kotor akan menjadi penyebab timbulnya penyakit pada anak kucing mulai dari parasit hingga penyakit lain seperti diare dan muntah. Kebersihan anak kucing dilakukan dengan memandikan secara rutin minimal dua minggu sekali. Jangan lupa juga untuk memotong kuku dan merawat bulunya, supaya anak kucing kamu tetap cantik dan sehat. Cara Merawat Ikan Koi Untuk Pemula Hingga Mahir Ikan koi merupakan aset bagi setiap orang yang memeliharanya. Baik dari segi finansial maupun segi keindahan rumah tinggal pemiliknya. Sayangnya masih ada saja orang yang belum mengetahui bagaimana cara merawat ikan koi dengan benar. Sayangkan kalau ikan yang memiliki harga cukup tinggi ini tak terawat bahkan harus mati sia-sia. Untuk mengurangi resiko tersebut ada baiknya anda mempelajari bagaimana memelihara koi dengan baik dan benar. Ikan koi merupakan ikan asli yang berasal dari Jepang. Masyarakat Jepang sangat mempercayai kalau ikan ini membawa hoki bagi pemiliknya. Ikan ini juga dipercaya oleh masyarakat Jepang sebagai simbol cinta dan persahabatan yang abadi. Beberapa waktu lalu tim satwapedia sudah mempublikasikan 11 jenis ikan koi yang berasal dari Jepang dan memiliki banyak peminatnya di Indonesia. Pada artikel tersebut juga kami bahas mengenai ikan koi dari Blitar yang selama ini menjadi pemasok utama ikan-ikan koi yang ada di Indonesia. Cara Merawat Ikan Koi Untuk Para Pemula Ketenaran ikan koi membuat banyak sekali orang yang berkeinginan untuk memelihara ikan ini dirumah. Baik pemula maupun sudah menjadi pecinta ikan ulung pasti harus melakukan perawatan ikan koi dengan baik agar cepat besar dan tetap sehat. Maka dari itu kami siapkan beberapa poin-poin penting yang harus disiapkan ketika anda ingin memelihara ikan koi dengan cara yang benar. Berikut ini poin-poin yang bisa anda ikuti 1. Memilih Koi Yang sehat Langkah pertama ini adalah langkah fundamental bagaimana cara merawat ikan koi sebagai hewan peliharaan di rumah. Koi merupakan ikan hias air tawar yang sangat diminati oleh masyarakat sehingga permintaan pasar cukup besar. Permintaan pasar ini tentunya membuat para peternak koi kewalahan hingga muncul oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjual koi tidak berkualitas / bahkan koi palsu. Untuk menghindari hal tersebut anda sebaiknya memilih toko ikan yang memiliki reputasi cukup baik di sekitar tempat tinggal anda. Temukan pembahasan menarik pada artikel ciri-ciri ikan koi untuk menambah wawasan anda. Oiya jangan cuma mengandalkan kuantitas ya saat memelihara koi, soalnya memelihara koi berbeda dengan memlihara lele. Lebih baik memilih 5 ikan koi yang memiliki kualitas baik dibandingkan 100 ikan koi yang jelek. 2. Mempersiapkan Kolam Ikan Koi Seperti halnya beberapa jenis ikan hias air tawar lainnya, ikan koi sangat membutuhkan kualitas air yang baik. Anda harus mempersiapkan air jernih yang bebas dari kontaminasi apapun, termasuk zat-zat kimia. Bagi anda yang beru membuat kolam yang menggunakan semen, jangan langsung memasukkan koi kedalam kolam tersebut. Kolam semen baru biasanya masih meninggalkan bau semen yang tidak bisa diterima oleh ikan koi. Untuk mempercepat menghilangkan bau semen tersebut biasanya para peternak koi menggunakan pelepah pisang. Jaga juga kadar keasaman air kolam pada level 6,5 hingga 8,5. Kita bisa menggunakan beberapa macam kolam ikan koi, baik berupa kolam semen, kolam taman maupun kolam tanah. Lalu bagaimana dengan penggunaan aquarium ? Ikan koi sangat disarankan untuk tidak ditempatkan di aquarium. Koi membutuhkan ruang gerak yang cukup luas sehingga kolam ikan lebih cocok dibandingkan dengan aquarium. Filter juga digunakan oleh para peternak koi sebagai cara merawat ikan koi yang bagus. Filter ikan koi biasanya berlapis hingga 4 agar penyaringan terhadap kotoran maupun bakteri lebih sempurna. 3. Atur Jumlah Ikan Koi Dalam Satu Kolam Ikan koi membutuhkan ruang gerak yang cukup lega agar cepat tumbuh besar. Jumlah ikan yang tidak sesuai dengan kapasitas kolam justru menghambat pertumbuhan ikan koi. Cobalah menyesuaikan kembali jumlah ikan yang anda miliki dengan besaran kolam yang ada. 4. Cara Memberi Makan Ikan Koi Cara merawat ikan koi selanjutnya bisa anda perhatikan dari makanan. Makanan yang berkualitas bisa membuat ikan koi cepat besar dan sehat. Makananan ikan koi memang dikenal memiliki harga yang lebih tinggi, hal ini karena untuk mendapatkan makanan ikan koi terbaik biasanya harus diimporkan dari Jepang. Menurut data yang kami peroleh, makanan ikan koi per kilo harganya mencapai 150-an ribu. Demi menghemat dana dan agar pemberian makanan tidak berlebih maka anda harus mengatur dengan bijak pemberian makanan tersebut. Pemberian makan bisa dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Berikut ini beberapa contoh pakan ikan koi yang bisa anda gunakan, diantaranya sawi, kubis, udang-udangan, cacing rambut, semangka dan cacing darah. 5. Jaga Kualitas Air, Jika Perlu Ganti Air Cara merawat ikan koi selanjutnya adalah selalu menjaga kualitas air kolam. Perhatikan selalu suhu dan tingkat kekeruhan air. Jangan sampai air ikan koi tersebut menjadi keruh. Walaupun anda sudah menggunakan sistem filter pada kolam koi, terkadang air kolam tersebut bisa menjadi keruh. Sebaiknya anda mengganti 10% air dalam kolam seminggu sekali. Jangan pernah mengganti keseluruhan air karena nanti ikan perlu membutuhkan waktu adaptasi, terkadang adaptasi membuat ikan stress sehingga lebih baik jangan menguras air kolam seutuhnya. Perlu anda ketahui juga bahwa kondisi air bisa mempengarungi warna koi hingga 20%. 6. Karantina Dulu Koi Tambahan Terkadang kita berkeinginan untuk menambah jumlah ikan koi dalam satu kolam. Hal ini biasanya terjadi ketika pemilik memeliki uang tambahan untuk menambah koleksinya tersebut. Anda perlu memperhatikan terlebih dahulu kondisi ikan tersebut, jangan sampai memasukkan ikan yang terkontaminasi / membawa bakteri yang bisa mempengaruhi ikan-ikan lama anda dikolam. Sebaiknya anda mengkarantina ikan tersebut beberapa hari di bak terpisah, baru setelah anda yakin ikan tersebut tidak membawa hal buruk anda bisa memasukkannya kedalam kolam utama anda. Cara Ternak AYAM KAMPUNG Ternak AYAM KAMPUNG Budidaya – Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam buras bukan ras yang sudah banyak diternakkan sejak jaman dahulu. Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus, jenis ayam ini merupakan unggas yang paling banyak dipelihara untuk dimanfaatkan daging dan telurnya untuk dikonsumsi. Ayam kampung di Indonesia pada umumnya diternakkan hanya sebagai usaha sampingan saja. Ayam kampung dipelihara hampir disetiap rumah, sebagai usaha sampingan pemeliharaan ayam kampung tidak dilakukan secara intensif. Pada umumnya masyarakat beternak ayam kampung secara umbaran, yaitu ayam peliharaan dibiarkan lepas untuk mencari makan sendiri di alam bebas, dan dimasukkan kandang pada malam hari saja. Pemberian pakan pun tidak dilakukan secara rutin, pakan hanya diberikan jika ada sisa-sisa nasi atau sisa makanan lainnya. Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing. Ayam kampung mudah ditemukan dan hampir terdapat pada setiap rumah, terutama di wilayah pedesaan. Istilah “Ayam kampung” semula adalah kebalikan dari istilah “ayam ras“, dan sebutan ini mengacu pada ayam yang ditemukan berkeliaran bebas di sekitar perumahan. Namun, semenjak dilakukan program pengembangan, pemurnian, dan pemuliaan beberapa ayam lokal unggul, saat ini dikenal pula beberapa ras unggul ayam kampung. Untuk membedakannya kini dikenal istilah ayam buras singkatan dari “ayam bukan ras“ bagi ayam kampung yang telah diseleksi dan dipelihara dengan perbaikan teknik budidaya tidak sekadar diumbar dan dibiarkan mencari makan sendiri. Peternakan ayam kampung mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendukung ekonomi masyarakat pedesaan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan pemeliharaannya relatif lebih mudah. Hingga saat ini belum banyak masyarakat yang melakukan aktivitas ternak ayam kampung secara masal atau secara besar-besaran skala komersial. Padahal prospek bisnis ternak ayam kampung di Indonesia cukup menjanjikan. Ayam kampung memiliki citarasa yang berbeda dengan ayam ras ayam pedaging dan ayam petelur. Daging ayam kampung rasanya lebih lezat jika dibandingkan dengan ayam ras. Ayam kampung disukai orang karena dagingnya yang kenyal dan “berisi”, tidak lembek dan tidak berlemak sebagaimana ayam ras. Berbagai masakan Indonesia banyak yang tetap menggunakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan tidak hancur dalam pengolahan. Selain itu daging ayam kampung memiliki keunggulan dibandingkan daging ayam broiler, karena kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Dipasaran harga ayam kampung jauh lebih tinggi sehingga usaha ternak ayam kampung jauh lebih menjanjikan keuntungan. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang tersebut. Belakangan ini usaha ternak ayam kampung semakin digemari. Seriring meningkatnya permintaan ayam kampung baik daging maupun telurnya, ternak ayam kampung kini banyak diusahakan secara semi intensif dan intensif. Ternak ayam kampung pun tidak hanya diambil dagingnya, melainkan banyak yang berorientasi pada telur. Tidak hanya itu, masyarakat sepertinya sudah mulai bosan mengkonsumsi ayam pedaging / ayam potong. Mereka lebih memilih ayam kampung untuk dijadikan santapan. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya permintaan daging ayam kampung, terutama menjelang hari-hari tertentu, misalnya menjelang bulan puasa dan lebaran. A. JENIS-JENIS AYAM KAMPUNG Di Indonesia terdapat banyak jenis ayam kampung yang sudah cukup familiar dimasyarakat. Beberapa jenis varietas ayam kampung yang sudah cukup dikenal di Indonesia antara lain sebagai berikut ; ayam kedu, ayam nunukan, ayam pelung, ayam sumatera, ayam belenggek, ayam gaok, ayam samba, ayam arab dan lain-lain. B. SISTEM PETERNAKAN AYAM KAMPUNG Setidaknya ada 3 macam sistem yang digunakan dalam beternak ayam. Yaitu sistem ektensif tradisional, semi intensif dan intensif. Ketiga sistem ini masing-masing mengindikasikan skala kegiatan peternakan itu sendiri, yaitu skala kecil, menengah dan skala besar. Namun sistem intensif tidak cocok untuk ternak ayam kampung dan hanya cocok untuk ternak ayam petelur dan beberapa jenis ayam lainnya. Ayam kampung adalah ayam asli lokal yang sudah terbiasa hidup bebas dan tidak bisa dipelihara dalam kandang yang membuat ruang geraknya terbatas. 1. Ternak Ayam Kampung Sistem Ektensif Tradisional Sistem ektensif atau sistem tradisional adalah sistem yang paling banyak dilakukan dalam beternak ayam oleh masyarakat di Indonesia. Sistem ini juga disebut sistem umbaran, yaitu ternak ayam kampung dibiarkan lepas dialam bebas tanpa kandang. Ternak ayam istem tradisional lebih banyak dilakukan oleh masayarakat yang bermukim dipedesaan, mengingat tersedianya lahan yang masih luas. Peternak menganggap ini hanya sebagai usaha sampingan, dan oleh sebab itu mereka tidak begitu memperhatikan aspek teknis dan perhitungannya secara ekonomis. Sistem ternak ayam umbaran tradisional pada umumnya hanya dilakukan dalam skala kecil. Peternak hanya memanfaatkan hasil ternaknya, baik itu daging ayam maupun telurnya untuk keperluan sendiri. Dengan sistem tradisional, peternak tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan. Pakan hanya diberikan jika ada sisa-sisa makanan, dan ayam akan mencari sendiri tambahan makanannya di alam. Modal dalam kegiatan ternak ayam dengan sistem ini relatif rendah, namun produktifitasnya juga rendah. Beternak ayam kampung dengan sistem ini juga tidak memerlukan kandang, karena pada malam hari ayam-ayam biasanya dibiarkan bertengger di pohon-pohon yang terdapat disekitar rumah. Ada juga peternak yang menyediakan kandang, namun hanya sebagai tempat tidur saja di malam hari. Sedangkan pada siang hari ayam-ayam dibiarkan lepas dan mencari makan sendiri disekitar pekarangan. Ternak ayam sistem tradisional memiliki banyak kelemahan, antara lain sebagai berikut ; a. Kematian anak ayam relatif tinggi, karena anak-anak ayam tidak terawat dengan baik dan dibiarkan lepas bersama induknya. b. Ayam sangat rawan gangguan binatang liar, seperti ular, musang, biawak, burung elang dan predator-predator lainnya. c. Produktifitasnya sangat rendah, baik daging maupun telurnya. 2. Ternak AYAM KAMPUNG Sistem Semi Intensif Pada sistem semi intensif, ternak ayam kampung dilakukan dalam skala menengah sampai skala besar. Pada sistem ini ayam-ayam dipelihara dan dilepas di hamparan lahan / pekarangan. Akan tetapi ruang gerak ayam terbatas hanya pada lahan tersebut karena disekelilingnya dibuat pagar agar ternak tidak keluar. Didalam pagar juga dibuat kandang sebagai tempat berlindung ayam pada malam hari atau berteduh jika turun hujan. Pada sistem ini lahan dibiarkan alami dan beralaskan tanah seperti sediakala agar ternak bisa memperoleh makanan tambahan dengan mudah. Pemeliharaan ayam kampung dengan sistem semi intensif dimulai dengan pemisahan anak ayam yang baru menetas dari induknya. Anak-anak ayam dipelihara didalam kandang khusus dan diberi pakan sesuai dengan kebutuhannya. Persenyase angka kematian anak ayam jauh lebih rendah karena anak-anak ayam terpelihara dengan baik. Selain itu anak ayam lebih aman dari gangguan binatang liar ataupun ayam-ayam dewasa. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam sehari, yaitu setiap pagi hari sebelum ayam-ayam dilepas dari kandang. Selanjutnya ayam dapat mencari pakan sendiri didalam kandang pekarangan. Agar ketersediaan pakan alami tetap terjaga, sesekali tanah didalam kandang dicangkul agar tidak padat dan cacing-cacing tanah dapat tumbuh dengan baik. Beternak ayam kampung dengan sistem semi intensif membutuhkan lahan yang cukup. Jumlah ternak ayam yang dipelihara disesuaikan dengan ketersediaan lahan. 3. Ternak AYAM KAMPUNG Secara Intensif Pada sistem intensif ayam ternak dikandang sepanjang hari tanpa dilepas sama sekali. Ayam ternak tidak bisa mencari pakan sendiri dan ruang geraknya sangat terbatas. Ayam kampung yang dipelihara dalam kandang dan dikurung selama 24 jam penuh akan menyebabkan pertumbuhannya lambat. Dan secara otomatis biaya pembelian pakan lebih besar karena ayam tidak bisa mencari pakan sendiri di alam. C. PEMILIHAN BIBIT AYAM KAMPUNG YANG BAIK Anak ayam lampung Bibit ayam kampung bisa diperoleh dengan cara menetaskan telur ayam sendiri, telur bisa diperoleh dari induk ayam yang sudah kita pelihara atau dengan membeli. Selain telur, bibit juga bisa dibeli dalam bentuk DOC Day Old Chicken yaitu anak ayam yang baru menetas, bisa juga membeli indukan. Jika membeli bibit, pastikan penjualnya adalah orang yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam dunia ternak ayam. Pastikan juga asal usul bibit yang kita beli, untuk menghindari kerugian pastikan bibit yang kita beli benar-benar berkualitas dan berasal dari induk yang berkualitas. Perlu diingat, bahwa bibit memiliki kontribusi besar dalam keberhasilan ternak ayam. Berikut ini ciri-ciri atau kriteria DOC ayam yang baru menetas yang baik untuk dipelihara dan diternakkan ; > Bibit ayam menetas pada waktu yang tepat, tidak terlambat atau lebih cepat > Memiliki mata yang cerah dan bersinar, hindari membeli DOC yang memiliki mata kurang bagus > Bibit DOC terlihat lincah dan dapat berdiri tegap > Bibit harus sehat dan bugar > Bibit tidak memiliki cacat fisik > Memiliki bulu-bulu yang bersih dan terlihat mengkilap D. Cara PEMBERIAN PAKAN Ternak Ayam Kampung Pakan juga memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan dalam usaha ternak ayam kampung. Pakan yang baik harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral yang cukup yang dibutuhkan oleh ternak. Pakan ayam kampung tidak harus berupa pelet atau konsentrat, pakan bisa berupa apa saja asalkan sehat dan tidak beresiko menimbulkan penyakit. Disinilah salah satu keuntungan dalam usaha ternak ayam kampung karena pemberian pakan tidak serumit seperti pada ternak ayam ras. Pakan ayam kampung bisa berupa cacing, serangga atau sisa-sisa makanan yang belum membusuk. Berikut ini dosis pemberian pakan ayam kampung sesuai dengan tingkatan usianya ; > Usia 0 – 7 hari pakan diberikan 7 gram/ekor/hari > Usia 8 – 14 hari pakan diberikan 19 gram/ekor/hari > Usia 15 – 21 hari pakan diberikan 34 gram/ekor/hari > Usia 22 – 28 hari pakan diberikan 47 gram/ekor/hari > Usia 29 – 35 hari pakan diberikan 58 gram/ekor/hari > Usia 36 – 42 hari pakan diberikan 66 gram/ekor/hari > Usia 43 – 49 hari pakan diberikan 72 gram/ekor/hari > Usia 50 – 56 hari pakan diberikan 74 gram/ekor/hari > Air diberikan secukupnya dan perlu ditambahkan vitamin dan antibiotik, terutama pada awal pemeliharaan yaitu ketika ayam masih kecil. Anak ayam usia 0 – 14 hari sangat rentan terhadap gangguan kesehatan. E. JENIS PAKAN ALTERNATIF AYAM KAMPUNG Jenis pakan untuk ayam kampung bisa berbentuk apa saja, yang terpenting kandungan gizinya. Pakan yang baik untuk ayam kampung setidaknya mengandung 12% protein kasar dan energi sebesar 2500 kkal/kg. Pakan yang paling praktis dan banyak mengandung gizi adalah pakan buatan pabrik yang banyak dijual dipasaran. Namun untuk mendapatkan pakan tersebut harus ditebus dengan harga yang tidak murah. Jika selalu memberikan pakan buatan pabrik tentu saja akan menambah biaya produksi, hal ini akan menyebabkan keuntungan yang didapatkan sedikit. Untuk menyiasatinya agar biaya pakan bisa ditekan dan memperoleh keuntungan yang lebih besar, kita bisa meramu pakan sendiri. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat ramuan pakan sendiri ; 1. Pakan Ayam Umur 0 – 60 hari Untuk anak ayam yang baru menetas atau umur 0 – 60 hari pakan bisa menggunakan pakan pabrikan. Gunakan pakan yang butirannya halus khusus untuk anak ayam agar mudah dicerna. 2. Pakan Ayam Umur 61 – 120 hari Untuk ayam-ayam yang sudah berumur 61 – 120 hari pakan bisa menggunakan campuran pakan pabrikan, dedak dan jagung. Perbandingan masing-masing pakan adalah 1 kg pakan pabrikan 3 kg dedak 1 kg jagung giling kasar. 3. Pakan Ayam Umur 121 hari keatas Untuk ayam yang berumur 4 bulan keatas, pakan yang diberikan bisa menggunakan layer dan dedak atau jagung. Perbandingan campurannya adalah 1 kg layer dan 2 kg dedak atau jagung. Untuk menambah nilai gizi, pakan bisa ditambahkan dengan hijauan yang dicincang halus sebanyak 20% dari jumlah pakan. 4. Pakan Ayam Umur 180 hari keatas Ketika ayam berumur 6 bulan ketasa biasanya sudah memasuki masa produktif atau periode bertelur. Untuk ayam-ayam yang sudah memasuki masa bertelur masa produktif pakan bisa diberikan layer dan dedak atau jagung. Dengan perbandingan campuran pakan 1 kg layer dan 1 kg dedak atau jagung. Tambahkan hijauan yang dicincang halus sebanyak 25% dari jumlah pakan yang diberikan. 5. Pakan Tambahan Untuk ayam-ayam dewasa umur 4 bulan keatas bisa diberikan pakan tambahan yang berupa sisa-sisa makanan, ampas tahu, ampas singkong, keladi/talas, ubi, cangkang keong yang dihaluskan dan sebagainya. F. PEMBUATAN & LOKASI KANDANG Ayam Kampung Desain dan kontruksi KANDANG AYAM kampung Dalam melakukan kegiatan usaha ternak ayam, kontruksi pembuatan kandang dan lokasi kandang juga harus diperhatikan. Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, kandang juga memiliki kontribusi dalam keberhasilan usaha ternak ayam kampung. Kandang ayam harus layak untuk dihuni oleh ternak dan tidak bisa dibuat secara asal-asalan. Berikut ini kriteria kelayakan kandang ayam kampung yang baik ; > Letak kandang tidak terlalu dekat dengan rumah dan pemukiman, minimal berjarak 5 m dari pemukiman. > Kandang tidak lembab dan selalu dalam kondisi kering > Kandang dibuat menghadap ke arah timur, agar sinar matahari pagi dapat langsung masuk kedalam kandang > Kandang harus memiliki ventilasi agar sirkulasi udara berjalan dengan baik > Pilih lokasi yang agak terlindung dari hembusan angin kencang, misalnya dekat tembok atau bangunan. > Kandang harus sering dibersihkan agar kesehatan ternak ayam dapat terjamin > Jumlah ternak dalam satu kandang disesuaikan dengan ukuran kandang, jangan sampai ayam berdesakan atau berhimpitan G. PEMELIHARAAN TERNAK AYAM KAMPUNG Satu keunggulan beternak ayam kampung adalah tidak memerlukan pemeliharaan secara intensif. Pemeliharaan ayam kampung jauh lebih mudah, tidak seperti pemeliharaan ayam petelur atau ayam pedaging. Yang perlu ditekankan adalah pemeliharaan pada masa-masa awal, yaitu usia 0 – 14 hari. Pada usia tersebut anak ayam harus dipelihara dengan baik. Jika pada musim hujan atau malam hari dengan udara yang dingin, kandang anak ayam harus diberi penghangat agar anak ayam tidak mati kedinginan. Pada masa-masa awal pemberian vitamin dan antibiotik juga sangat dianjurkan agar ayam memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Pada ayam dewasa, syarat utama dalam pemeliharaan ternak ayam kampung adalah pemenuhan pakan yang cukup, kandang yang layak serta lokasi umbaran yang luas. Selain pakan yang diberikan, ayam kampung juga sangat membutuhkan pakan yang diperoleh langsung dari alam. Serangga, cacing, rerumputan dan hijauan lainnya adalah pakan yang baik bagi ayam kampung. Oleh karena itu lokasi lahan umbaran untuk ayam kampung harus dikondisikan sealami mungkin, agar ketersediaan pakan dialam cukup melimpah. H. PENGENDALIAN PENYAKIT AYAM KAMPUNG Meskipun ayam kampung memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik, namun tidak tertutup kemungkinan ternak terserang penyakit. Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ayam kampung antara lain ; penyakit tetelo ND, penyakit gumboro, penyakit cacing ayam, berak kapur dan berak darah. Untuk mencegah serangan penyakit pada ayam kampung perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut ; > Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan umbaran > Sanitasi kandang yang baik > Membuat kandang pada lokasi yang cukup mendapatkan sinar matahari pagi > Memberikan vitamin dan antibiotik pada masa awal pertumbuhan agar anak ayam memiliki daya tahan tubuh yang baik > Tidak memberikan sisa makanan yang sudah basi dan membusuk > Melakukan vaksinasi secara teratur > Memberikan pakan yang kaya gizi dan vitamin > Segera menjauhkan dan memusnahkan ternak yang terserang penyakit Cara Merawat Hamster yang Baik dan Benar Mungil dan menggemaskan, itulah kesan yang muncul dari hewan bernama Hamster ini. Tak hanya satu jenis,ada berbagai jenis Hamster yang dapat dirawat dan dipelihara sebagai hewan peliharaan. Namun jika salah perawatan maka hewan imut ini dapat mengalami kematian. Berikut ini adalah cara merawat Hamster dengan baik dan benar bagi pemula. 1 Jangan Pernah Menyebar Makanan Di Dasar kandang Jangan Pernah Menyebar Makanan Di Dasar kandang Hal ini sering dilakukan oleh pemilik atau orang yang belum pernah memelihara Hamster sebelumnya, mereka biasanya berasumsi bahwa dengan memberikan Hamster makanan tersebar di kandang akan membuat Hamster menjadi senang. Namun hal ini ternyata salah, memberikan dan menyebarkan makanan di dasar kandang hanya akan membuat kandang menjadi kotor dan dapat terkontaminasi kotoran Hamster sendiri, yang tentunya dapat memberikan efek buruk pada kesehatan Hamster. Untuk menghindari hal yang demikian maka pemilik Hamster dianjurkan memberikan makanan pada wadah makanan. 2 Rutin Mengganti Pasir atau Serutan Kayu Rutin Mengganti Pasir atau Serutan Kayu Dasar kandang hamster biasanya dibuat dari serutan kayu atau pasir. Hamster termasuk salah satu mamalia yang sering buang air kecil, karena itu perlu tindakan rutin untuk mengganti pasir atau serutan kayu , minimal seminggu atau dua minggu sekali. Jika hal ini tidak dilakukan maka dapat menimbulkan penyakit, kerontokan atau kerusakan pada bulu Hamster. 3 Variasi Makanan Variasi Makanan Memberikan satu pakan yang sama selama beberapa hari tidak baik bagi Hamster, keseimbangan gizi juga perlu didapatkan oleh Hamster. Kacang hijau, beras merah, kedelai adalah beberapa alternatif pakan bagi Hamster selain biji bunga matahari. 4 Jangan Pernah Menjemur Hamster Jangan Pernah Menjemur Hamster Ada sebagian orang yang mempercayai menjemur Hamster dapat menyehatkan mereka, hal ini tidaklah benar. Menjemur hamster dapat membuat mereka mengalami dehidrasi kekurangan cairan tubuh atau bahkan dapat membuat mereka stress, karena pada dasarnya di alam liar Hamster adalah hewan pengerat yang hidup seperti tikus, di bawah tanah atau tempat gelap lainnya. 5 Jangan Memandikan Hamster Jangan Memandikan Hamster Ada sebagain pemilik yang berusaha membersihkan bulu hamster dengan cara mencucinya dengan air, hal ini bukanlah tindakan yang tepat untuk membersihkan bulu Hamster. Hamster adalah salah satu hewan pengerat yang tidak cocok dengan air, jenis Hamster tertentu bahkan dapat mati terkena pneumonia jika terendam air. Untuk membersihkan bulu hamster dapat dilakukan dengan mengganti pasir atau serut kayu yang ada di dasar kandang. Hamster akan membersihkan bulu mereka dengan menggosokan tubuhnya pada pasir atau serutan kayu. 6 Jangan Letakkan Hamster di Tempat Bising Jangan Letakkan Hamster di Tempat Bising Posisi kandang tempat Hamster diusahakan sejauh mungkin dari sumber bising, kebisingan dapat membuat hamster strees, dan stress yang menumpuk dapat membuat Hamster kehilangan selera makan dan berakhir dengan kematian. 7 Jangan Gunakan Wewangian yang Mencolok Jangan Gunakan Wewangian yang Mencolok Hamster dapat mengenai pemiliknya dengan mengendus dan membaui bau khas pada kulit pemiliknya. Maka diusahakan hindari parfum berbau tajam saat berinteraksi dengan Hamster , hal ini dilakukan agar hamster tidak melabeli pemiliknya sebagai “ mahluk asing” karena tidak memiliki kesamaan bau dengan pemilik yang sudah biasa mereka kenali. 8 Perlakukan Hamster dengan Lemah Lembut Perlakukan Hamster dengan Lemah Lembut Adakalanya Pemilik memperlakukan Hasmter begitu rupa karena bentuk atau tingkah lakunya yang lucu. Perlakukan perlakuan kasar seperti berteriak, atau meremas gemas dapat membuat Hamster menjadi strees dan dapat mempengaruhi kesehatannya. 9 Jangan Memberikan Makanan Manusia Jangan Memberikan Makanan Manusia Hamster merupakan salah satu mamalia dengan sistem pencernaan yang sensitif, memberikan makanan manusia terutama makanan instan dapat mempengaruhi sistem pencernaan Hamster. Sistem pencernaan hamster yang tidak sehat akan membuat hamster mengeluarkan kotoran yang lembek. Jika dibiarkan terlalu lama dalam kondisi ini, maka hamster berpotensi mengalami kematian. 10 Sediakanlah Mainan Pada Kandang Hamster Sediakanlah Mainan Pada Kandang Hamster Kandang yang sempit tanpa area gerak yang luas dapat membuat Hamster menjadi stress, karena itu dibutuhkan mainan seperti jungkat jungkit ataupun jogging whell dimana Hamster dapat berlari lari, jika memiliki uang lebih, pemilik dapat menyusun kandang Hamster dengan bentuk yang unik seperti terwongan bertingkat. 11 Jauhkan Hamster dari Silau cahaya Jauhkan Hamster dari Silau cahaya Cahaya yang menyilaukan sangat tidak disukai oleh Hamster, maka dari itu usahakan kandang Hamster jauh dari sumber cahaya yang menyilaukan. Di alam liar Hamster sangat menyukai darah yang remang remang atau minim cahaya. 12 Jangan Lupa Sediakan Air Minum Jangan Lupa Sediakan Air Minum Ada beberapa pemlik Hamster yang berpendapat bahwa Hamster tidak perlu minum. Hal ini tidaklah tepat,Hamster tetap membutuhkan asupan air. Pemilik dapat memberikan air minum dalam wadah air minum khusus Hamster. 13 Sering Seringlah Berinteraksi Dengan Hasmter Sering Seringlah Berinteraksi Dengan Hasmter Melakukan interaksi dengan Hamster dapat meningkatkan ikatan antara Hamster dengan pemiliknya, namun tetap harus diperhatikan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan karena dapat menimbukan stress pada hamster seperti berteriak, ataupun menyorot hamster dengan lampu senter. Memang jika yang merawat Hamster tersebut orang dewasa, hal tersebut tidak akan terjadi, namun jika yang merawat Hamster adalah anak anak, maka hal tersebut dapat saja terjadi, oleh karena itu sebaiknya selalu awasi anak anak, saat berinteraksi dengan Hamster. 14 Jangan Sentuh Anak Hamster yang baru Lahir Jangan Sentuh Anak Hamster yang baru Lahir Hal ini adalah kesalahan yang kerap dilakukan oleh pemilik Hamster yang baru memelihara Hamster. Induk Hamster mengenali anak anaknya melalui bau, sentuhan kulit manusia dengan anak Hamster akan meninggalkan bau manusia , sehingga sang induk tidak akan mengenai bau anaknya dan menganggap anaknya tersebut sebagai mahkluk asing, bahkan dalam kondisi tertentu, induk akan menjadi kanibal dan memakan anak anaknya, 15 Rutin Bersihkan Kandang Rutin Bersihkan Kandang Lakukan pembersihkan kandang rutin minimal seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan Hamster dari penyakit. Disiniakan diuraikan jenis-jenis kelinci yang relatif populer dan banyak dipelihara penggemar kelinci maupun peternak kelinci. 1. Kelinci ANGGORA (ANGORA) Kelinci Angora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua, berasal dari Ankara, Turki, yang pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris. Kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Kalian semua tentu tahu hewan kelinci. Yap, kelinci adalah mamalia dengan empat kaki yang memiliki bulu tebal di sekujur tubuhnya. Kelinci terbagi menjadi dua, kelinci peliharaan dan kelinci pedaging. Kelinci pedaging biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dari kelinci peliharaan. Kelinci memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari yang lokal sampai yang berasal dari luar negeri. Setiap jenis kelinci pun memiliki harga yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis kelinci yang cukup populer untuk dipelihara. Jenis kelinci populer untuk dipelihara Agar kamu bisa memilih dengan tepat kira-kira mana jenis kelinci yang paling cocok untuk diperlihara, simak jenis-jenis kelinci berikut ini. 1. Jenis Kelinci Anggora Gambar Jenis kelinci Anggora memiliki ciri-ciri bulu yang tebal dan lembut. Foto Bukalapak Jenis kelinci Anggora berasal dari negara Turki. Jenis kelinci ini memiliki banyak manfaat, terutama pada bagian bulunya. Jika di Indonesia biasanya jenis kelinci Anggora hanya dijadikan hewan peliharaan, di negara-negara Eropa bulu kelinci Anggora dimanfaatkan untuk menjadi wool. Jenis kelinci Anggora memiliki ciri-ciri bulu yang tebal dan lembut. Dan pada bagian ujung telinga dan kakinya memiliki bulu berwarna yang berbeda, ada yang berwarna putih, coklat, abu-abu, dan hitam. Baca juga 11 Jenis Kucing yang Terpopuler di Dunia dan Indonesia 2. Jenis Kelinci Rex Gambar Jenis kelinci Rex dibudidayakan untuk diambil daging dan bulunya. Foto Nah, jenis kelinci yang satu ini berasal dari Argentina. Sama dengan jenis kelinci flemish, kelici ini dibudidayakan untuk diambil daging dan bulunya. Bulu pada kelinci Rex juga biaasnya dimanfaatkan untuk bahan baku jaket. Jika dilihat dari bulunya, jenis kelinci Rex terdapat dalam beberapa macam. Mulai dari white rex, black rex, dan dalmantian rex. Dan karena bobotnya yang hanya sekitar 1-3 kg saja, jenis kelinci ini jadi tidak cocok jika dijadikan kelinci pedaging. 3. Jenis Kelinci Himalaya Gambar Jenis kelinci Himalayan cukup sulit untuk dikawinkan. Foto info peternakan Jenis kelinci yang satu ini cukup terkenal karena biasanya memiliki warna dasar putih dan warna lain pada bagian hidung, ekor, telinga, dan kaki. Satu hal unik pada jenis kelinci ini adalah memiliki mata yang berwarna merah. Jenis kelinci Himalayan cukup sulit untuk dikawinkan, dan dalam sekali melahirkan bayi hanya 2-6 ekor saja. Hal itu juga yang membuat jenis kelinci Himalaya memiliki harga yang cukup mahal. 4. Jenis Kelinci Dutch Gambar Kelinci jenis Dutch memiliki banyak peminat di Indonesia. Foto Hewanmu Dari namanya saja sudah jelas bahwa jenis kelinci yang satu ini berasal dari negeri Belanda. Ciri-ciri yang paling terlihat dari jenis kelinci Dutch adalah bulunya yang pendek dan cukup bervariasi. Kelinci ini termasuk kelinci yang paling banyak peminatnya di Indonesia, baik para peternak maupun para pecinta hewan peliharaan. Para peternak memilih untuk mebudidayakan jenis kelinci ini karena kelinci ini mampu melahirkan sekitar 7-8 ekor. Baca juga 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Berat Badan Kucing Kamu 5. Jenis Kelinci Lop Gambar Jenis kelinci Lop memiliki bentuk telinga yang menggantung dari bagian atas kepala sampai ke pipi. Foto Jika biasanya kelinci memiliki bentuk telinga yang tegak, hal tersebut tidak dimiliki oleh jenis kelinci Lop. Karena jenis kelinci ini memiliki bentuk telinga yang menggantung dari bagian atas kepala sampai ke pipi, mirip dengan telinga anjing. Jenis kelinci Lop memiliki bulu yang cukup unik, berwarna putih dan terdapat dot warna hitam. Satu hal unik dari jenis kelinci Lop adalah semakin tua, harganya akan semakin mahal, bahkan bisa sampai 4 juta Rupiah. 6. Jenis Kelinci Satin Gambar Jenis kelinci Satin biasanya dipelihara, namun juga bisa dikonsumsi. Foto Pusat kelinci Jenis kelinci yang satu ini berasal dari negeri Paman Sam. Jenis kelinci ini biasanya digunakan sebagai kelinci peliharaan, namun tidak sedikit juga yang menjadikan jenis kelinci Satin untuk dikonsumsi. Jenis kelinci ini cukup unik, karena biasanya kelinci Satin lebih besar daripada jantan. Dan berat badannya berkisar diantara 3,8 – 5kg. Sifatnya yang jinak dan penurut menjadi alasan mengapa kelici Satin menjadi pilihan tepat untuk dipelihara. 7. Jenis Kelinci Lion Gambar Jenis kelinci Lion sebenarnya adalah keturunan dari jenis kelinci Anggora Inggris. Foto Dictio Jenis kelinci Lion sebenarnya adalah keturunan dari jenis kelinci Anggora Inggris. Bulunya yang lebat di bagian lehernya tampak seperti singa, sehingga jenis kelici ini diberi nama Lion. Meskipun masih keturunan dari kelinci Anggora, namun tidak banyak ciri-ciri kelinci Anggora yang kamu bisa temukan di kelici Lion. 8. Jenis Kelinci Polish Gambar Jenis kelinci Polish mampu bertahan hidup hingga 7 tahun atau lebih. Foto Duniaq Banyak anggapan yang menyatakan bahwa jenis kelinci Polish adalah jenis kelinci paling tua. Karena kelinci yang berasal dari negeri Belanda ini pertama kali ditemukan pada tahun 1884. Jenis kelinci Polish mampu bertahan hidup hingga 7 tahun, bahkan lebih. Kelinci ini memiliki ciri-ciri telinganya yang pendek bulat runcing, matanya yang tajam berwarna merah, dan bulunya halus. Baca juga Perbedaan Antara Makanan Kucing Dewasa dan Anak Kucing 9. Jenis Kelinci Dwarf Gambar Kelinci jenis Dwarf warna putih biasanya menjadi variasi paling diminati. Foto Duniaq Jenis kelinci Dwarf merupakan kelinci yang memiliki tubuh kerdil. Bentuk kepalanya yang bulat, telinga kecil, dan lehernya yang pendek menjadi ciri-ciri utama dari jenis kelinci Dwarf. Karena sering dikawin silangkan dengan berbagai jenis kelinci lain, jadi jenis kelinci Dwarf memiliki variasi warna yang sangat banyak. Meskipun memiliki variasi warna yang sangat banyak, namun warna putih dengan mata berwarna merah tetap menjadi variasi yang paling diminati untuk diperlihara. 10. Jenis Kelinci Tan Gambar Harganya yang tidak terlalu mahal membuat kelinci jenis Tan cocok untuk dipelihara. Foto Duniaq Jenis kelinci yang terakhir akan kita bahas adalah kelinci Tan. Kelinci ini pertama kali ditemukan merupakan kelinci liar dan sangat penakut, namun setelah dikembangkan, jenis kelinci ini berkembang dan memiliki bentuk tubuh yang sangat menarik. Jenis kelinci tan memiliki warna yang sangat bagus, yaitu perpaduan antara warna hitam dan coklat. Dan dari segi harga, jenis kelinci ini tidak terlalu mahal. Jadi masih cocok untuk dimiliki sebagai binatang peliharaan. 11. Kelinci Holland Hop Kelinci ini adalah kelinci pertunjukkan yang populer. Trahnya berasal dari Belanda dan telah diakui secara resmi oleh American Rabbit Breeders Association pada tahun 1979. Mereka tergolong ke kelinci berukuran mini dengan berat kurang lebih 1 kg. Meskipun bentuknya lucu dan terlihat jinak, kelinci jenis ini sebenarnya cukup sensitif. Mereka tidak suka di dalam kandang terlalu lama atau dipegang dan digendong terlalu erat. Oleh karena itu, saat memilikinya kamu perlu mengawasi saat anak-anak bermain bersama kelinci Holland Hop ini. 12. Kelinci Mini Satin Salah satu ras kelinci peliharaan berukuran kecil dan memiliki bulu yang sangat lembut dan berwarna kemilauan. Ras ini mulai populer saat gen saatin pertama kali dikenali pada tahun 1956. Sejak saat itu, para peternak kelinci mulai bereksperimen untuk membuat ras satin ini memiliki versi yang lebih kecilnya. Dari segi kepribadian, mini satin cukup pasif-agresif. Mereka bisa sangat tenang dan bisa berubah agresif saat berada di sekitar orang-orang. Untuk tempat, ras ini bisa beradaptasi dengan rumah yang kecil tanpa halaman sehingga menjadikannya cocok untuk dipelihara bagi mereka yang tinggal di apartemen. 13. Kelinci Lionhead Seperti namanya, ras yang satu ini memiliki kepala yang serupa seperti singa, yaitu ada bulu-bulu yang lebih panjang di sekitar kepalanya. Awalnya ras ini ditemukan di Belgia dan merupakan kawin silang antara kelinci Swiss Fox dengan Netherland Dwarf. Mutasi genetik ini kemudian menghasilkan Lionhead juga dikenal dengan sebutan mane gene. Lionhead menjadi hewan peliharaan yang aktif dan jinak sehingga aman untuk teman bermain anak-anak. Namun, pemeliharaannya cukup rumit karena memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda dari jenis kelinci lainnya. 14. Kelinci Mini Lop Ras ini mungkin menjadi salah satu ras yang paling populer di dunia. Mini Lop sering dikembangbiakan sebagai hewan peliharaan ataupun pertunjukkan kelinci. Secara fisik, ia mirip dengan Holland Lops hanya saja tekstur kupingnya lebih lembut. Mereka tergolong kelinci yang ceria dan menyenangkan serta mudah untuk dilatih. Mini Lop juga sangat ramah terhadap kelinci atau hewan lainnya, tapi mereka cenderung lebih menyukai anak-anak yang tidak terlalu aktif. Ras ini membutuhkan stimulasi intelektual, jadi pastikan meletakkan banyak mainan di dalam kandang mereka. 15. Kelinci Jersey Wooly Ras ini merupakan hasil kawin silang antara ras French Angora dengan Netherland Dwarf. Karakteristiknya bisa dilihat dari bulunya yang tebal seperti sebuah mantel. Pertama kali diperkenalkan ke ARBA pada tahun 1984, ras ini kemudian menjadi salah satu jenis kelinci yang paling banyak dipamerkan di pameran kelinci di Amerika Serikat. Kepribadiannya sangat ramah dan tergolong hewan peliharaan yang kalem. Hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan bulu-bulunya. Bulunya yang tebal rentan menjadi sarang kutu yang bisa merusak kualitas dari bulu-bulunya. Itulah 15 jenis kelinci yang bisa kamu jadikan hewan peliharaan. Dan saat kamu sudah memelihara kelinci, pastikan kamu memiliki segala perlengkapan yang dibutuhkan. Kamu bisa membeli segala perlengkapan kelinci kamu di Bukalapak. Jadi, jenis kelinci apa yang kamu ingin pelihara?
HamsterKucing Kelinci Merupakan Jenis Ternak Kesayangan Yang Dikelompokkan Ke dalam Hewan Apa ? | Mungkin di antara kamu banyak yang bertanya-tanya tentang hamster, kucing ataupun kelinci termasuk kelompok jenis hewan apa. Nah di sini Anggora akan sedikit membahas tentang pertanyaan tersebut.
Jenis Kandang Yang Paling Cocok Untuk Kelinci Kesayangan Adalah – , Kelinci Jakarta adalah pilihan hewan peliharaan yang sangat baik. Sebelumnya, kelinci merupakan hewan liar yang hidup di Afrika hingga daratan Eropa. Di Indonesia, kelinci berasal dari bahasa Belanda yaitu konijntje yang berarti “kelinci kelinci”. Hal ini menunjukkan bahwa kelinci dibawa ke Indonesia oleh pemerintah kolonial. Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke Jawa oleh orang Belanda pada tahun 1835 sebagai hewan hias. Namun ternyata Indonesia memiliki jenis kelinci sendiri. Jenis kelinci ini terdapat di pulau Sumatera, mirip dengan kelinci sumatera Nesolagus netscheri. Spesies ini baru ditemukan pada tahun 1972. Jenis Kandang Yang Paling Cocok Untuk Kelinci Kesayangan Adalah Kelinci adalah hewan peliharaan yang penasaran. Mereka memiliki kebutuhan khusus untuk hidup panjang, bahagia dan sehat. Pada umumnya usia kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun atau lebih. Mengenal Jenis Kelinci Anggora Seperti hewan peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan persiapan dan pengalaman yang tepat. Kelinci mungkin mudah untuk dicintai, tetapi tidak mudah untuk dirawat. cara merawat kelinci hardy mudah. Jadi jika anda tertarik untuk memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan, ada baiknya anda mengetahui cara merawat kelinci yang benar agar kelinci berumur panjang. Berikut cara merawat kelinci dengan benar yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber per Kamis 7/3/2019 Cara merawat kelinci yang pertama adalah menyiapkan tempat tinggal yang cocok. Setiap pemilik kelinci harus tahu bahwa tempat teraman untuk kelinci adalah di dalam ruangan. Kelinci tidak boleh disimpan di luar. Kelinci domestik berbeda dari kerabat liar mereka. mereka tidak mentolerir suhu ekstrim, terutama di musim panas. Bahkan di kandang yang aman, kelinci berisiko dari pemangsa. Pemandangan atau suara hewan liar di dekatnya dapat membuat kelinci sangat gugup sehingga mereka dapat menderita stres saat mengalami serangan jantung dan mati ketakutan. Berbagai Model Dan Jenis Bahan Atap Kandang Jika ingin dimasukkan ke dalam kandang, kelinci membutuhkan banyak ruang untuk bergerak dengan mudah. Kandang kelinci harus berukuran minimal lima kali ukuran kelinci. Kelinci Anda harus bisa berbaring rata di kandangnya dan berdiri dengan kaki belakangnya tanpa membenturkan kepalanya ke kandang. Jika Anda memelihara kelinci di kandang kawat, pastikan melapisi lantai dengan karton atau bahan lain. Tempatkan kotak kardus atau “kondominium kelinci” di dalam kandang sehingga kelinci memiliki tempat yang nyaman untuk bersembunyi, dan hargai kebutuhan kelinci akan waktu tenang kelinci biasanya tidur siang dan malam, dan bermain saat fajar dan senja. Saat kelinci dipelihara di dalam kandang, mereka harus dikeluarkan selama beberapa jam setiap hari untuk berolahraga. Selain berlari dan melompat, kelinci juga senang menjelajahi lingkungannya. Ini adalah waktu yang tepat untuk bermain dan berinteraksi dengan kelinci. Pastikan dia memiliki tempat yang aman untuk bermain dan menjelajah. Kelinci memiliki kecenderungan alami untuk bersembunyi dan tersesat di satu tempat. Manfaatkan ini dengan menyiapkan kotak kotoran kucing berukuran sedang atau tempat penyimpanan dangkal di dekat mangkuk makanan atau air. Cara Merawat Kelinci Dengan Baik Agar Berumur Panjang Jika kelinci Anda berkeliaran dengan bebas di beberapa ruangan di rumah Anda, sebaiknya sediakan kotak pasir di beberapa tempat. Banyak kelinci suka beristirahat di kotak kotorannya, jadi pastikan ukurannya cukup besar. Sangat penting untuk mengingat cara merawat kelinci nutrisi mereka. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, jadi sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang tepat. Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh pola makan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaannya. Makanan utama kelinci harus mencakup makanan berikut Kelinci membutuhkan jerami rumput yang membantu sistem pencernaannya dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas. Kelinci Lion Head Karakter, Ciri Ciri, Jenis, Harga, Cara Ternak Selain rumput, makanan utama kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau tua seperti selada, peterseli, daun ketumbar dan lain-lain. Variasi sangat penting, jadi beri kelinci Anda tiga sayuran berbeda sekaligus. Meskipun jerami dan sayuran merupakan dasar dari pola makan yang sehat, kelinci juga menyukai makanan ringan. Kartun dan penggambaran fiktif kelinci lainnya akan membuat kita percaya bahwa wortel adalah dasar dari pola makan kelinci yang sehat. Wortel adalah favorit banyak kelinci, tetapi wortel adalah sayuran bertepung dan hanya boleh diberikan sebagai suguhan. Makanan lain yang bisa dimakan kelinci Anda adalah apel tanpa batang atau biji, blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, plum, atau melon. Jika Anda memilih untuk membuat pelet sebagai bagian dari makanan kelinci Anda, sebaiknya gunakan pelet sebagai pelengkap sayuran hijau tua, bukan sebagai makanan alternatif atau makanan utama. Rekomendasi Kandang Kelinci Portable Terbaik terbaru Tahun 2023 Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil 1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua hari pemberian makan. Juga, pastikan untuk membeli pelet berbahan dasar timothy. Banyak merek makanan kelinci mengandung biji-bijian, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar diet kelinci yang sehat. Kelinci harus selalu memiliki banyak air bersih. Pastikan Anda mengganti air kelinci setidaknya sekali sehari. Air dapat disimpan dalam botol atau mangkuk. Jika Anda menggunakan botol sipper, awasi kelinci baru untuk memastikan mereka tahu cara menggunakan botol, dan bersihkan botol setiap hari agar selang tidak tersumbat. Jika Anda menggunakan mangkuk, pastikan beratnya agar air tidak tumpah. Intip 9 Cara Merawat Kelinci Agar Selalu Sehat Dengan sistem pencernaan yang sensitif, ada makanan tertentu yang harus dihindari kelinci Anda. Ini termasuk tomat, kol, jagung, buncis, kacang polong, kentang, bit, bawang, rhubarb, bambu, biji-bijian dan banyak lainnya. Selain itu, jangan berikan cokelat kelinci, permen, apa pun yang berjamur. Jika Anda tidak yakin tentang makanan tertentu, tanyakan kepada dokter hewan Anda. Karena kelinci suka mengunyah, pastikan semua kabel listrik jauh dari jangkauan. Mengunyah kabel yang terpasang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. Jauhkan juga kelinci dari zat beracun seperti insektisida, rodentisida, dan deterjen. Perhatikan juga bahwa tanaman umum seperti lidah buaya, azalea, calla lily, lily of the valley, philodendron, dan berbagai tanaman berumbi dapat menjadi racun bagi kelinci. Contoh Cerita Fabel Singkat Beserta Pesan Moralnya Kelinci adalah hewan rapuh yang harus ditangani dengan hati-hati. Akibatnya, jika tidak dirawat dengan baik, kelinci bandel bisa mematahkan tulangnya sendiri. cara merawat kelinci yang benar juga berkaitan dengan cara penanganannya. Banyak orang memetik atau menyentuh telinga kelinci. Tapi ini salah besar. Untuk mengangkat kelinci, letakkan satu tangan di bawah wajah kelinci dan tangan lainnya di bawah punggungnya. Angkat dengan hati-hati dengan kedua tangan dan bawa ke tubuh Anda. Jangan biarkan tubuh kelinci menggantung bebas, jangan angkat perutnya, dan jangan angkat telinga kelinci. Kelinci berkembang biak satu sama lain di sekitar mata, telinga, atas hidung, atas kepala, dan punggung, jadi mereka suka jika Anda memegangnya di kepala. Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, setiap kelinci akan memiliki preferensi masing-masing tentang tempat yang disukainya untuk ditangani. Sjhardware Pet Fence Kandang Anjing Kucing Kelinci Pagar Plastik Merah Muda / Pink Colour Kelinci tidak memiliki kemampuan untuk memuntahkan atau memuntahkan bola darah seperti kucing, jadi cobalah untuk menghilangkan bulu yang rontok saat Anda memiliki kesempatan. Cara terbaik merawat kelinci agar panjang umur adalah dengan tidak membiarkannya hidup sendiri. Kelinci adalah hewan sosial dan sebagian besar akan lebih bahagia sebagai bagian dari pasangan atau trio daripada hidup sendiri. Jika Anda belum memiliki kelinci, pertimbangkan untuk mengadopsi sepasang. Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan bimbingan khusus. * Kebenaran atau Kebohongan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebar, silahkan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Jenis Kelinci Paling Populer Yang Bentuknya Sangat Lucu Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Hadiri Peresmian Lampion Borobudur, Netizen Hina Pecundang Piala Dunia U-20 Berambut Putih Top 3 News KPK Umumkan Rumah Mewah Rafael Alun di Simprug, Penyidik ​​Terima Pembelian Grace Tahir Pembunuhan Manchester United Hingga Pencurian Gelar The Gunners, Inilah 5 Momen Seru Liga Inggris Januari Hingga Mei 202332 Desain Kandang Kelinci Modern 2023 – Berikut informasi mengenai 32 Desain Kandang Kelinci Modern Terbaru 2023 yang bisa anda jadikan referensi untuk mewujudkan keinginan anda tersebut. Namun tidak hanya itu, juga memberikan informasi menarik lainnya seputar desain rumah terbaru dan hal menarik lainnya yang sedang populer di kalangan masyarakat India saat ini. Selamat membaca sobat Kelinci merupakan hewan yang lucu dan penurut, sehingga tidak heran jika banyak orang yang ingin memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Dalam hal pemeliharaan, kelinci sangat mudah dirawat dan dikembangbiakkan. Apalagi saat ini selain sebagai hewan peliharaan, banyak juga kelinci yang sengaja diternakkan untuk mencari keuntungan. Merawat Kelinci Harus Pakai Hati Beternak kelinci sangat mudah dan murah dibandingkan beternak sapi atau kambing. Selain itu, kelinci juga dapat diperdagangkan sebagai hewan peliharaan atau untuk konsumsi manusia. Saat ini sudah banyak tempat makan atau rumah makan yang menyajikan olahan daging kelinci dalam menunya, misalnya olahan daging kelinci seperti sate kelinci, atau sop daging kelinci dan lain sebagainya. di dalam. Nah hal pertama yang perlu anda lakukan untuk beternak kelinci atau beternak kelinci adalah menyiapkan kandang kelinci. Kandang kelinci merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam beternak kelinci, maka dari itu perhatikan desain kandang kelinci agar anda lebih mudah dalam merawat kelinci, desain kandang kelinci juga berpengaruh pada keindahan sehingga orang yang lihat kaget, semua ini diwujudkan dengan memilih desain kandang kelinci yang tepat. Tips Membangun Kandang Kelinci Modern Berikut tips membuat kandang kelinci minimalis dilansir dari tim dari sebagai referensi anda untuk membuat kandang kelinci yang cantik dan mudah perawatannya. Kandang bisa dibuat dengan bentuk garis lurus, namun tepat di bawah kandang harus ada jarak sebagai tempat buang kotorannya nanti karena tanpa itu akan menyebabkan kelinci yang turun di atas jatuh ke kelinci di bawah dan akibatnya akan ada beberapa hal. seperti kelinci yang terkena bakteri jahat saat basah, lama membuat kandang menjadi tempat khusus untuk membuang kotoran sementara sebelum dipindahkan. Selain itu, kue juga dibutuhkan Cara Merawat Anakan Kelinci Baru Lahir Harga kandang kelinci yang murah, harga kawat galvanis untuk kandang kelinci, kandang yang baik untuk kelinci, kandang kelinci yang bagus, kandang yang cocok untuk kelinci, kandang untuk ternak kelinci, kandang kelinci yang baik, kandang yang cocok untuk kenari, kandang yang bagus untuk kelinci, kandang untuk kelinci, kandang kelinci yang nyaman, jenis jenis kandang kelinci
.