Quipperian, kamu tentu sering membaca teks yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi, bukan? Tahukah kamu, dalam Bahasa Indonesia, teks seperti ini disebut dengan teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah teks nonfiksi yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi maupun pengetahuan secara singkat, padat, jelas, dan akurat disertai dengan pendapat penulis. Teks ini dapat kamu temukan di media digital, koran, majalah, dan sebagainya. Nah, sama seperti jenis teks dalam Bahasa Indonesia lainnya, teks eksposisi juga memiliki ciri-ciri, struktur, unsur, dan jenis-jenis tersendiri. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya pada ulasan berikut ini. Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks nonfiksi yang berisi penjelasan mengenai suatu informasi maupun pengetahuan secara singkat, padat, jelas, dan akurat disertai dengan pendapat penulis. Umumnya, isi dari teks ini mengandung sudut pandang tertentu yang diperkuat dengan argumen yang logis, serta fakta dan data. Informasi yang dibahas biasanya mengenai isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Misalnya, kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo, Covid-19, isu pendidikan, dan sebagainya. Teks ini sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti di media digital, koran, majalah, bahkan buku pelajaran dan ensiklopedia. Tujuan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki tujuan tersendiri dalam penulisannya. Penulisan teks ini bertujuan untuk menjelaskan suatu informasi tertentu agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca. Jadi, setelah membaca teks diharapkan pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai masalah atau isu di sekitarnya. Selain itu, teks eksposisi juga bertujuan sebagai sarana untuk memberikan informasi tertentu dari berbagai sudut pandang karena sifat dari penulisan teks eksposisi sendiri adalah argumentatif. Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui pendapat lain mengenai suatu isu dan faktor apa saja yang membuat mereka mendukung atau menolak isu tersebut. Ciri-ciri Teks Eksposisi Ada beberapa ciri-ciri teks eksposisi yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut ciri-cirinya. Dalam teks eksposisi terdapat penulisan yang menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif dan tidak memihak. Tidak ada unsur yang bersifat subjektif dan emosional, serta tidak membangkitkan emosi pembaca. Gaya penulisan bersifat informatif dan setiap objek diuraikan dengan sangat jelas agar pembaca memperoleh informasi dengan baik dan dapat menambah pengetahuan mereka. Gaya informasinya bersifat mengajak. Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan. Penyampaiannya lugas dan menggunakan bahasa baku. Tidak memaksakan pembaca untuk mengikuti kemauan penulis. Struktur Teks Eksposisi Struktur teks eksposisi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut penjelasannya. 1. Pernyataan pendapat tesis Pada bagian pernyataan pendapat atau tesis, berisi gagasan, ide, opini, pikiran, anggapan, ataupun argumentasi yang dikemukakan oleh si penulis terhadap suatu peristiwa, isu, atau permasalahan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Bagian ini juga disebut bagian pembuka. 2. Argumentasi Bagian argumentasi adalah bagian yang mengandung unsur penjelas untuk mendukung tesis atau pendapat yang disampaikan. Oleh karena itu, pada bagian ini kamu akan menemukan alasan yang mendasari penulis untuk menerima ataupun menolak suatu gagasan dari permasalahan. Argumentasi ini dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, hingga pernyataan para ahli. Argumentasi yang baik adalah argumen yang dapat mendukung pernyataan pendapat yang disampaikan oleh penulis. 3. Penegasan ulang pendapat Bagian terakhir adalah bagian penegasan ulang pendapat. Bagian ini berisikan penegasan ulang pendapat penulis. Bagian ini bertujuan untuk menegaskan pendapat awal yang disertai dengan rekomendasi atau saran. Jika diperhatikan, struktur teks eksposisi ini mirip dengan teks debat. Itulah mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi karena keduanya memiliki struktur yang sama. Jenis-jenis Teks Eksposisi Teks eksposisi terdiri dari beberapa jenis, yaitu 1. Eksposisi definisi Eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang berisi pengertian dari suatu barang atau hal. 2. Eksposisi pertentangan Eksposisi pertentangan adalah teks eksposisi yang berisi pertentangan antara satu hal dengan hal lainnya. 3. Eksposisi ilustrasi Jenis teks eksposisi ini menggunakan penggambaran atau penjelasan secara sederhana mengenai suatu hal sehingga pembaca lebih mudah memahami. Biasanya, eksposisi ilustrasi menggunakan contoh-contoh nyata yang memiliki sifat dan fungsi yang sama. 4. Eksposisi berita Eksposisi berita adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk memberikan informasi dari suatu kejadian. Teks jenis ini sering dijumpai pada berita atau surat kabar. 5. Eksposisi perbandingan Teks eksposisi perbandingan adalah jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan persamaan dan perbedaan dari kedua peristiwa, kedua benda, atau lainnya. 6. Eksposisi proses Eksposisi proses adalah teks yang berisi tentang petunjuk pembuatan atau penggunaan suatu hal. 7. Eksposisi laporan Eksposisi laporan adalah teks yang berfungsi untuk menginformasikan tentang suatu hal, peristiwa, atau kejadian. Jenis teks ini biasanya memaparkan lokasi, waktu, kejadian apa yang terjadi, dan penjelasan singkat mengenai kejadian tersebut. Unsur-unsur Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki dua unsur utama sebagai penyusunnya, yaitu gagasan dan fakta. Gagasan dalam teks eksposisi berisi penilaian, komentar, maupun saran dari penulis mengenai suatu isu atau permasalahan yang sedang dibahas. Bagian ini bertujuan untuk mengajak pembaca untuk ikut membahas isu atau permasalahan yang sedang dibahas penulis. Selain gagasan, teks eksposisi juga harus mengandung fakta. Nah, apa fungsi fakta dalam teks eksposisi? Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat pendapat yang diungkapkan penulis sehingga lebih meyakinkan pembaca. Biasanya, penulis mengungkapkan fakta berupa tanggal, waktu, lokasi, maupun pernyataan para ahli yang dapat dipertanggung jawabkan. Menyajikan informasi sesuai fakta adalah bagian penting dalam teks eksposisi karena teks ini bersifat nonfiksi. Jadi, meskipun dalam penulisannya terdapat pendapat dari penulis, tetapi pendapat tersebut diperkuat dengan fakta. Pola Pengembangan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki sejumlah pola pengembangan dalam penulisannya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Pola umum-khusus Pada pola umum-khusus, pendapat utama disampaikan secara umum di awal paragraf. Kemudian, pendapat tersebut dijelaskan lebih detail lagi agar bersifat lebih khusus. Kalau digambarkan, pola pengembangan teks eksposisi ini berbentuk seperti segitiga terbalik. 2. Pola khusus-umum Kebalikan dari pola umum-khusus, pola yang satu ini berbentuk seperti segitiga di mana pendapat utama dijelaskan secara rinci di awal kalimat, lalu diikuti dengan uraian yang bersifat umum. Bagian akhir dari pola ini berfungsi sebagai kesimpulan. 3. Pola ilustrasi Pada pola pengembangan ilustrasi, pendapat utama disampaikan di awal paragraf, lalu diikuti dengan penjelasan, serta ilustrasi untuk mendukung gagasan tersebut. Pola ini bertujuan untuk membuktikan gagasan yang disampaikan. 4. Pola perbandingan Pada pola ini, penulis membandingkan suatu pendapat dengan sesuatu, bisa berupa benda, keadaan, atau hal-hal lain yang memiliki persamaan atau perbedaan agar dapat meyakinkan pembaca. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Teks eksposisi memiliki kaidah kebahasaan tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan jenis teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan penyebaban untuk menyatakan sesuatu yang argumentatif hubungan kausalitas. Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan temporal, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, dan sebaliknya. Bisa juga menggunakan kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sementara itu, sedangkan berbeda halnya, dan namun. Kata-kata ini digunakan untuk menyampaikan urutan argumentasi/fakta ataupun penolakan/penentangan terhadap argumen lainnya. Menggunakan kata-kata kerja mental mental verb, yakni kata kerja yang menyatakan kegiatan abstrak sebagai bentuk aktivitas pikiran. Menggunakan kata-kata perujukan, seperti menurut, berdasarkan…, merujuk… Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus, dan seharusnya. Cara membuat teks eksposisi Adapun cara membuat teks eksposisi adalah sebagai berikut. Tentukan topik yang ingin ditulis. Pilihlah topik yang kamu kuasai dan menarik. Menyusun kerangka pemikiran untuk memudahkan kamu dalam menulis teks eksposisi yang tersistematis sehingga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Kumpulkan fakta dan data untuk mendukung pendapat yang kamu tulis, seperti jurnal, hasil penelitian, maupun pendapat para ahli. Setelah menyusun kerangka pemikiran dan mengumpulkan fakta serta data, kamu sudah bisa mulai menulis teks eksposisi dengan mengembangkan kerangka pemikiran. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan kaidah kebahasaan teks eksposisi, serta strukturnya. Contoh Teks Eksposisi Berikut adalah contoh teks eksposisi sederhana untuk membantu kamu dalam memahami teks ini. Olahraga yang Tepat bagi Tubuh Masing-Masing Pernyataan pendapat Olahraga tentu memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Jika sering berolahraga maka tubuh akan kembali segar dan bugar. Namun penting diketahui untuk memilih jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing-masing. Misalnya kita harus tahu kondisi jantung kita apakah kuat atau tidak untuk berolahraga dalam periode waktu yang lama. Karena setiap orang mempunyai kekuatan jantung yang berbeda-beda. Jadi jenis olahraganya tidak bisa disamaratakan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat bagi tubuh masing-masing. Argumentasi Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang menyenangkan dan semua orang bisa melakukannya. Contoh olahraga antara lain lari, sepak bola, bulu tangkis, renang dan lain sebagainya. Selain menyenangkan, olahraga juga membawa banyak sekali manfaat bagi tubuh dan bisa membuat tubuh lebih sehat. Setelah berolahraga biasanya kita akan merasakan suasana tubuh yang segar dan bugar. Selain itu, olahraga juga bisa membuat suasana hati senang. Karena olahraga juga bisa menjadi media pelepas stres atau beban pikiran. Manfaat olahraga salah satunya dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang berguna supaya tubuh terhindar dari penyakit kognitif. Seperti penurunan sistem kerja otak atau kepikunan. Seseorang dengan tekanan darah yang tinggi sangat dianjurkan untuk rutin berolahraga. Karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Berolahraga secara rutin dapat membantu memperlancar peredaran aliran darah di dalam tubuh bagi penderita darah tinggi. Rutin berolahraga juga bisa menyehatkan jantung. Namun harus dipahami juga apakah kondisi jantungnya kuat atau tidak jika melakukan olahraga-olahraga yang diinginkan. Misalnya orang dengan penyakit jantung biasanya kurang kuat saat melakukan olahraga renang, lari atau olahraga berat lainnya. Kasus seperti ini sering sekali kita temui. Kadang orang melakukan olahraga tapi tidak melihat kekuatan jantungnya terlebih dahulu. Bukannya membuat tubuh lebih sehat, tapi malah membuat keadaan semakin buruk bagi jantungnya. Sudah sering sekali terjadi kasus seseorang yang sedang berolahraga tiba-tiba jatuh pingsan dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Hal tersebut terjadi bisa karena riwayat penyakit jantung yang pernah dideritanya. Sehingga tubuhnya tidak kuat dan malah menimbulkan serangan jantung mendadak karena aktivitas menguras tenaga yang sedang dilakukannya. Hasilnya ia jatuh pingsan. Bila kondisi tubuh normal, maka olahraga sangat disarankan untuk dilakukan. Bahkan baiknya olahraga dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu. Jika dilakukan secara rutin maka tubuh akan lebih sehat dan kuat menahan serangan berbagai penyakit. Karena dengan berolahraga kekebalan tubuh juga semakin meningkat. Tubuh orang yang sering berolahraga akan tetap sehat dan lebih kuat terhindar dari berbagai penyakit. Jadi pastikan dan ketahui kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum berolahraga, apakah sanggup atau tidak untuk melakukannya. Kalau tubuh tidak kuat, bukan kesehatan yang didapat, melainkan penyakit baru yang akan memperburuk kondisi. Penegasan ulang pendapat Olahraga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh jika dilakukan secara teratur. Manfaat olahraga antara lain memperbaiki mood dan suasana hati, terhindar dari berbagai penyakit, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Meskipun begitu, tidak sedikit juga orang yang melakukan olahraga dengan salah hingga berakhir di ranjang rumah sakit. Hal tersebut terjadi karena ia tidak bisa memahami kondisi dan keadaan tubuhnya sendiri. Maka dari itu, pastikan kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga berat yang menguras banyak tenaga. Dan pastikan kamu memilih jenis olahraga yang tepat dan sesuai dengan tubuh kamu. Itulah pembahasan mengenai teks eksposisi. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kamu mengenai teks ini, ya!
Berikut contoh soal UAS Bahasa Indonesia kelas xi semester 1 K13 dengan jawabannya. 1. Kata “atau” merupakan konjungsi . Konjungsi merupakan kata hubung dalam sebuah kalimat kata, atau paragraf. Kata “atau” termasuk dalam konjungsi pilihan. 2. Kata “terakhir” merupakan konjungsi. Konjungsi temporal adalah kata sambung yang
– Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia. Engkos Kosasih dalam buku Dasar-dasar Keterampilan Bersastra 2012 menyebutkan teks eksposisi adalah karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Langkah menyusun teks eksposisi Dalam buku Menulis Karya Ilmiah 2015 oleh Dalman, langkah-langkah suatau teks eksposisi adalah menentukan topik, menentukan tujuan, mendapatkan data yang sesuai dengan topik, membuat kerangka karangan, mengembangkan kerangka karangan menjadi penjelasannya Menentukan topik Langkah awal dalam menyusun teks eksposisi adalah menentukan topik atau tema yang akan dibahas dalam teks eksposisi. Menentukan tujuan Dalam menyusun suatu paragraf eksposisi langkah yang dilakukan setelah menentukan topik adalah menentukan tujuan utama dibuatnya teks eksposisi nantinya membantu menciptakan batasan permasalahan atau batasa topik. Sehingga, teks berfokus membahas suatu tujuan dengan jelas. Baca juga Perbedaan Teks Anekdot dan Teks Eksposisi Mendapatkan data yang sesuai dengan topik Setelah topik dan tujuan ditentukan, langkah selanjutnya adalah mendapatkan data yang sesuai dengan topik pembahasan. Data didapatkan dari berbagai metode seperti studi literatur dari buku, jurnal ilmiah, dan karya tulis lainnya, wawancara, juga pengisian angket. Yang jelas, data yang didapat harus sesuai dengan topik dan dapat menguraikan tujuan teks eksposisi dengan baik. Data yang didapat sifatnya harus obyektif, faktual, dan juga aktual, sehingga bisa memberikan informasi yang baik bagi pembacanya.
Berisipembahasan objek atau situasi tertentu. Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial, dan budaya. 4.Jakarta - Istilah eksposisi berasal dari kata 'ekspos' yang berarti memberikan dengan penjelasan atau analisis. Sebagai suatu teks, eksposisi adalah karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk bersifat argumentatif sehingga untuk bisa menghadirkan satu sisi pembahasan yang kuat serta meyakinkan orang lain. Penulis membutuhkan bukti dari fakta, contoh, gagasan penulis, dan pendapat perkembangannya teks eksposisi dapat dilengkapi dengan media visual seperti tabel, peta, grafik, dsb. Demikian dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia SMA/MA oleh Asyhari Dwi Rukmana Gaya informasi yang mengajak atau membujuk2. Menyampaikan teks secara lugas dan menggunakan bahasa baku3. Bersifat objektif4. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan5. Penjelasan didasari data-data yang akurat6. Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusiStruktur Teks EksposisiTeks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks menjadi sebuah teks eksposisi. Mengutip Teks Laporan Hasil Observasi & Teks Eksposisi oleh Dinda Husnul Khotimah1. TesisBagian pembuka untuk memaparkan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, sudut pandang penulisan secara umum terkait topik yang dibahas. Sebab tesis digunakan sebagai pernyataan pendapat penulis alasan menulis teks eksposisi tentang topik Rangkaian ArgumenBerisikan informasi hasil temuan berdasarkan fakta yang terjadi, alasan pendapat logis, dan pendapat Penegasan ulangPenegasan ulang menjadi penutup untuk menarik kesimpulan dan memberikan penegasan terhadap pendapat Teks EksposisiTesisBumi sedang mengalami berbagai masalah lingkungan serius. Ada enam masalah lingkungan yang utama ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemuskinanBeberapa ahli menyimpulkan, bahwa masalah tersebut terjadi oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Padahal konsep adalah terpenuhi kebutuhan manusia hingga generasi mendatangRangkaian ArgumenNegara Indonesia menjadi negara yang pertama yang mengalami kesulitan penerapannya. Contohnya setiap tahun terjadi penebangan liar seluar ha yang sama luasnya dengan 50 kali luas Kota Jakarta. Hal ini tentu menyebabkan flora dan fauna Indonesia menjadi punah. Kenyataan ini akan diikuti kehancuran alam dan bencana bagi UlangMasalah lingkungan perlu penanganan serius dan segera diatasi. Meskipun bencana alam lainnya tidak mungkin diatasi, paling tidak untuk mencari solusi agar kondisi bumi tidak semakin sudah mulai paham apa itu eksposisi? Selamat belajar! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] pal/pal TOPIK: TEKS EKSPOSISI UNTUK MENENGAH PERTAMA SUBTOPIK : MENGENAL TEKS EKSPOSISI 3. Informasi dan pengetahuan yang terdapat dalam teks eksposisi dimuat secara. a. singkat dan padat b. panjang, detail, dan terperinci c. subjektif, rinci, dan menggunakan bahasa ilmiah d. panjang dan menggunakan bahasa bermajas Jawaban: A
- ፑу ጹχ μоዬዪ
- Атሹрէдαβ սиνоξехуц уπеድуζец
- Ե իнաщ
- Хрιмахрի лጲτո т шаլа
- А ужωζጃζи
- Саτጦταлеጷը ሌчիኔሹմ
- Ыጪጎψуտон оφ
- Сεզረрኮщас кав խн
- Фፌγирጢ ሾծεዛθ срегοшиչаμ δሤπеድիሼաчι
Soaldan Kunci Jawaban USBN Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019. Monday, April 8, 2019. Kegiatan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) tingkat SMP atau MTs baru saja berlangsung hari ini Senin 8 April 2019 hingga 13 April 2019. Jadwal USBN hari pertama dan jam pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan jam keduaMakassar - Cara membuat teks eksposisi perlu diketahui untuk memudahkan seseorang saat menulis teks tersebut. Penulisan teks eksposisi biasanya ditujukan untuk membahas isu-isu yang dekat di masyarakat, seperti isu pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan eksposisi merupakan jenis teks nonfiksi yang berisi penjelasan terkait sebuah informasi tentang suatu hal. Informasi yang disajikan dalam teks eksposisi bersifat padat, singkat, jelas, akurat, serta berdasar pada fakta dan bisa menulis teks eksposisi yang baik dan benar, penulis perlu mengetahui struktur pembuatan teks eksposisi. Struktur teks eksposisi merupakan unsur pembangun yang menjadi acuan dalam menyusun teks eksposisi. Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian, yaitu tesis, argumen, dan penegasan ulang reorientasi. Berikut ini penjelasannya1. TesisTesis merupakan bagian awal dari sebuah teks eksposisi sekaligus menjadi pembuka. Bagian tesis pada teks eksposisi berfungsi sebagai pengantar yang menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, serta pandangan penulisan tentang topik yang tesis merupakan pernyataan pendapat yang disampaikan penulis. Oleh karena itu, penulisan harus menentukan tujuan teks eksposisi terlebih dahulu sebelum menulis ArgumentasiStruktur selanjutnya dari teks eksposisi adalah argumentasi. Bagian argumentasi merupakan penjelasan dari tesis yang telah disampaikan bagian ini, penulis akan mengemukakan pendapat berupa alasan yang logis, informasi dari hasil temuan, fakta-fakta, serta pernyataan para Penegasan Ulang ReorientasiReorientasi atau penegasan ulang merupakan struktur terakhir dari sebuah teks eksposisi. Bagian ini berisi penegasan sekaligus kesimpulan serta saran terkait permasalahan yang dibahas dalam teks eksposisi merupakan jenis tulisan nonfiksi yang mengemukakan fakta dan data. Oleh karena itu, membuat teks eksposisi harus dilakukan secara cermat agar pembaca dapat memahami informasi yang terdapat di ini panduan cara membuat teks eksposisi yang baik dan benar1. Menentukan Topik/MasalahLangkah pertama untuk membuat teks eksposisi adalah menentukan topik. Agar memudahkan penulis dalam pembuatan teks eksposisi, sebaiknya memilih topik yang dikuasai dan yang menarik adalah yang berkaitan dengan kepentingan pembaca, menyangkut orang-orang penting atau terkenal, peristiwa besar, dan hal-hal yang langka atau unik. Membaca berbagai referensi juga bisa membantu seseorang dalam menentukan topik yang Menyusun Kerangka TulisanSetelah memilih topik, selanjutnya penulisan perlu menyusun kerangka tulisan. Kerangka tulisan dapat membantu dalam penulisan teks eksposisi yang sistematis sehingga mudah dipahami oleh Mengumpulkan BahanSetelah menyusun kerangka tulisan, penulis mengumpulkan bahan dan referensi menyangkut topik yang dibahas. Referensi yang yang dikumpul haruslah akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya sehingga bisa Mengembangkan KerangkaSetelah kerangka tulisan dan bahan terkumpul, penulis bisa memulai menulis teks eksposisi dengan mengembangkan kerangka tulisan tulisan yang telah dibuat. Dalam menulis teks eksposisi, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menguraikan sesuai struktur, yaitu tesis, rangkaian argumen, dan penegasan Teks EksposisiContoh teks eksposisi bisa menjadi referensi agar seseorang bisa lebih memahami struktur dan penyusunan teks eksposisi. Dengan memperbanyak referensi contoh teks eksposisi, seseorang bisa menulis teks eksposisi dengan baik dan ini beberapa contoh teks eksposisi dengan berbagai tema1. Contoh Teks Eksposisi tema KesehatanBahaya MerokokTesisMerokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 data perokok mencapai 60 Juta Orang. Sebagian besar merupakan keluarga miskin. Para perokok sebenarnya mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan. Sebagian besar perokok mengalami penyakit kanker paru-paru. Selain itu sebagian besar lainnya mengidap penyakit akibat dari merokok di Indonesia ini ditaksir di angka 200-300 ribu jiwa per tahun. Para perokok kebanyakan mengalami penyakit paru-paru ataupun jantung. Kebanyakan dari mereka dalam satu hari bisa menghabiskan 20 batang sehari. Tentu hal ini sangat buruk bagi dunia kesehatan di asap rokok dapat berdampak bagi si perokok aktif dan perokok pasif. Seseorang yang merokok 10 batang per hari. Maka akan menurunkan harapan hidupnya rata-rata sekitar 5 tahun. Tahukah anda bahwa merokok dapat meningkatkan sekitar 20% resiko anda terkena kanker paru-paru. Belum lagi dampak bagi orang-orang data Kementerian Kesehatan. Sejak tahun 2010 ada sekitar orang meninggal. Penyebabnya adalah paparan asap rokok. Mereka bukanlah perokok hanya terkena asapnya. Walaupun hanya terkena asap mereka juga berisiko. Maka dari itu perlu dibuat area khusus rokok menurut penelitian mengandung 7000 zat karsinogenik. Zat ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Paling ringan resikonya adalah terkena bronchitis. Apalagi untuk ibu hamil, seorang ibu yang merokok saat hamil. Meningkatkan resiko cacat pada bayi yang banyaknya dampak buruk bagi kesehatan. Tentu perlu perhatian bagi kita semua, bahwa bahaya rokok lebih besar dari dugaan. Dibandingkan dengan cukai yang di dapat dari perusahaan rokok. Penyuluhan kepada masyarakat tidak akan berhasil. Tanpa ada aturan yang tegas dari pemerintah. Untuk mengurangi perokok aktif di Contoh Teks Eksposisi Tema HukumHukuman Koruptor dan Maling Ayam Teks Eksposisi PerbandinganTesisKetika mendengar informasi di media cetak maupun elektronik. Kadang hati kita merasa miris. Saat ada seseorang melakukan korupsi nilainya ratusan milyar. Ia mendapat hukuman hanya tahunan. Padahal uang rakyat yang diambil sangatlah kita menemukan berita tentang maling ayam. Maling tersebut harus bersimbah darah. Pukulan dan tendangan massa seakan tanpa ampun. Apa yang diambil oleh sang maling. Hanya sekedar untuk memberi makanan untuk gambaran umum penegakan hukum di negeri ini. Penegakan hukum hanya tajam untuk orang biasa. Banyak kasus pencurian uang negara. Setelah sampai pengadilan hanya akan diganjar dengan penjara. Padahal jika kita melihat lebih jauh. Efek pencurian uang tersebut sangat besar. Jika dana tersebut digunakan untuk pendidikan. Berapa banyak siswa miskin yang mendapat ternyata uang bisa membayar semua penegak hukum. Banyak orang-orang yang notabene sudah kaya. Masih dengan serakah mengambil uang negara. Aparat penegak hukum seperti seolah menutup mata. Apa karena mereka sudah dibungkam? Atau memang koruptor itu sangat lihai menyimpan dengan maling ayam. Sudah selesai dihantam hingga berdarah-darah. Mereka harus menanggung hukuman penjara. Anak dan istri mereka tidak ada yang menafkahi. Berbeda dengan koruptor, walaupun dipenjara anak dan istri mereka masih memiliki kejadian ini akan terus berulang. Tapi rasanya selama penegakan hukum masih tebang pilih. Akan tetap seperti ini kondisi hukum di hukum yang hanya tajam kebawah dan tumpul diatas. Memberikan celah bagi para koruptor untuk terus mengambil uang rakyat. Semoga pemerintah dan aparat semakin sadar. Untuk berbuat yang baik bagi bangsa Contoh Teks Eksposisi Tema LingkunganTesisMusim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini sulit ini pihak kepolisian dan kehutanan masih mencari tahu penyebab kebakaran hutan. Walaupun kejadian ini hampir setiap tahun terjadi. Namun kepolisian tidak mau terburu-buru dalam menyebarkan informasi. Tahun lalu ada beberapa perusahaan sawit yang mendapat sanksi. Hal ini terkait dengan kebiasan mereka yang kurang bersahabat dengan alam. Sejatinya di hutan tidak hanya ada manusia namun terdapat hewan-hewan yang tinggal hewan mengalami kematian karena tidak bisa cepat meninggalkan sumber bencana. Selain kerugian kesehatan yang sangat besar. Warga pun terkena dampak secara ekonomi. Kota menjadi lumpuh dan pusat kegiatan ekonomi hal ini bisa berdampak pada munculnya kelaparan di beberapa hutan perlu dikaji lebih mendalam. Fenomena ini seharusnya bisa tidak terjadi jika ada kesadaran baik dari pemerintah maupun swasta untuk menjaga Contoh Teks Eksposisi Tema EkonomiTesisKemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak sanggup memenuhi kebutuhannya. Di negara berkembang seperti Indonesia. Tingkat kemiskinan sangatlah tinggi. Hal ini terjadi karena banyak faktor. Kita lihat bersama bahwa jurang antara si miskin dan orang kaya di negeri ini sangatlah lebar. Mungkin kita dapat menganalisa bahwa kemiskinan juga dampak dari ekonomi sistem ekonomi yang seperti dirancang untuk membuat orang kaya semakin kaya. Sebaliknya orang yang miskins akan semakin miskin. Sistem Kapitalis sebenarnya umum digunakan oleh berbagai negara saat ini. Namun sayangnya sistem inilah yang banyak menyebabkan masyarakat suatu negara bertambah ekonomi kapitalis berasaskan pada keuntungan sebesar-besarnya. Dalam perjalanan ketika seseorang berusaha maka untunglah yang utama. Memang tidak keliru, namun jika cara mendapatkan keuntungan dengan jalan tidak baik tentu menjadi keliru. Dalam ekonomi kapitalis swasta memiliki peran yang harapannya adalah agar mereka berpartisipasi dalam pembangunan. Namun pada kenyataannya banyak dari pengusaha yang menjepit rakyat miskin. Karena ada persaingan bisnis kadang kalanya ada suatu usaha yang sedang tumbuh harus dimatikan. Alasannya adalah sebagai saingan yang berbahaya untuk usaha hal ini tidak mengembangkan ekonomi bangsa. Berbeda dengan asas Pancasila di mana amanahnya adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Orang yang miskin aksesnya dalam hal pendidikan dihambat. Mereka hanya dijadikan sebagai konsumen. Di beberapa kasus seperti Industri Sawit juga rakyat jelata yang memiliki perkebunan sawit tidak dapat berjuang jika harga jatuh. Sementara pemerintah juga tidak berdaya dalam menstabilkan harga. Atau dalam industri beras. Petani yang sudah berjuang menanam padi. Saat panen harus gigit jari karena harga yang anjlok. Kerugian akan berdampak pada habisnya modal. Inilah yang menjadikan mereka menjadi apa mau dikata sistem seperti ini seperti dibiarkan tumbuh oleh pemerintah. Tidak jelas dan terarah upaya untuk menanggulangi hal ini. Itu yang menyebabkan mengapa kemiskinan semakin bertambah. Pemberian bantuan langsung kurang efektif dalam menanggulangi merupakan musuh bersama dalam suatu negara. Perlu kebijakan yang tepat untuk menyelesaikannya. Jeratan kemiskinan bertambah dengan sistem ekonomi yang bersifat Contoh Teks Eksposisi Tema PolitikTesisSejak tahun 2005 kita mengenal Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Sebagai bagian dari penerapan demokrasi. Seluruh Pimpinan Daerah di mulai dari Bupati langsung dipilih oleh rakyat. Banyak daerah PILKADA langsung membuka kesempatan bagi putra daerah menjadi kita mengenal pemilihan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk menentukan Pemimpin. Atau juga penunjukkan langsung dari Mendagri. Wajar jika semangat demokrasi dikibarkan di sayangnya seiring perkembangan saat ini. Biaya untuk PILKADA Langsung cukup menguras kas negara. Hasil pemimpin dari proses ini juga dapat dikatakan belum kita melihat pemimpin daerah saat ini. Apakah kita bisa melihat sebagai keberhasilan dari PILKADA Langsung. Namun yang perlu disayangkan. Biaya politik untuk PILKADA Langsung sangatlah mendapatkan dukungan para calon pemimpin harus mengeluarkan uang dalam jumlah tak sedikit. Kira-kira siapa yang akan memilih orang tanpa prestasi yang tiba-tiba muncul. Maka akan muncullah biaya untuk menarik ini juga melanggar UU pemilu karena akan berkembang. Sebuah efek money politik di sebuah PILKADA. Apa pantas seorang pemimpin dihasilkan dari proses seperti ini. Rakyat tentu juga diajarkan kebodohan. Dengan modal 50 ribu per kepala, rakyat disuruh memilih salah seorang terpilih pun banyak yang hanya mengumbar janji. Tujuan mereka memimpin bukan untuk rakyat. Tetapi untuk mengembalikkan modal dan menambah pundi-pundi kekayaan. Kita tidak akan menemui seseorang yang hartanya berkurang ketika menjadi pemimpin. Namun lebih banyak yang lagi banyaknya kasus Pemimpin Daerah yang ditangkap. Karena Operasi Tangkap Tangan KPK. Di sini semakin membuat kita miris jika membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan awalnya memang bertujuan baik. Namun sangat disayangkan yang terjadi sebaliknya. Kita tidak mendapatkan hasil pemimpin yang baik. Namun lebih banyak kita saksikan pemimpin yang ditangkap karena ingin mengembalikan modal untuk PILKADA. Mereka terpaksa melakukan korupsi. Simak Video "Menikmati Pemandangan Kota dari Atas Bukit Galumpang" [GambasVideo 20detik] urw/asm
Identifikasilahapakah teks yang kalian temukan tergolong ke dalam teks laporan yang baik. Dikatakan baik apabila teks itu berstruktur teks dan terdapat bentuk-bentuk bahasa yang sesuai dengan ragam bahasa yang dipersyaratkan pada jenis teks itu. (2) Tema yang kalian cari sebaiknya berkaitan dengan manusia, hewan, dan alam semesta beserta isinya.Pengertian Teks Eksposisi – Teks eksposisi sebenarnya adalah jenis teks nonfiksi yang berisi tentang penjelasan dari suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi sendiri ditulis berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi. Selain itu, teks ini menyajikan informasi dengan padat, jelas, singkat, dan tentunya akurat. Informasi yang disajikan juga harus sesuai dengan 5W + 1H atau lebih dikenal ADIK SIMBA, mulai dari apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, hingga bagaimana. Nah, untuk menemukan teks eksposisi sangatlah mudah. Teks ini banyak muncul di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti media digital, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Bagi Kamu yang ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut tentang teks eksposisi, artikel ini akan menjelaskan dengan lengkap tentang teks eksposisi, meliputi pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, jenis, pola pengembangan, hingga contoh teks eksposisi beserta analisis teksnya. A. Pengertian Teks EksposisiB. Unsur-Unsur Teks Eksposisi1. Memiliki Gagasan2. Mengandung FaktaC. Ciri-Ciri Teks Eksposisi1. Memberikan Informasi atau Pengetahuan2. Menggunakan Bahasa yang Baku3. Berisi tentang Sebuah Fakta4. Format Penulisannya Singkat, Jelas, dan Padat5. Bersifat Objektif dan Tidak MemihakD. Struktur Teks Eksposisi1. Tesis2. Rangkaian Argumen3. Penegasan UlangE. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi1. Kata-Kata Teknis2. Kata-Kata yang Berkaitan dengan Argumentasi3. Kata-Kata yang Berhubungan dengan Kronologis4. Kata Kerja Mental5. Kata-Kata Rujukan6. Kata-Kata Persuasif7. Kata-Kata DenotatifF. Tujuan Teks EksposisiG. Jenis-Jenis Teks Eksposisi1. Eksposisi Definisi2. Eksposisi Proses3. Eksposisi Ilustrasi4. Eksposisi Pertentangan5. Eksposisi Laporan6. Eksposisi PerbandinganH. Cara Membuat Teks Eksposisi1. Tentukan Tema2. Kumpulkan Sumber Untuk Bahan Tulisan3. Buat Kerangka Tulisan4. Kembangkan Kerangka TulisanI. Pola-Pola Pengembangan pada Teks Eksposisi1. Umum-Khusus2. Khusus-Umum3. Ilustrasi4. PerbandinganJ. Contoh Teks EksposisiK. Contoh Teks Eksposisi Beserta Analisis StrukturRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri TerkaitApa pengertian dengan teks eksposisi?Teks eksposisi ada berapa?Apa saja unsur unsur utama teks eksposisi?Apa pengertian struktur teks eksposisi?Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur argumentasi dalam teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah bentuk teks atau tulisan yang memuat tentang informasi maupun pengetahuan. Secara umum, teks eksposisi sendiri memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud memengaruhi. Hal ini yang membuat tujuan teks eksposisi adalah memberitahukan informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sesuai dengan sudut pandangan tertentu. Dalam membuat teks eksposisi biasanya ditujukan untuk membahas isu-isu yang ada di masyarakat, seperti Covid-19, isu tentang pendidikan, isu tentang ekonomi, dan sebagainya. Dengan ditulisnya teks eksposisi, maka pembaca akan memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam menanggapi isiu-isu hangat di tengah masyarakat. Selain itu, teks eksposisi pada dasarnya memiliki bentuk seperti sebuah retorika, yang mana dapat digunakan untuk menjelaskan tentang uraian ilmu pengetahuan sekaligus menjawab berbagai pertanyaan. Oleh karena itu, sebagian besar teks dalam buku pelajaran atau ensiklopedia pada konsepnya merupakan pengembangan dari teks eksposisi. Hal itu dapat dilihat melalui teks lainnya, seperti berita, esai, prosedur, bahkan juga laporan. B. Unsur-Unsur Teks Eksposisi Setelah mengetahui pengertian teks eksposisi, selanjutnya kamu akan dijelaskan tentang unsur-unsur teks eksposisi. Suatu teks dapat dikatakan sebagai teks eksposisi, jika ada dua unsur utama, yaitu memiliki gagasan dan mengandung fakta. Berikut ini adalah penjelasan tentang dua unsur dari teks eksposisi tersebut, diantaranya yaitu 1. Memiliki Gagasan Unsur yang pertama dari teks eksposisi yaitu teks yang mengandung sebuah gagasan. Teks eksposisi sendiri memiliki banyak gagasan seperti penilaian, komentar, dan saran dari penulis terkait suatu topik yang sedang dibahas. Banyak gagasan dalam teks eksposisi dapat mengajak pembaca untuk ikut menanggapi masalah yang sedang dibahas penulis. 2. Mengandung Fakta Unsur kedua dari teks eksposisi adalah mengandung fakta yang sebenarnya. Sebagai teks nonfiksi, teks eksposisi menyajikan informasi hingga gagasan sesuai fakta yang benar-benar terjadi. Fakta dalam teks eksposisi biasanya berupa informasi, misalnya seperti waktu, tanggal, tempat peristiwa, bahkan juga pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Pada akhirnya, fakta akan semakin membuat gagasan dari penulis menjadi lebih kuat, sehingga dapat menguatkan keyakinan pembaca terhadap gagasan maupun masalah tertentu. C. Ciri-Ciri Teks Eksposisi Nah, setelah membahas tentang pengertian teks eksposisi dan unsur-unsur teks eksposisi, maka pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri teks eskposisi. Berikut ini ciri-ciri teks ekspoosisi yang perlu kamu ketahui. 1. Memberikan Informasi atau Pengetahuan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks eksposisi bukanlah teks fiksi, tetapi berisi tentang teks nonfiksi. Oleh sebab itu, teks eksposisi umumnya akan berisi tentang informasi atau pengetahuan. Informasi yang didapatkan dari teks eksposisi bisa menambahkan wawasan kita sebagai pembaca dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menggunakan Bahasa yang Baku Dikarenakan termasuk teks nonfiksi dan isinya berupa informasi atau pengetahuan, maka penulisan teks eksposisi menggunakan bahasa yang baku. Dalam hal ini, bahasa baku yang dimaksud, seperti kata-kata yang sesuai dengan KBBI, kalimat yang sesuai dengan PUEBI, dan sebagainya. 3. Berisi tentang Sebuah Fakta Teks eksposisi berisi tentang sebuah fakta yang biasanya didukung dengan data-data yang akurat, sehingga keasliannya bisa dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, ketika ingin menulis teks eksposisi yang baik diperlukan mencari sumber-sumber data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan. 4. Format Penulisannya Singkat, Jelas, dan Padat Ciri teks eksposisi berikutnya adalah format penulisannya singkat, jelas, dan Padat. Dengan format penulisan seperti itu, maka pembaca akan mudah menerima informasi atau pengetahuan yang ada di dalam teks eksposisi. 5. Bersifat Objektif dan Tidak Memihak Ciri-ciri terakhir dari teks eksposisi adalah teks eksposisi harus bersifat objektif dan tidak memihak salah satu pihak atau beberapa kepentingan saja. Jadi, bagi seorang penulis teks eksposisi harus bisa memastikan kalau setiap menulis teks eksposisi berdasarkan fakta. D. Struktur Teks Eksposisi pixabay Selanjutnya, setelah membahas tentang pengertian teks eksposisi dan unsur-unsur teks eksposisi, dan ciri-ciri teks eksposisi, berikut ini adalah penjelasan tentang struktur teks eksposisi, diantaranya yaitu 1. Tesis Bagian ini adalah bagian pertama sekaligus pembuka dari teks eksposisi. Tesis sendiri dapat dipahami sebagai bagian yang memiliki fungsi untuk menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, hingga pandangan penulis secara umum terkait topik atau masalah yang dibahas. Tesis juga bisa disebut juga sebagai pernyataan pendapat. Sebelum memulai menulis teks eksposisi, penulis harus menentukan tujuan dari teks eksposisi terlebih dahulu. 2. Rangkaian Argumen Bagian kedua dari struktur teks eksposisi adalah rangkaian argumen. Setelah tesis mengenalkan suatu isu atau masalah yang sedang hangat diperbincangkan oleh banyak orang, teks eksposisi akan dilanjut dengan rangkaian argumen. Rangkain argumen dapat dipahami sebagai pendapat berupa alasan yang logis, informasi sesuai hasil temuan, fakta yang terjadi, hingga pernyataan para ahli. Jadi, tak heran apabila di bagian ini, Kamu akan banyak menemukan pendapat sebagai penjelasan atas tesis yang dijelaskan sebelumnya. 3. Penegasan Ulang Bagian terakhir dari struktur teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Setelah penulis menyampaikan isu atau masalah dan sudah didukung oleh berbagai alasan atau pendapat yang sesuai fakta, berikutnya akan disajikan penutup atau simpulan. Tujuan penegasan ulang sendiri adalah untuk memberikan penegasan terhadap pendapat awal sekaligus menyajikan simpulan dan saran terhadap keseluruhan masalah yang dibahas. E. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah mengetahui pengertian teks eksposis, unsur-unsur, ciri-ciri hingga struktur dari teks eksposisi, Kamu akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang kaidah kebahasaan dari teks eksposisi. Seperti pada teks yang lain, kaidah kebahasaan bisa disebut juga sebagai gaya bahasa khas dari sebuah teks, sehingga dapat membedakannya dengan teks yang lain. Berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan teks eksposisi, diantaranya yaitu 1. Kata-Kata Teknis Teks eksposisi banyak memakai kata-kata teknis atau peristilahan terkait suatu topik atau masalah yang dibahas. Misalnya saja seperti, sektor kehutanan, penebangan liar, hutan lindung, kehutanan masyarakat, ekowisata, dan lain sebagainya. 2. Kata-Kata yang Berkaitan dengan Argumentasi Teks eksposisi banyak memakai kata-kata yang menjelaskan dengan hubungan argumentasi. Misalnya saja seperti, jika, karena, sebab, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu. 3. Kata-Kata yang Berhubungan dengan Kronologis Teks eksposisi biasanya memakai kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis atau istilah yang menyatakan keterangan waktu. Tidak hanya itu, teks eksposisi biasanya juga menggunakan kata-kata yang menyatakan perbandingan atau pertentangan. Sebagai contoh, akhirnya, namun, sebelum itu, kemudian, sebaliknya, berbeda halnya. 4. Kata Kerja Mental Teks eksposisi biasanya juga memakai kata kerja mental yang digunakan untuk menggambarkan jiwa. Misalnya seperti menyimpulkan, memperkirakan, mengharapkan. memprihatinkan, mengagumkan, menyedihkan, menduga, mengasumsikan, menjelaskan, dan lain sebagaianya. 5. Kata-Kata Rujukan Teks eksposisi banyak memakai kata-kata rujukan untuk menghubungkan dengan suatu informasi atau pendapat seseorang. Misalnya seperti berdasarkan data…., merujuk pada pendapat…. 6. Kata-Kata Persuasif Teks eksposisi biasanya juga memakai kata-kata persuasif untuk mengajak atau memengaruhi lawan tutur. Kata yang biasanya digunakan untuk melakukan persuasif yaitu seperti sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus. 7. Kata-Kata Denotatif Teks eksposisi juga banyak memakai kata-kata denotatif untuk menjelaskan sesuatu agar lebih jelas. Denotatif sendiri bisa dipahami sebagai kata yang memiliki makna sebenarnya. Kata denotatif adalah kata yang belum mengalami perubahan maupun penambahan makna. F. Tujuan Teks Eksposisi Berdasarkan pengertian teks eksposisi, maka tujuan teks eksposisi adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca melalui sudut pandang tertentu. Dengan tujuan teks eksposisi tersebut, maka pembaca akan mudah memahami makna serta pengetahuan yang terkandung di dalam teks tersebut. G. Jenis-Jenis Teks Eksposisi Belum lengkap rasanya kalau sudah membahas pengertian teks eksposisi, tetapi tidak membahas jenis-jenis teks eksposisi. Pada dasarnya teks eksposisi merupakan teks yang memiliki tujuan untuk menyajikan suatu informasi atau pengetahuan kepada pembaca. Namun, teks eksposisi sendiri memiliki enam jenis, tentu setiap memiliki tujuannya sendiri. Oleh karena itu, untuk lebih mendalami teks eksposisi, berikut ini adalah enam jenis teks eksposisi beserta penjelasannya, diantaranya yaitu 1. Eksposisi Definisi Teks eksposisi definisi merupakan teks eksposisi yang bertujuan untuk mengungkapkan pengertian atau definisi dari suatu topik. 2. Eksposisi Proses Teks eksposisi proses sebenarnya adalah teks yang memuat beberapa tahap atau cara untuk menghasilkan sesuatu dari awal hingga akhir. 3. Eksposisi Ilustrasi Teks eksposisi ilustrasi adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sederhana antara satu topik dengan topik yang lain. Teks jenis ini biasanya menjelaskan kesamaan atau kemiripan sifat dari suatu topik yang dibahas. 4. Eksposisi Pertentangan Teks eksposisi pertentangan bisa juga dipahami sebagai teks yang memuat beberapa hal pertentangan, dari hal yang satu dengan hal lainnya. 5. Eksposisi Laporan Teks eksposisi laporan merupakan teks eksposisi yang memiliki tujuan untuk menyajikan suatu laporan dari sebuah peristiwa atau objek tertentu. 6. Eksposisi Perbandingan Teks eksposisi perbandingan adalah teks yang memuat ide dan gagasan utama untuk dibandingkan antara hal yang satu dengan hal yang lain. H. Cara Membuat Teks Eksposisi Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara membuat teks eksposisi. 1. Tentukan Tema Pertama, kamu perlu menentukan tema ketika ingin membuat teks eksposisi. Dengan adanya teman, maka arah tulisan akan menjadi lebih jelas, sehingga tulisan pesan dari teks eksposisi bisa dibaca dan disimak dengan baik oleh pembaca. 2. Kumpulkan Sumber Untuk Bahan Tulisan Kedua, kumpulkan sumber yang bisa berasal dari buku atau artikel yang bisa ditemukan diinternet. Akan lebih bagus lagi, apalagi kalau dalam menulis teks eksposisi diberikan sumber berupa data terbaru pada suatu peristiwa, seperti adanya virus covid-19. Dengan adanya sumber, maka tulisan eksposisi akan membuat pembaca mengetahui lebih banyak tentang sebuah informasi. 3. Buat Kerangka Tulisan Setelah menentukan tema dan mengumpulkan sumber, maka langkah selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Dengan kerangka tulisan, maka kamu akan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu ditulis di teks eksposisi. 4. Kembangkan Kerangka Tulisan Terakhir, kerangka tulisan yang telah dibuat, kemudian dikembangkan lagi agar tulisan teks eksposisi memiliki banyak informasi. Selain itu, dengan pengembangan ini, teks eksposisi menjadi lebih terstrukur, sehingga ketika membacanya tidak bingung. I. Pola-Pola Pengembangan pada Teks Eksposisi 1. Umum-Khusus Pola pengembangan yang dari umum ke khusus ini dapat disebut juga dengan bentuk paragraf deduktif. Hal ini dikarenakan ide atau gagasan pokok terletak di kalimat pertama di awal paragraf dan dilanjut kalimat yang menjadi penjelas. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi umum ke khusus Meskipun bukan termasuk minuman kesehatan, kopi memiliki efek yang baik untuk gigi. Penelitian terbaru dari negeri Cappuccino, Italia, menguatkan fakta itu. Carlo Pruzzo, dari Universitas Ancona menjelaskan senyawa yang terkandung di dalam kopi menghentikan bakteri yang menempel ke gigi sintesis. Senyawa tersebut juga efektif membasmi bakteri yang bisa langsung merusak gigi. Pada awal paragraf tersebut terdapat gagasan pokok yang bersifat umum, “kopi memiliki efek baik untuk gigi”. Setelah itu, dilanjut dengan kalimat penjelas yang membahas secara khusus. Supaya dapat menjelaskan bahwa kopi memiliki efek yang baik untuk gigi, pada kalimat ketiga dan keempat terdapat beberapa hasil penelitian tentang pembahasan tersebut. 2. Khusus-Umum Pola pengembangan teks eksposisi ini merupakan kebalikan dari pola pengembangan sebelumnya, pola pengembangan dari khusus ke umum ini disebut dengan paragraf induktif. Hal ini dikarenakan kalimat pertama pada awal paragraf berisi kalimat penjelas. Sementara, paragraf diakhiri dengan kalimat umum yang memuat ide atau gagasan pokok sekaligus menjadi simpulan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi dari khusus ke umum Gerakan pecinta alam dengan dasar “sadar lingkungan sehat” telah mulai menggejala di kalangan remaja. Tidak sedikit perkumpulan pecinta lingkungan yang anggotanya terdiri atas pelajar, baik itu pelajar SMP, SMA, maupun para remaja dari lingkungan pesantren. Keberanian untuk melakukan penelitian ilmiah semakin meluas, khususnya di tingkat SMA. Fenomena semacam itu merupakan bukti bahwa remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif. Paragraf di atas menunjukkan bahwa kalimat pertama memuat beberapa penjelasan tentang gerakan pencinta alam yang mulai banyak diminati remaja. Kemudian, dilanjut dengan beberapa fakta yang menunjukkan para remaja mulai berani melakukan penelitian secara ilmiah. Sementara itu, pada akhir paragraf berisi ide atau gagasan pokok sekaligus simpulan yang berbunyi, fenomena tersebut merupakan bukti kalo remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif. 3. Ilustrasi Pola pengembangan teks eksposisi selanjutnya yaitu ilustrasi. Dengan menggunakan pola ini, maka kalimat pertama di awal paragraf memuat gagasan utama. Kemudian, kalimat berikutnya berisi beberapa ilustrasi yang dapat mendukung gagasan utama tersebut. Ilustrasi yang disajikan biasanya merupakan data atau informasi penguat berdasarkan hasil pengamatan atau pengalaman dari penulis. Hal ini dilakukan agar memperkuat gagasan yang disampaikan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi dengan pola pengembangan ilustrasi Olahraga merupakan rangkaian kegiatan yang menyehatkan badan. Pasalnya, dengan berolahraga kita dapat terhindar dari penyakit. Misalnya saja dengan berenang, olahraga yang dilakukan di dalam air sangat berguna menyehatkan kesehatan paru-paru dalam bernafas. Selain itu, semua jenis olahraga dapat menyehatkan badan. Pada paragraf tersebut dapat dilihat bawah gagasan utamanya yaitu, olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan badan. Setelah itu, kalimat berikutnya akan memberikan ilustrasi berupa contoh bahwa olahraga renang yang dapat menyehatkan paru-paru dalam bernafas. 4. Perbandingan Pola pengembangan teks eksposisi yang terakhir yaitu perbandingan. Berbeda dengan pola sebelumnya, pola ini menjadikan setiap kalimat di paragraf sebagai penjelas. Hal ini bertujuan untuk memperkuat gagasan yang disajikan untuk lebih meyakikan pembaca. Gagasan yang disampaikan biasanya adalah benda, keadaan, atau sesuatu yang memiliki persamaan atau perbedaan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi pola pengembangan perbandingan Susu kedelai dikenal sebagai sumber protein, tetapi kandungan protein pada susu kedelai jauh lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi. Menurut sebuah sumber, kandungan protein pada susu kedelai adalah sebesar 6,73 gram, lebih kecil dibanding susu sapi yang proteinnya sebanyak 8, 02 gram. Setelah menyimak paragraf tersebut, sejak kalimat pertama sudah berisi perbandingan antara kandungan protein susu kedelai dengan susu sapi. Pada kalimat berikutnya, perbandingan diperkuat dengan sebuah data yang menunjukkan bahwa kandungan susu kedelai jauh lebih kecil daripada susu sapi. J. Contoh Teks Eksposisi Berikut ini adalah contoh teks eksposisi Lingkungan Hidup yang Bersih Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup Kualitas hidup yang baik bisa ditentukan dari bagaimana cara kita menjaga lingkungan hidup. Semakin bersih, bisa semakin baik pula kualitas hidup kita. Menjaga lingkungan hidup bertujuan untuk menghindari terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti munculnya wabah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa lingkungan bersih bisa membantu untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup kita. Gotong royong dalam dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin bisa menjadi alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Dalam satu RT yang terdiri dari beberapa kepala keluarga, akan bisa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah hari yang ada dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Selain itu, Hari minggu bisa dijadikan sebagai jadwal kegiatan kerja bakti rutin seluruh masyarakat desa yang di mulai pada pagi hari. Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan kesehatan hubungan solidaritas antar warga akan semakin kuat Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan kenyamanan Dan tentu saja akan berimbas pada peningkatan dari kualitas hidup. Kosasih, 201717 K. Contoh Teks Eksposisi Beserta Analisis Struktur Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Tesis Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain. Argumentasi Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama. Penegasan Ulang Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan. Itulah pembahasan-pembahasan tentang teks eksposisi, mulai dari pengertian teks eksposisi, unsur-unsur teks eksposisi, hingga contoh-conth teks eskposisi. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu bisa menerapkan atau menulis teks eksposisi, baik itu untuk pekerjaan, tugas, dan sebagainya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Apa pengertian dengan teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah bentuk teks atau tulisan yang memuat tentang informasi maupun pengetahuan. Secara umum, teks eksposisi sendiri memiliki tugas untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud memengaruhi. Teks eksposisi ada berapa? 1. Eksposisi Definisi 2. Eksposisi Proses 3. Eksposisi Ilustrasi 4. Eksposisi Pertentangan 5. Eksposisi Laporan 6. Eksposisi Perbandingan Apa saja unsur unsur utama teks eksposisi? 1. Memiliki gagasan 2. Mengandung fakta Apa pengertian struktur teks eksposisi? Struktur Teks Eksposisi 1. Tesis 2. Rangkaian Argumen 3. Penegasan Ulang Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur argumentasi dalam teks eksposisi? Rangkain argumen dapat dipahami sebagai pendapat berupa alasan yang logis, informasi sesuai hasil temuan, fakta yang terjadi, hingga pernyataan para ahli. Jadi, tak heran apabila di bagian ini, Kamu akan banyak menemukan pendapat sebagai penjelasan atas tesis yang dijelaskan sebelumnya. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien b Media 1. Teks eksplanasi 2. Teks eksposisi 3. Gambar peristiwa 4. Teks artikel c. Sumber Belajar 1. Buku Siswa : Buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan halaman 119 -124. Jakarta - detikers pernah dengar mengenai teks eksposisi? Biasanya istilah ini kerap ditemui dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pengertian dari teks eksposisi sendiri mengacu pada teks non fiksi yang berisi informasi atau eksposisi bersifat nyata dan ilmiah. Bentuknya disajikan secara singkat, padat, akurat, dan mudah untuk dipahami. Informasi yang disampaikan dalam teks eksposisi memuat sudut pandang tertentu dan disertai dengan argumentasi, seperti dikutip dari buku Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA/MA yang ditulis oleh Tomi bagaimana ciri, struktur hingga contoh dari teks eksposisi? Melansir dari sumber yang sama, berikut Teks EksposisiSebuah tulisan bisa dikatakan sebagai teks eksposisi apabila memiliki sejumlah ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lain. Apa saja ciri-ciri dari teks eksposisi? Simak pembahasannya di bawah Menjelaskan berbagai informasi tentang pengetahuan- Gaya informasinya bersifat mengajak- Penyampaian lugas dan menggunakan bahasa baku- Tidak memihak, artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca- Berisi rangkaian informasi yang bersifat objektif dan netral- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat konkritasiStruktur Teks EksposisiDalam membuat teks eksposisi, tulisan memiliki struktur tersendiri. Berikut struktur yang harus diperhatikan dalam membuat teks JudulStruktur judul dalam teks eksposisi terdapat di bagian awal yang sudah memunculkan topik tertentu. Judul harus menggambarkan pembahasan di dalam TesisSelanjutnya yaitu tesis. Sebuah gagasan utama mengenai suatu permasalahan yang didasarkan fakta dan terletak di bagian pembuka. Biasanya merupakan pendapat ArgumentasiArgumentasi merupakan pernyataan atau pendapat yang dituangkan dalam penjelasan secara mendalam dan penggalian fakta yang berupa argumen Penegasan Ulang SimpulanStruktur yang terakhir yaitu penegasan ulang atau simpulan. Ini digunakan sebagai penguat pendapat serta argumen yang ditunjang oleh Teks EksposisiTeks eksposisi dibagi ke dalam beberapa kategori. Jenis-jenis teks eksposisi antara lain adalah- Eksposisi definisi, sebuah tulisan eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu- Eksposisi proses, teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir- Eksposisi klasifikasi, berisi karangan teks yang memaparkan suatu hal dengan mengelompokkannya agar mendapatkan penggambaran jelas- Eksposisi ilustrasi, sebuah teks yang mengilustrasikan suatu hal dengan berbeda namun memiliki kemiripan- Eksposisi perbandingan, jenis teks ini gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain- Eksposisi laporan, sebuah paragraf eksposisi yang berisi laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentuKaidah Kebahasaan Teks EksposisiKetika menulis teks eksposisi, detikers harus memperhatikan kaidah kebahasaannya. Berikut kaidah kebahasaan teks eksposisi yang Menggunakan kata yang menunjukkan sikap penulis- Menggunakan kalimat efektif- Menggunakan konjungsi- Menggunakan pronomina- Menggunakan adverbia- Menggunakan adjektiva- Menggunakan verba- Menggunakan nominaContoh Teks EksposisiAgar detikers lebih paham, berikut contoh teks eksposisi yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk Tingkat Kejuruan tulisan Nani dua komponen utama yang sangat berperan dalam menumbuhkan asertivitas pada diri siswa. Pertama, orang tua yang merupakan figur paling dekat dengan remaja. Para remaja tersebut baru saja melewati masa anak-anak dan masih belum mampu untuk mandiri. Orang tua juga merupakan tempat pertama untuk belajar sosial dan membentuk berbagai macam karakter serta kemampuan pribadi remaja. Orang tua dan keluarga merupakan tempat belajar paling utama bagi remaja. Oleh karena itu, di dalam lingkungan keluarga, asertif dapat ditanamkan sedini mungkin oleh orang guru sebagai motivator dan pembimbing di sekolah. Guru dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan potensi asertif yang telah dimiliki siswa dengan memberikan kesempatan untuk berbicara. Guru dapat memotivasi siswa untuk menumbuhkan potensi asertif yang telah dimiliki siswa dengan memberikan kesempatan untuk berbicara. Guru juga dapat menggunakan berbagai metode pengajar yang menuntut siswa untuk mengemukakan itulah pembahasan seputar teks eksposisi beserta contohnya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] erd/erd .